Idul Adha 1441 Hijriah, Telkomsel Tebar 777 Hewan Kurban Bagi 43.000 Warga
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menyambut Hari Raya Idul Adha 1441 Hijriyah , Telkomsel mendistribusikan bantuan 777 hewan kurban yang akan disalurkan kepada sekira 43.000 warga, penerima manfaat di seluruh Indonesia . (Baca juga: Mulai Besok, Wisatawan Nusantara Boleh Plesiran ke Bali )
Bantuan hewan kurban yang terdiri dari 101 ekor sapi dan 676 ekor domba/kambing ini merupakan bagian dari kegiatan CSR (corporate social responsibility) Telkomsel yang tahun ini mengambil semangat "Sebarkan Kebahagiaan". Penyerahan hewan kurban tersebut dilakukan secara simbolis dari Telkomsel kepada perwakilan penerima manfaat bantuan yang ada di Jakarta, Medan, Surabaya dan Balikpapan yang mewakili 599 lokasi di seluruh Tanah Air pada Kamis (30/7/2020).
Direktur Utama Telkomsel Setyanto Hantoro mengatakan, secara konsisten dari tahun ke tahun, perusahaan berupaya memaknai Hari Raya Idul Adha dengan turut melakukan aktivitas berkurban dan berbagi kepada sesama yang membutuhkan. Terlebih di tahun yang penuh tantangan saat ini.
“Inisiatif ini menjadi salah satu bentuk rasa syukur kami atas pencapaian perusahaan dalam melayani Indonesia, serta apresiasi kepada seluruh masyarakat yang terus tumbuh bersama kami sepanjang lebih dari 25 tahun perjalanan Telkomsel hadir mendampingi perkembangan negeri," kata Setyanto.
Momentum ini, sambung dia, juga sebagai pengingat bagi perusahaan agar senantiasa menyebarkan kebahagiaan melalui kebaikan kepada masyarakat. Terutama dalam menghadapi masa sulit seperti pandemi COVID-19 yang tengah berlangsung pada saat ini dan menjalani fase kehidupan dengan Kenormalan Baru.
Pengadaan hewan kurban Telkomsel tahun ini juga melibatkan ratusan UMKM peternak lokal yang diharapkan mampu mengembangkan ekonomi masyarakat Indonesia secara lebih luas. Sejumlah bantuan hewan kurban yang disalurkan juga berasal dari karyawan Telkomsel yang diinisasi oleh komunitas kerohanian Islam Majelis Telkomsel Taqwa (MTT).
Ada 599 lokasi yang menjadi fokus Telkomsel dalam mendistribusikan hewan kurban tersebut meliputi lingkungan masjid, asrama haji, pesantren, lembaga sosial, panti asuhan, yayasan serta permukiman yang berada di sekitar wilayah kantor. Pun sekitar infrastuktur operasional Telkomsel di berbagai pelosok wilayah di Indonesia.
Telkomsel memastikan bantuan tersebut akan disalurkan secara terarah sehingga seluruh manfaat dapat tepat sasaran dan diterima oleh penerima manfaat yang membutuhkan. Untuk itu, Telkomsel berkolaborasi dengan berbagai mitra, antara lain Yayasan Dompet Dhuafa, KitaBisa, Majelis Telkomsel Taqwa, dan Startup Digital Ternaknesia yang membantu proses penyaluran bantuan agar menjangkau seluruh penerima manfaat yang tersebar di berbagai penjuru negeri.
Hal tersebut juga sejalan dengan komitmen Telkomsel untuk memperkuat upaya kolaboratif dalam menjalankan inisiatif CSR. Sehingga diharapkan dapat membantu dalam penanganan masalah sosial ekonomi di tengah masa sulit yang sedang dialami masyarakat.
Di samping itu, pada program pengadaan bantuan hewan kurban tahun ini, Telkomsel melalui MTT, berkolaborasi dengan pengelola platform aplikasi Ternaknesia. Melalui Ternaknesia ini, karyawan Telkomsel juga berpartisipasi aktif untuk melakukan pengadaan hewan kurban melalui sistem pembayaran dengan memanfaatkan layanan digital payment LinkAja.
Ternaknesia sendiri merupakan startup peserta program The NextDev Telkomsel di bidang peternakan yang menawarkan sistem bagi hasil antara peternak dengan investor. Sehingga, langkah kolaborasi bersama Telkomsel ini diharapkan dapat memberikan dampak sosial yang lebih luas di Indonesia, terutama untuk memajukan perekonomian dan digitalisasi layanan sektor peternakan lokal.
Pihaknya berharap, bantuan serta upaya kolaboratif bersama ini dapat membawa keberkahan serta manfaat bagi masyarakat yang memaknai Hari Raya Idul Adha dengan rasa syukur, di tengah pandemik seperti sekarang ini. "Kami juga terus berkomitmen memperkuat upaya kolaboratif dengan para pemangku kepentingan untuk terus bergerak maju, menghadirkan semangat dalam memaksimalkan pemanfaatan teknologi sebagai salah satu upaya mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis digital, terutama sektor UMKM di bidang peternakan,” pungkas Setyanto.
Bantuan hewan kurban yang terdiri dari 101 ekor sapi dan 676 ekor domba/kambing ini merupakan bagian dari kegiatan CSR (corporate social responsibility) Telkomsel yang tahun ini mengambil semangat "Sebarkan Kebahagiaan". Penyerahan hewan kurban tersebut dilakukan secara simbolis dari Telkomsel kepada perwakilan penerima manfaat bantuan yang ada di Jakarta, Medan, Surabaya dan Balikpapan yang mewakili 599 lokasi di seluruh Tanah Air pada Kamis (30/7/2020).
Direktur Utama Telkomsel Setyanto Hantoro mengatakan, secara konsisten dari tahun ke tahun, perusahaan berupaya memaknai Hari Raya Idul Adha dengan turut melakukan aktivitas berkurban dan berbagi kepada sesama yang membutuhkan. Terlebih di tahun yang penuh tantangan saat ini.
“Inisiatif ini menjadi salah satu bentuk rasa syukur kami atas pencapaian perusahaan dalam melayani Indonesia, serta apresiasi kepada seluruh masyarakat yang terus tumbuh bersama kami sepanjang lebih dari 25 tahun perjalanan Telkomsel hadir mendampingi perkembangan negeri," kata Setyanto.
Momentum ini, sambung dia, juga sebagai pengingat bagi perusahaan agar senantiasa menyebarkan kebahagiaan melalui kebaikan kepada masyarakat. Terutama dalam menghadapi masa sulit seperti pandemi COVID-19 yang tengah berlangsung pada saat ini dan menjalani fase kehidupan dengan Kenormalan Baru.
Pengadaan hewan kurban Telkomsel tahun ini juga melibatkan ratusan UMKM peternak lokal yang diharapkan mampu mengembangkan ekonomi masyarakat Indonesia secara lebih luas. Sejumlah bantuan hewan kurban yang disalurkan juga berasal dari karyawan Telkomsel yang diinisasi oleh komunitas kerohanian Islam Majelis Telkomsel Taqwa (MTT).
Ada 599 lokasi yang menjadi fokus Telkomsel dalam mendistribusikan hewan kurban tersebut meliputi lingkungan masjid, asrama haji, pesantren, lembaga sosial, panti asuhan, yayasan serta permukiman yang berada di sekitar wilayah kantor. Pun sekitar infrastuktur operasional Telkomsel di berbagai pelosok wilayah di Indonesia.
Telkomsel memastikan bantuan tersebut akan disalurkan secara terarah sehingga seluruh manfaat dapat tepat sasaran dan diterima oleh penerima manfaat yang membutuhkan. Untuk itu, Telkomsel berkolaborasi dengan berbagai mitra, antara lain Yayasan Dompet Dhuafa, KitaBisa, Majelis Telkomsel Taqwa, dan Startup Digital Ternaknesia yang membantu proses penyaluran bantuan agar menjangkau seluruh penerima manfaat yang tersebar di berbagai penjuru negeri.
Hal tersebut juga sejalan dengan komitmen Telkomsel untuk memperkuat upaya kolaboratif dalam menjalankan inisiatif CSR. Sehingga diharapkan dapat membantu dalam penanganan masalah sosial ekonomi di tengah masa sulit yang sedang dialami masyarakat.
Di samping itu, pada program pengadaan bantuan hewan kurban tahun ini, Telkomsel melalui MTT, berkolaborasi dengan pengelola platform aplikasi Ternaknesia. Melalui Ternaknesia ini, karyawan Telkomsel juga berpartisipasi aktif untuk melakukan pengadaan hewan kurban melalui sistem pembayaran dengan memanfaatkan layanan digital payment LinkAja.
Ternaknesia sendiri merupakan startup peserta program The NextDev Telkomsel di bidang peternakan yang menawarkan sistem bagi hasil antara peternak dengan investor. Sehingga, langkah kolaborasi bersama Telkomsel ini diharapkan dapat memberikan dampak sosial yang lebih luas di Indonesia, terutama untuk memajukan perekonomian dan digitalisasi layanan sektor peternakan lokal.
Pihaknya berharap, bantuan serta upaya kolaboratif bersama ini dapat membawa keberkahan serta manfaat bagi masyarakat yang memaknai Hari Raya Idul Adha dengan rasa syukur, di tengah pandemik seperti sekarang ini. "Kami juga terus berkomitmen memperkuat upaya kolaboratif dengan para pemangku kepentingan untuk terus bergerak maju, menghadirkan semangat dalam memaksimalkan pemanfaatan teknologi sebagai salah satu upaya mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis digital, terutama sektor UMKM di bidang peternakan,” pungkas Setyanto.
(iqb)