Kim Jong-un Dituduh Mencoba Menyelundupkan Mobil Mewah Lexus, untuk Apa?

Senin, 25 Desember 2023 - 17:00 WIB
loading...
Kim Jong-un Dituduh Mencoba Menyelundupkan Mobil Mewah Lexus, untuk Apa?
Kim Jong-un disinyalir terlibat dalam upaya penyelundupan mobil Lexus. (Foto: AFP)
A A A
JAKARTA - Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un disinyalir terlibat dalam upaya penyelundupan mobil Lexus senilai USD70.000 yang digagalkan oleh polisi Jepang pekan lalu.

Pada tanggal 7 Desember 2023, polisi melakukan razia di markas dealer di kota Chiba untuk mengumpulkan bukti pelanggaran yang diduga terkait dengan Undang-Undang Bea Cukai Jepang.

"Mungkin bukan Kim secara langsung, tetapi orang-orangnya tahu apa yang dia sukai dan apa yang disukai elit," kata Anthony Ruggiero, direktur senior nonproliferasi dan pertahanan biologis di Foundation for Defense of Democracies, dilansir dari Newsweek, Senin (25/12/2023).

"Mereka mengimpor barang mewah dengan menggunakan uang yang diperoleh melalui penghindaran sanksi, dan mereka tidak menggunakan uang itu untuk rakyat Korea Utara yang menderita di bawah rezim Kim."



Penggagalan upaya penyelundupan tersebut membuka tabir kecenderungan Kim Jong-Un terhadap mobil mewah. Meskipun adanya sanksi PBB pada tahun 2013 yang melarang ekspor mobil mewah dan barang mewah lainnya ke Korea Utara, Kim terlihat menggunakan Mercedes-Maybach GLS 600 dan Lexus LX SUV dalam beberapa tahun terakhir, seperti dilaporkan oleh NK News. Harga dasar Mercedes-Maybach sekitar USD200.000, menurut laporan tersebut.

Ayah Kim yang sudah meninggal, mantan pemimpin Korea Utara Kim Jong-il, juga dikabarkan memberikan mobil Mercedes-Benz kepada para pejabat yang setia.

The Asahi Shimbun melaporkan kasus ini pertama kali terungkap setelah pegawai dealer mencoba menyelundupkan Lexus senilai 10 juta Yen ke Korea Utara melalui Bangladesh. Dealer tersebut mengklaim Singapura sebagai tujuan akhir mobil tersebut.



Pihak berwenang Jepang mengetahui skema tersebut sebelum mobil dikirimkan ke Korea Utara dan mencegahnya. Meskipun penyelundupan mobil mewah, mungkin bukan masalah paling mendesak di Semenanjung Korea, namun hal itu menunjukkan ketidakpatuhan Korea Utara terhadap peraturan internasional dan sanksi PBB.
(msf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1089 seconds (0.1#10.140)