Herbal dengan Zat Alkali Tinggi Dipercaya Membantu Melawan COVID-19

Senin, 10 Agustus 2020 - 19:28 WIB
loading...
Herbal dengan Zat Alkali Tinggi Dipercaya Membantu Melawan COVID-19
Herbal dengan kandungan zat alkali tinggi bisa membantu masyarakat dalam poses penyebuhan COVID-10. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Sampai sekarang belum ada obat dan vaksin dari virus Corona baru atau COVID-19. Daya tahan tubuh kuat menjadi salah satu kunci pencegahan dan penyembuhannya. (Baca juga: Positif COVID-19 Bertambah Sebanyak 1.687 Kasus, Berikut Sebarannya )

Meski demikian, banyak peneliti terus berupaya mencari solusi alternatifnya. Salah satunya herbal yang mengandung zat alkali tinggi.

Hal itu terungkap dalam testimoni yang disampaikan aktivis antihoax, Abimanyu Wachjoewidajat alias Abwach. Dia sempat divonis positif COVID-19 setelah menjalani rapid test.

Saat pertama divonis terinfeksi COVID-19 membuat Abwach kesal, marah, meradang sekaligus sedih. Setelah mengonsumsi JSH Herbal selama empat hari, akhirnya dia dinyatakan negatif.

"Kali ini membahas topik menyedihkan yang justru menimpa diri saya. Tapi saya perlu keberanian mengutarakannya kepada masyarakat karena sekarang sudah lega dan sudah sembuh," kata Abwach unggahan video pendeknya berjudul "Testimoni Kunci Kesembuhan Abwach dari Mulai Dinyatakan Reaktif saat Rapid Test" pada channel YouTube-nya sendiri, Abimanyu Wachjoewidajat.

Dirinya juga sharing info bisnis yang mungkin bisa bermanfaat untuk para wiraswasta, karena belasan perusahaan ikut terimbas bangkrut. Termasuk juga sharing obat-obat penangkal Covid. "Segitunya sudah saya lakukan. Kemudian kenapa saya yang justru kena ya," ujarnya.

Di tengah musibah dirinya masih memikirkan kelanjutan proyek yang sedang berjalan, maupun proyek baru yang segera digarap bersama tim. "Akhirnya saya putuskan mundur, kembali ke belakang. Dengan rasa marah saya putuskan back off. Benar-benar melakukan isolasi mandiri. Baju saya dibedakan, makanan beda, ruangan berbeda, kamar mandi beda. Saya senang diperlakukan seperti itu, sangat prudent. Itu karena saya takut keluarga tertular," ceritanya.

Hanya akhirnya dirinya berpikir lagi, jika isolasi mandiri di rumah, Abwach tetap bertemu keluarga di titik-titik tertentu. Misalnya gerbang rumah, sofa maupun ruang keluarga. Sampai akhirnya diputuskan keluar dari rumah.

Lalu bagaimana Abwach bisa recovery? Ada banyak solusi yang ditawarkan oleh banyak pihak. "Sampai kawan-kawan saya menyarankan beli obat berbasis botol, obat berbasis tetes, obat berbasis kapsul. Justru semua referensi itu membuat saya semakin bingung. Saya juga diperkenalkan oleh Pak Jonatha Sofjan Hidajat atas temuan kapsul JSH Herbal-nya," tuturnya.

Sebagai aktivis pengolah info hoax, dia mencari tahu apa sebenarnya itu JSH Herbal, apa kandungan di dalamnya, benarkah khasiat yang diutarakan penemunya J Sofjan Hidajat -makanya dinamai JSH. Kemudian berapa kadar air alkali yang baik bagi tubuh.

"Apakah setelah mengetahui semua itu langsung minum. Belum, masih harus dicari lagi informasi terkait, izin edar dari BPOM, apakah sudah memiliki nomor registrasi, yang ternyata sudah ada izin dan nomor registrasinya. Saya juga membaca artikel tentang seorang dokter bernama Dr Otto Warburg yang menuliskan tentang alkali," ucapnya.

Ternyata kapsul JSH ini memiliki kandungan alkali yang tinggi, yang bagus dikonsumsi bagi mereka yang memiliki penyakit. Temuan peraih Nobel tahun 1931, Dr Otto Warburg menegaskan tidak ada penyakit termasuk cancer yang dapat bertahan dalam lingkungan alkali.

Pada bagian Riset and Development (R&D) SidoMuncul, kabarnya mereka berhasil melakukan proses dari bahan charcoal menjadi produk alkali atau PH-nya tinggi. Herbal JSH bukan karbon aktif murni sehingga kapsul JSH larut di air.

"Saya dengar dari pengakuan Pak Sofjan dan berita media dari 45 pasien, sebanyak 40 orang sudah swab positif menjadi swab negatif dan telah dinyatakan sembuh setelah mengkonsumsi JSH dalam waktu 7-9 hari," ungkap Abwach menirukan penuturan Sofjan Hidajat.

Pengalaman pasien yang sembuh, banyaknya orang yang terinfeksi dan belum adanya obat untuk virus ini, mendorong SidoMuncul tergerak untuk membagikan kapsul JSH.

Produk tersebut disumbangkan kepada beberapa rumah sakit milik pemerintah daerah, seperti di Kota/Kabupaten Semarang, Kota Salatiga, Kabupaten Boyolali serta RS di Wisma Atlet dan RSPAD Jakarta. JSH juga bukan karbon aktif murni, tapi merupakan produk alkali PH tinggi untuk menjaga kesehatan semua usia.

"Kata Pak Sofjan sudah empat tahun yang lalu, dia memulai melakukan pengembangan produk-produk herbal food supplement. Tujuannya membuat produk untuk orang sehat supaya tetap sehat. Salah satu idenya adalah mengembangkan produk untuk detoks atau racun dalam tubuh. Idenya adalah produk alkali sehingga PH-nya tinggi. Karena produk alkali dengan PH tinggi tentu sangat baik untuk kesehatan," bebernya.

Bahkan makanan yang mengandung alkali dianjurkan untuk usia lanjut, penderita kanker atau mereka sering terganggu kesehatannya. Setelah informasi yang diterimanya utuh, kata Abwach, dia pun meminum kapsul JSH Herbal dua butir sehabis makan. "Dalam waktu empat hari, saya sudah kembali sembuh dan normal seperti sedia kala. Alhamdulillah dan harganya sangat murah," ucapnya.
(iqb)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2626 seconds (0.1#10.140)