Nio Luncurkan Mobil Listrik Flagship ET9, Ini Spesifikasinya

Selasa, 02 Januari 2024 - 20:37 WIB
loading...
Nio Luncurkan Mobil Listrik Flagship ET9, Ini Spesifikasinya
Produsen mobil China Nio baru-baru ini meluncurkan kendaraan listrik andalan (flagship) terbaru, sedan besar ET9. Foto/car magazine/green car report
A A A
BEIJING - Produsen mobil China Nio baru-baru ini meluncurkan mobil listrik andalan (flagship) terbaru, sedan besar ET9. Nio sesumbar perangkat keras pengisi daya hanya memerlukan waktu 5 menit setelah menempuh jarak 158 mil atau 254 km.

Laman green car reports, menyebutkan Nio ET9 berukuran panjang 209,6 inci (dengan jarak sumbu roda 127,9 inci), panjang 79,3 inci, dan tinggi 63,7 inci. Nio ET9 hanya satu kaki lebih panjang dari Lucid Air.

“Ukuran Nio ET9 juga lebih tinggi juga, tapi Lucid Air lebih lebar. Kedua mobil tersebut menekankan pengisian cepat,” tulis green car report, Selasa (2/1/2024).



Nio ET9 menggunakan tegangan listrik 925 volt untuk arsitekturnya, sama dengan Lucid Air, tetapi dengan arus puncak 765 ampere. Dengan perangkat keras buatan sendiri Nio mengklaim daya muatan puncak sebesar 640 kw.

Nio belum mengungkapkan perkiraan jangkauannya, tetapi mengklaim perangkat keras pengisi daya ini dapat memulihkan jangkauan 158 mil hanya dalam lima menit. Baru-baru ini Nio memaerkan sedan ET7 dengan teknologi baterai baru mampu menempuh jarak 650 mil atau 10.46 km.

Produsen mobil juga tidak merilis spesifikasi detailnya. Namun mengingat Nio mengklaim ET7, mobil listrik unggulan dari jajaran SUV, paling aerodinamis di dunia. Model Nio ET7 membanggakan koefisien hambatannya yang rendah.

Nio ET7 menempuh jarak lebih dari 1,000 km menggunakan salah satu baterai Ultra Long Range spesifikasi produksinya. Pengujian ini melibatkan perjalanan 14 jam dari Shanghai ke Xiamen, dan dilakukan oleh CEO dan pendiri Nio, William Li.



“Penyelesaian uji jangkauan ini menandai jangkauan kendaraan listrik pintar yang melampaui 1.000 kilometer. Teknologi ini selanjutnya akan mendorong transformasi industri otomotif dari konsumsi bensin menjadi listrik,” kata Li.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2025 seconds (0.1#10.140)