5 Cara Ampuh Merawat Stiker Mobil, Terbukti Lebih Awet
loading...
A
A
A
JAKARTA - Stiker mobil menjadi solusi praktis dan ekonomis bagi yang bosan dengan warna cat mobil. Meski bisa menjadi alternatif, pemakaiannya punya keterbatasan dan memerlukan perawatan khusus.
Berikut cara merawat stiker mobil agara awet dilansir dari berbagai sumber, Kamis (14/3/2024).
Ujung-ujung stiker pada bagian lipatan-lipatan bodi mobil akan mengelupas ketika terkena semprotan air dengan tekanan tinggi. Apabila pengguna menghindari menyemprot air bertekanan tinggi, stiker ini dapat bertahan 2-3 tahun.
Untuk mobil-mobil yang sudah diberi stiker, khususnya di seluruh bodi, sebaiknya hindari mencuci mobil dengan menggunakan air yang bertekanan tinggi. Apabila mencuci di tempat-tempat umum, sebaiknya infokan kepada petugasnya untuk mencuci mobil menggunakan air yang bertekanan sedang atau sekedar air yang mengalir.
Stiker mobil mudah usang apabila terpapar sinar matahari langsung dan terlalu lama. Warna stiker lama-kelamaan akan memudar, dan membuat mobilterlihat semakin buruk.Sebaiknya pilih tempat parkir yang teduh atau terdapat pelindung dari paparan sinar matahari agar stiker mobil tetap awet.
Salah satu cara untuk membuat cat mobil menjadi kembali bersinar dengan cara memolesnya. Akan tetapi apabila terlalu sering memoles akan tidak baik untuk stiker mobil. Warnanya dapat memudar dan membuat stiker akan mudah mengelupas dari bodi mobil apalagi untuk stiker yang detail dan juga ukurannya kecil. Sementara untuk stiker glossy memang bisa untuk dipoles dan wax, akan tetapi apabila terlalu sering dipoles akan tidak baik untuk stiker tersebut.
Lakukan pencucian mobil secara rutin untuk membersihkan stiker dari debu, kotoran, dan sisa-sisa kontaminan lainnya. Gunakan sabun mobil yang lembut, spons yang tidak kasar, dan bilas dengan air bersih. Hindari mencuci mobil dengan tekanan air tinggi atau mencuci menggunakan sikat kasar yang dapat merusak stiker.
Mengoleskan lilin atau sealant pada stiker mobil dapat memberikan perlindungan tambahan dan membantu mengurangi efek buruk sinar UV matahari.
Berikut cara merawat stiker mobil agara awet dilansir dari berbagai sumber, Kamis (14/3/2024).
1. Jangan menyemprot dengan air bertekanan tinggi
Ujung-ujung stiker pada bagian lipatan-lipatan bodi mobil akan mengelupas ketika terkena semprotan air dengan tekanan tinggi. Apabila pengguna menghindari menyemprot air bertekanan tinggi, stiker ini dapat bertahan 2-3 tahun.
Untuk mobil-mobil yang sudah diberi stiker, khususnya di seluruh bodi, sebaiknya hindari mencuci mobil dengan menggunakan air yang bertekanan tinggi. Apabila mencuci di tempat-tempat umum, sebaiknya infokan kepada petugasnya untuk mencuci mobil menggunakan air yang bertekanan sedang atau sekedar air yang mengalir.
2 . Hindari paparan sinar matahari langsung
Stiker mobil mudah usang apabila terpapar sinar matahari langsung dan terlalu lama. Warna stiker lama-kelamaan akan memudar, dan membuat mobilterlihat semakin buruk.Sebaiknya pilih tempat parkir yang teduh atau terdapat pelindung dari paparan sinar matahari agar stiker mobil tetap awet.
3. Jangan sering memoles mobil
Salah satu cara untuk membuat cat mobil menjadi kembali bersinar dengan cara memolesnya. Akan tetapi apabila terlalu sering memoles akan tidak baik untuk stiker mobil. Warnanya dapat memudar dan membuat stiker akan mudah mengelupas dari bodi mobil apalagi untuk stiker yang detail dan juga ukurannya kecil. Sementara untuk stiker glossy memang bisa untuk dipoles dan wax, akan tetapi apabila terlalu sering dipoles akan tidak baik untuk stiker tersebut.
4. Rutin mencuci mobil
Lakukan pencucian mobil secara rutin untuk membersihkan stiker dari debu, kotoran, dan sisa-sisa kontaminan lainnya. Gunakan sabun mobil yang lembut, spons yang tidak kasar, dan bilas dengan air bersih. Hindari mencuci mobil dengan tekanan air tinggi atau mencuci menggunakan sikat kasar yang dapat merusak stiker.
5. Gunakan lilin atau sealant mobil
Mengoleskan lilin atau sealant pada stiker mobil dapat memberikan perlindungan tambahan dan membantu mengurangi efek buruk sinar UV matahari.
(msf)