Ramadan 2024, Konsultan Keselamatan Berkendara JDDC Sosialisasi Soal Mudik Aman
loading...
A
A
A
JAKARTA - Bulan Ramadan 2024 kegiatan Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) yang diketuai Jusri Pulubuhu meliputi banyak aktivitas.
Aktivitas tersebut, yaitu penyelenggaraan training dan sertifikasi pengemudi defensive yang nyaris dilakukan setiap hari di beberapa kota di Indonesia seperti Aceh, Sumatera Utara, jakarta dan Manado.
Lalu juga berpartisipasi dengan berbagai program webinar pada korporasi besar yang mencakup wilayah kerja mereka di Indonesia, menyelenggarakan dua program Train Of The Trainer.
Serta, mengisi acara sosialisasi Mudik Aman 2024 untuk LSM penggiat keselamatan berlalu lintas bekerjasama dengan Dephubdat, Ikut mengisi pelepasan mudik yang diinisiasi oleh sebuah media TV Nasional hingga dan menjadi bagian tenaga pendamping (driver expert) test drive pada pameran mobil di Pondok Indah Mall.
Lead Instructor JDDC Jusri Pulubuhu mengatakan, berbagai kegiatan menjelang mudik Lebaran berguna untuk meningkatkan keamanan dalam berkendara.
“Mengingatkan potensi bahaya terkait dengan lalu lintas darat pada musim mudik - Mengingatkan aspek-aspek safety yang harus disiapkan jika harus mudik,” kata Jusri dalam keterangan resminya.
Selain itu, Jusri mengimbau pemudik untuk memastikan beberapa komponen pada mobil sebelum mudik.
“Pastikan kendaraan yang akan dibawa dalam kondisi lain, mulai dari mesin, belt, kelistrikan, manifold atau exhaust, ventilasi ruang mesin dan penumpang, rem serta ban,” kata Jusri.
Perhatikan juga pengendara dalam keadaan sehat secara jasmani dan rohani, serta tidak memiliki problem kognitif.
“Seperti di pekerjaan, keuangan, dan masalah keluarga yang berat. Problem-problem berat akan mempengaruhi konsentrasi. Kemampuan persepsi akan menurun, kemampuan analisa dan solusi kontrol emosi juga demikian,” kata Jusri.
Jusri juga mengatakan, pemudik dengan kendaraan bermotor juga diwajibkan untuk memiliki manajemen perjalanan ya baik
“Seperti memilih rute yang akan dilalui, mengetahui rekayasa lalu lintas, mengelola barang yang akan dibawa, sehingga tidak mengganggu faktor kenyamanan, konsumsi BBM (karena beban kerja mesin jadi berat), serta keamanan dan keselamatan,” kata Jusri.
Bahkan, pada 25 hingga 28 Maret 2024, JDDC bersama Unilever Indonesia menyelenggarakan Ramadhan Road Safety Fair, yang mengajak beberapa produsen mobil listrik untuk ikut serta memperkenalkan produknya serta keunggulan masing-masing produk. Ada tiga unit merek dalam acara ini, yaitu BYD, Chery dan Neta.
Antusiasme karyawan, staf dan para tamu yang beraktifitas di kantor tersebut atas unit-unit mobil listrik yang di display disana cukup positif.
Selain itu, tiga narasumber road safety yang terdiri dari para senior coaches JDDC Jusri Pulubuhu, Mira K.Safri dan Tommy Septo Prabowo, ikut mengisi sesi paparan seputar keselamatan berlalu lintas pada musim mudik dengan topik berbeda dan terjadwal empat hingga lima kali dalam setiap harinya.
“Setiap hari ada 4-5 kali jadwal pembicara dengan narasumber yang berbeda memberikan paparan terbuka yang dikemas dengan format talkshow dengan materi-materi seputar road safety serta satu kali perkenalan tentang EV yang disampaikan oleh masing-masing merek EV,” kata Jusri.
Aktivitas tersebut, yaitu penyelenggaraan training dan sertifikasi pengemudi defensive yang nyaris dilakukan setiap hari di beberapa kota di Indonesia seperti Aceh, Sumatera Utara, jakarta dan Manado.
Lalu juga berpartisipasi dengan berbagai program webinar pada korporasi besar yang mencakup wilayah kerja mereka di Indonesia, menyelenggarakan dua program Train Of The Trainer.
Serta, mengisi acara sosialisasi Mudik Aman 2024 untuk LSM penggiat keselamatan berlalu lintas bekerjasama dengan Dephubdat, Ikut mengisi pelepasan mudik yang diinisiasi oleh sebuah media TV Nasional hingga dan menjadi bagian tenaga pendamping (driver expert) test drive pada pameran mobil di Pondok Indah Mall.
Lead Instructor JDDC Jusri Pulubuhu mengatakan, berbagai kegiatan menjelang mudik Lebaran berguna untuk meningkatkan keamanan dalam berkendara.
“Mengingatkan potensi bahaya terkait dengan lalu lintas darat pada musim mudik - Mengingatkan aspek-aspek safety yang harus disiapkan jika harus mudik,” kata Jusri dalam keterangan resminya.
Selain itu, Jusri mengimbau pemudik untuk memastikan beberapa komponen pada mobil sebelum mudik.
“Pastikan kendaraan yang akan dibawa dalam kondisi lain, mulai dari mesin, belt, kelistrikan, manifold atau exhaust, ventilasi ruang mesin dan penumpang, rem serta ban,” kata Jusri.
Perhatikan juga pengendara dalam keadaan sehat secara jasmani dan rohani, serta tidak memiliki problem kognitif.
“Seperti di pekerjaan, keuangan, dan masalah keluarga yang berat. Problem-problem berat akan mempengaruhi konsentrasi. Kemampuan persepsi akan menurun, kemampuan analisa dan solusi kontrol emosi juga demikian,” kata Jusri.
Jusri juga mengatakan, pemudik dengan kendaraan bermotor juga diwajibkan untuk memiliki manajemen perjalanan ya baik
“Seperti memilih rute yang akan dilalui, mengetahui rekayasa lalu lintas, mengelola barang yang akan dibawa, sehingga tidak mengganggu faktor kenyamanan, konsumsi BBM (karena beban kerja mesin jadi berat), serta keamanan dan keselamatan,” kata Jusri.
Bahkan, pada 25 hingga 28 Maret 2024, JDDC bersama Unilever Indonesia menyelenggarakan Ramadhan Road Safety Fair, yang mengajak beberapa produsen mobil listrik untuk ikut serta memperkenalkan produknya serta keunggulan masing-masing produk. Ada tiga unit merek dalam acara ini, yaitu BYD, Chery dan Neta.
Antusiasme karyawan, staf dan para tamu yang beraktifitas di kantor tersebut atas unit-unit mobil listrik yang di display disana cukup positif.
Selain itu, tiga narasumber road safety yang terdiri dari para senior coaches JDDC Jusri Pulubuhu, Mira K.Safri dan Tommy Septo Prabowo, ikut mengisi sesi paparan seputar keselamatan berlalu lintas pada musim mudik dengan topik berbeda dan terjadwal empat hingga lima kali dalam setiap harinya.
“Setiap hari ada 4-5 kali jadwal pembicara dengan narasumber yang berbeda memberikan paparan terbuka yang dikemas dengan format talkshow dengan materi-materi seputar road safety serta satu kali perkenalan tentang EV yang disampaikan oleh masing-masing merek EV,” kata Jusri.
(wbs)