Pakai Mobil Listrik Bekasi-Solo, Cuma Habis Rp400 Ribu

Sabtu, 13 April 2024 - 06:49 WIB
loading...
Pakai Mobil Listrik Bekasi-Solo, Cuma Habis Rp400 Ribu
Mobil listrik selain ramah lingkungan juga lebih hemat dari mobil konvensional. (Foto: Ravie Wardhani)
A A A
JAKARTA - Arus mudik 2024 banyak menyimpan beragam kisah selain masalah kemacetan. Masyarakat pun antusias berangkat dari rumah ke kampung halaman demi mewujudkan mudik bermakna yang menjadi tema pemerintah tahun ini.

Salah satu pemudik asal Bekasi, Manggala (67), memilih menggunakan mobil listrik tipe MG4 dalam perjalanannya tahun ini. Dia memboyong keluarga pulang ke kampung halaman di Tasikmalaya, Jawa Barat.

Sambil beristirahat, Manggala juga menyempatkan diri untuk mengisi daya baterai mobil listriknya di booth SPKLU milik PLN yang berada di rest area Km 57 Tol Jakarta-Cikampek (Japek).

Dengan mobil listrik, Manggala mengaku lebih menghemat biaya perjalanan. "Jauh lebih hemat. Saya pernah coba ke Solo-Bekasi paling cuma Rp400 ribu. Lebih mahal tolnya dari pada pengisiannya. Sangat hemat sekali," ujar Manggala.



Dia juga mengaku tak menemui kendala apapun selama di perjalanan. Dia bahkan telah menjual mobil konvensional miliknya dan beralih ke mobil listrik untuk keperluan sehari-hari.

"Enggak ada ya, makanya saya beli satu lagi jadi ada dua. Saya enggak mau lagi mobil bensin. Saya jual-jualin semua," kata dia.

Lebih lanjut, Manggala mengaku sangat terbantu dengan keberadaan booth pengisian baterai mobil listrik di sejumlah rest area. "Oh sangat terbantu, sudah cukup, cuma kurang banyak saja. Saya sudah sampai Madiun, Nganjuk, enggak ada masalah. Mobil saya MG4," tuturnya.



"Kalau kita mau yang gede-gede (daya pengisiannya), itu masih kurang. Kebanyakan yang 7 Kwh, kalau yang itu lama. Kayak di rumah aja gitu. Kalau di sini kan ada yang 200, ada yang 150, ada yang 50, fast charging. Kalau ini cuma 20 Kwh," ujar Manggala.

Manggala sendiri hanya merogoh kocek senilai Rp100 ribu pada pengisian baterai mobilnya kali ini. Dia bahkan bisa mengontrol progress pengisian daya hanya lewat aplikasi mobile.

"Bayar, pakai program, sekarang kan banyak tuh ada SPKLU, ada Voltron, saya pakainya dua itu aja. Kalau dari 0 mobil saya fullnya 55 Kwh, kalau ngisi 40 Kwh dikali 2.500 aja. Rp100 ribuan," tuturnya.
(msf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1632 seconds (0.1#10.140)