Naik Kereta Cepat Whoosh Jakarta-Bandung hanya Rp50 Ribu, Begini Caranya!
loading...
A
A
A
- Tiket bisa dibatalkan atau diubah jadwalnya sesuai ketentuan yang berlaku.
- Penumpang rute Padalarang-Tegalluar gak dapet fasilitas KA Feeder dari atau ke Stasiun Bandung. Tapi tenang aja, di Stasiun
Padalarang ada banyak pilihan transportasi lain kok, kayak Commuter Line, bus, dan shuttle gratis.
“Rute baru ini diharapkan mampu mengurangi waktu perjalanan secara signifikan dibandingkan menggunakan mobil yang biasanya memakan waktu sekitar satu jam,” ucap Eva Chairunisa, General Manager Corporate Secretary KCIC.
Kehadiran kereta cepat Whoosh menjadi alternatif transportasi yang lebih cepat, modern, dan bebas hambatan, khususnya bagi masyarakat di sekitar Bandung Raya.
“Dengan adanya rute Padalarang-Tegalluar ini, kami ingin semakin dekat dengan masyarakat sekaligus menyediakan pilihan transportasi yang terjangkau dan nyaman,” ungkap Eva.
Ia juga menambahkan, kehadiran rute ini dapat mendukung pengembangan ekonomi lokal di sekitar Bandung Barat dan Bandung Timur, karena akses yang lebih cepat dan efisien dapat mendorong pertumbuhan bisnis dan kegiatan ekonomi setempat.
MG/IndaFarahainnisa
- Penumpang rute Padalarang-Tegalluar gak dapet fasilitas KA Feeder dari atau ke Stasiun Bandung. Tapi tenang aja, di Stasiun
Padalarang ada banyak pilihan transportasi lain kok, kayak Commuter Line, bus, dan shuttle gratis.
“Rute baru ini diharapkan mampu mengurangi waktu perjalanan secara signifikan dibandingkan menggunakan mobil yang biasanya memakan waktu sekitar satu jam,” ucap Eva Chairunisa, General Manager Corporate Secretary KCIC.
Kehadiran kereta cepat Whoosh menjadi alternatif transportasi yang lebih cepat, modern, dan bebas hambatan, khususnya bagi masyarakat di sekitar Bandung Raya.
“Dengan adanya rute Padalarang-Tegalluar ini, kami ingin semakin dekat dengan masyarakat sekaligus menyediakan pilihan transportasi yang terjangkau dan nyaman,” ungkap Eva.
Ia juga menambahkan, kehadiran rute ini dapat mendukung pengembangan ekonomi lokal di sekitar Bandung Barat dan Bandung Timur, karena akses yang lebih cepat dan efisien dapat mendorong pertumbuhan bisnis dan kegiatan ekonomi setempat.
MG/IndaFarahainnisa
(dan)