Avanza Overload Angkut Motor, Netizen: Kawan Seperjuangan, Wajar!
loading...

Tampak mobil Avanza yang mengangkut barang berlebihan dan membahayakan orang lain. Foto: TikTok @udinsenget7
A
A
A
JAKARTA - Viral di media sosial sebuah Toyota Avanza membawa muatan melebihi kapasitas. Bahkan, terlihat membawa motor yang tergantung di bagasi belakang. Ini membuat kepolisian yang berjaga menghentikannya karena dianggap berbahaya.
Video tersebut diunggah oleh akun TikTok @udinsenget7, yang memperlihatkan Avanza membawa muatan yang sangat banyak di sebuah jalan desa.
Terlihat barang yang dibawa mobil MPV tersebut diikat pada bagian atap dan juga melebihi kapasitas bagasi.
Aksi tersebut mengundang perhatian kepolisian yang sedang berjaga pada saat itu. Akhirnya, mobil tersebut diberhentikan karena dinilai membahayakan dan menyalahi aturan penggunaan mobil keluarga.
Sebab, muatan yang dibawa hampir dua kali lipat dari ukuran normalnya. Pada bagian atap, diyakini membawa kasur pada bagian paling dasar, kemudian disusun dengan jok baris ketiga mobil tersebut, lalu ada sepeda, dan tas-tas lainnya.
Di bagasi belakang, terlihat sebuah motor listrik tergantung dengan ditutupi terpal. Bagasinya juga dipenuhi dengan kardus-kardus bertumpuk. Ini membuat mobil tersebut tidak bisa berjalan dengan baik karena terlihat oleng beberapa kali.
Polisi yang berada di lokasi akhirnya menghentikan kendaraan tersebut demi alasan keselamatan. Namun, yang mengejutkan adalah respons warganet terhadap kejadian ini. Mereka yang merasa kawan seperjuangan mewajarkan hal tersebut.
Padahal, apa yang dilakukan pemilik kendaraan tersebut sangat berbahaya. Itu terlihat dari keseimbangan mobil yang tidak stabil karena banyaknya muatan di bagian atas. Motor yang tergantung juga rawan terjatuh akibat tali putus.
"Ini salah satu oknum yang bikin sopir travel lain kena imbasnya... kalo emang ongkos gak nyampe jangan paksa secukupnya saja itu sangat membahayakan banget," ujar @ris*.
"Itu kawan saya bosq. kami cari nafkah. bukan cari sensasi. dijalan pun kami hati2. mentok perjalanan kec max 50/60 km/jam," ucap @eko*.
"Namanya Cari Uang begitu lh kalian ini Cuman pintar ngomong aja," kata @riv*.
"Bener loh komentarnya artinya bapak2 dlm video ini tuh paham pengendara tsb salah krna angkutan orang bukan barang. Stop normalisasi kesalahan ada UU Lalin membahayakan sesama pengguna jalan,"tulis@kat*.
Video tersebut diunggah oleh akun TikTok @udinsenget7, yang memperlihatkan Avanza membawa muatan yang sangat banyak di sebuah jalan desa.
Terlihat barang yang dibawa mobil MPV tersebut diikat pada bagian atap dan juga melebihi kapasitas bagasi.
Aksi tersebut mengundang perhatian kepolisian yang sedang berjaga pada saat itu. Akhirnya, mobil tersebut diberhentikan karena dinilai membahayakan dan menyalahi aturan penggunaan mobil keluarga.
Sebab, muatan yang dibawa hampir dua kali lipat dari ukuran normalnya. Pada bagian atap, diyakini membawa kasur pada bagian paling dasar, kemudian disusun dengan jok baris ketiga mobil tersebut, lalu ada sepeda, dan tas-tas lainnya.
Di bagasi belakang, terlihat sebuah motor listrik tergantung dengan ditutupi terpal. Bagasinya juga dipenuhi dengan kardus-kardus bertumpuk. Ini membuat mobil tersebut tidak bisa berjalan dengan baik karena terlihat oleng beberapa kali.
Polisi yang berada di lokasi akhirnya menghentikan kendaraan tersebut demi alasan keselamatan. Namun, yang mengejutkan adalah respons warganet terhadap kejadian ini. Mereka yang merasa kawan seperjuangan mewajarkan hal tersebut.
Padahal, apa yang dilakukan pemilik kendaraan tersebut sangat berbahaya. Itu terlihat dari keseimbangan mobil yang tidak stabil karena banyaknya muatan di bagian atas. Motor yang tergantung juga rawan terjatuh akibat tali putus.
"Ini salah satu oknum yang bikin sopir travel lain kena imbasnya... kalo emang ongkos gak nyampe jangan paksa secukupnya saja itu sangat membahayakan banget," ujar @ris*.
"Itu kawan saya bosq. kami cari nafkah. bukan cari sensasi. dijalan pun kami hati2. mentok perjalanan kec max 50/60 km/jam," ucap @eko*.
"Namanya Cari Uang begitu lh kalian ini Cuman pintar ngomong aja," kata @riv*.
"Bener loh komentarnya artinya bapak2 dlm video ini tuh paham pengendara tsb salah krna angkutan orang bukan barang. Stop normalisasi kesalahan ada UU Lalin membahayakan sesama pengguna jalan,"tulis@kat*.
Lihat Juga :
(dan)