Kominfo Ikut Gaungkan Pentingnya UU Cipta Kerja

Rabu, 28 Oktober 2020 - 06:51 WIB
loading...
A A A
Senada, Effendi Gazali, menuturkan, komunikasi kepada publik harus mampu menjaga source of characteristic yang dibentuk dari source of credibility, source of attractiveness dan source of power. Dalam komunikasi publik juga dikenal mengenal hierarchy of effect yaitu knowledge-practice-intention–/approval-advocacy, di mana pesan atau input komunikasi akan membantu target pada langkah berikutnya.

“Etika komunikasi publik akan dapat menghindari disinformasi, sehingga mengurangi ketidakpastian, menunjukkan arah, melibatkan publik, membuat makna bersama, dan memberi keteladanan,” tambah Effendi Gazali.

Menurut dia, alogaritma rasa menjadi bagian yang penting dan sedang berkembang, berkaitan dengan semiotika yang harus dilakukan empati pada publik untuk menghindari perception gap.

Diakuinya, warga negara wajib mengetahui atau memahami niat pemerintah yang baik. Harus ada hubungan kepublikan antara pemerintah dan masyarakat agar ada interaksi yang positif. (Baca juga: Beda dengan Volvo, Toyota Justru Makin Ngegas dengan Mesin Diesel )
(iqb)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2701 seconds (0.1#10.140)