Tak Perlu Miliaran untuk Jadi Sultan, Mercy S-Class Ini Bisa Dibungkus Kurang dari Rp200 Juta!

Selasa, 10 November 2020 - 19:22 WIB
loading...
A A A
Panel kayu tersebar di dashboard hingga ke roda kemudi bergaya Victoria.

Tak Perlu Miliaran untuk Jadi Sultan, Mercy S-Class Ini Bisa Dibungkus Kurang dari Rp200 Juta!

Walaupun usianya lanjut, tapi kenyamanan penumpang seri S terjaga dengan penyetelan kursi elektrik di depan dan belakang, termasuk memory seat. Sehingga pengemudi selalu mendapat posisi duduk ternyaman.

Tak Perlu Miliaran untuk Jadi Sultan, Mercy S-Class Ini Bisa Dibungkus Kurang dari Rp200 Juta!

Tidak perlu menutup pintu dengan tenaga, sebab Mercedes Benz S-Class S320L memiliki teknologi power assisted doors closing.

Perhatikan juga digital climate control, fitur yang sangat mewah pada masanya. Kaca spion pun sudah bisa di atur secara elektrik.

Tak Perlu Miliaran untuk Jadi Sultan, Mercy S-Class Ini Bisa Dibungkus Kurang dari Rp200 Juta!

Jangan berfokus pada tampilan audio yang terlihat jadul. Memang seperti itu. Tapi, walau single-din, head unitnya memakai lansiran Alpine. Dikombinasikan dengan Tarantula Soundstream Audio System yang klaimnya menghabiskan puluhan juta. Dijamin penumpang belakang akan terhibur.

”Mobil ini cocok untuk mereka yang ingin merasa penting dengan status borjuis. Karena inilah kasta tertinggi Mercedes-Benz,” beber Steven sembari tertawa.

Tak Perlu Miliaran untuk Jadi Sultan, Mercy S-Class Ini Bisa Dibungkus Kurang dari Rp200 Juta!

Ban menggunakan Michelin, dan cover lampu depan anti embun masih terpasang rapi.

Dan hal yang paling ia suka dari Mercedes Benz S-Class S320L ini adalah tidak ada hal-hal yang membuat khawatir pemiliknya. ”Tidak ada suspensi udara, elektrikalnya masih sederhana, apalagi mesinnya pun sama persis dengan Mercedes W210 E,” ujarnya. Mercedes Benz S-Class S320L lansiran 1997 ini dijual dengan banderol Rp195 juta, serta memiliki pajak pertahun Rp3,5 jutaan. Gimana tertarik menjadi Sultan?
(dan)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 1.7181 seconds (0.1#10.140)