Beralih ke Mobil Listrik dan Otonom, Daimler Pastikan PHK Karyawan
loading...
A
A
A
Mercedes-Benz memanfaatkan keahlian teknik dari tim Formula Satu untuk membangun EQXX, kendaraan listrik yang bertujuan menjadi kendaraan paling efisien yang mampu membawa penumpang dari Stuttgart, Jerman, ke Marseille, Prancis, dengan sekali pengisian daya.
"Ini adalah proyek pra-pengembangan untuk memperkenalkan teknologi baru," kata Kaellenius.
Daimler juga ingin menawarkan layanan digital baru kepada pelanggan. Sehingga dapat menghasilkan uang dengan sumber pendapatan baru dan berulang seperti fungsi mengemudi yang dibantu dan layanan infotainment ketika meluncurkan sistem operasi mobil kendaraan baru pada 2024. “Anggap saja seperti iPhone,” kata Kallenius.
Dia menjelaskan, dengan pembaruan perangkat lunak baru, layanan dan fungsi baru dapat disertakan. "Anda bisa menambahkannya," katanya.
Untuk berinvestasi dalam teknologi digital, Daimler berencana untuk memanfaatkan pertumbuhan di China. Mereka akan membangun model baru di pasar di mana Mercedes-Benz melihat potensi pertumbuhan terbesar selama 10 tahun ke depan.
"Jika kita memiliki model individu yang mencapai massa kritis di China ... itu mungkin," kata Kaellenius, menambahkan bahwa belum ada keputusan yang dibuat untuk melokalkan produksi model baru. “Itu tergantung bagaimana pasar berkembang,” pungkasnya. (Baca juga: Bea Masuk Australia Nol Persen, Kemendag Ajak Pelaku Usaha Serbu Pasar Negeri Kanguru )
"Ini adalah proyek pra-pengembangan untuk memperkenalkan teknologi baru," kata Kaellenius.
Daimler juga ingin menawarkan layanan digital baru kepada pelanggan. Sehingga dapat menghasilkan uang dengan sumber pendapatan baru dan berulang seperti fungsi mengemudi yang dibantu dan layanan infotainment ketika meluncurkan sistem operasi mobil kendaraan baru pada 2024. “Anggap saja seperti iPhone,” kata Kallenius.
Dia menjelaskan, dengan pembaruan perangkat lunak baru, layanan dan fungsi baru dapat disertakan. "Anda bisa menambahkannya," katanya.
Untuk berinvestasi dalam teknologi digital, Daimler berencana untuk memanfaatkan pertumbuhan di China. Mereka akan membangun model baru di pasar di mana Mercedes-Benz melihat potensi pertumbuhan terbesar selama 10 tahun ke depan.
"Jika kita memiliki model individu yang mencapai massa kritis di China ... itu mungkin," kata Kaellenius, menambahkan bahwa belum ada keputusan yang dibuat untuk melokalkan produksi model baru. “Itu tergantung bagaimana pasar berkembang,” pungkasnya. (Baca juga: Bea Masuk Australia Nol Persen, Kemendag Ajak Pelaku Usaha Serbu Pasar Negeri Kanguru )
(iqb)