Travel Liar Merajalela, Pengusaha PO Bus Minta Pemerintah Bertindak

Kamis, 25 Maret 2021 - 19:52 WIB
loading...
A A A
Diceritakan oleh Reno Saputra selaku pemilik PO Family Raya, pada mulanya, perusahaan merupakan sebuah rumah makan bernama Family Raya yang menjadi tempat beristirahatnya para pengemudi truk dan bus yang melintas dan singgah di kota Bangko.

Pemilik rumah makan Family Raya ini adalah Haji Gusmaliadi ayah dari Reno Saputra. Kala itu, Gusmaliadi mendapatkan masukan dari salah satu pengemudi bus untuk membuka usaha bus. Setelah melalui berbagai pertimbangan, Gusmaliadi yang merupakan seorang perantau dari Muara Bungo ini pun mencoba untuk menambah usahanya dengan mendirikan PO Family Raya.

Kala itu, dia membeli sebuah truk yang diubah menjadi sebuah bus. Dan mulai melayani para penumpang dengan trayek Bango – Padang.

“Ayah saya memulai usaha transportasinya pada tahun 1996. Saat itu, Family Raya membeli sebuah truk yang selanjutnya diubah menjadi sebuah bus yang melayani penumpang-penumpang dengan trayek Bangko – Padang. Saat itu, Family Raya banyak melayani perjalanan para pedagang di Bangko yang ingin mengambil barang dagangan dari Padang,” cerita Reno.

Seiring perkembangannya, PO ini kini telah memiliki 123 armada yang terdiri dari bus besar dan kecil. Armada bus itu melayani trayek Pariaman-Solo, Payakumbuh-Bandung, Pesisir-Jakarta, Bangko-Jogja, Prana-Pati dan untuk bus malamnya ada Jambi-Padang, Jambi Bukittinggi.

Sementara untuk Angkutan Kota Dalam Provinsi (AKDP) ada untuk trayek Bangko-Jambi, Bungo-Jambi dan Jambi-Palembang.

Dalam perkembangan usahanya yang cukup melesat, PO Family Raya bisa dikatakan sebagai jawara di Bangko. Usaha berkembang ke sektor lainnya seperti hotel dan travel.
(wbs)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2100 seconds (0.1#10.140)