Volkswagen Tak Lagi Minat Saingan dengan Toyota Jadi Perusahaan Otomotif Terlaris

Selasa, 04 Mei 2021 - 13:00 WIB
loading...
Volkswagen Tak Lagi Minat Saingan dengan Toyota Jadi Perusahaan Otomotif Terlaris
Volkswagen ID3 saat ini jadi tulang punggung penjualan mobil listrik Volkswagen. Foto/IST
A A A
WOLFSBURG - Volkswagen tidak lagi berminat bersaing dengan Toyota menjadi perusahaan otomotif dengan penjualan terbesar di dunia. Diketahui persaingan antara Volkswagen dan Toyota sudah berlangsung selama satu dekade terakhir. Keduanya sering gantian di posisi puncak sebagai perusahaan otomotif dengan jumlah penjualan mobil terbesar di dunia.

Tahun lalu Toyota berhasil menjadi yang terbaik dengan penjualan sebesar 9,53 juta unit. Volkswagen ada di posisi kedua dengan total penjualan 9,31 juta unit. Capaian itu menggagalkan dominasi Volkswagen yang selalu berada di puncak dari 2016 hingga 2019.



"Sekarang kami tidak ada lagi target untuk menjadi perusahaan otomotif terbesar di dunia dalam kategori volume penjualan," ucap Christian Vollmer, Volkswagen Head of Passenger Car.

Menurut Christian Vollmer saat ini landscape otomotif dunia sudah jauh berubah. Perkembangan elektrifikasi membuat perusahaan otomotif tidak lago fokus pada total volume penjualan. Mereka juga harus berinovasi melakukan temuan-temuan baru dalam pengembangan mobil listrik.



Hal itulah yang tengah didorong oleh Volkswagen melalui grup perusahaan mereka. Saat ini berbagai perusahaan otomotif yang ada di Volkswagen memang sudah merilis berbagai mobil listrik. Volkswagen meluncurkan beragam mobil dengan nama Volkswagen ID. Begitu juga dengan Porsche yang telah merilis mobil listrik, Porsche Taycan. Audi dengan divisi e-Tron juga telah merilis mobil listrik mereka. Sebaliknya Toyota justru masih terkesan kurang kencang dalam menghasilkan mobil listrik.

Toyota malah dikenal sebagai produsen mobil hybrid dibanding mobil listrik. Hanya saja saat ini Toyota mulai berpikir untuk menseriusi mobil listrik.
(wsb)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1349 seconds (0.1#10.140)