Menjaga Ketenangan Batin Jual-Beli Mobil Bekas Cara OLX Autos
loading...
A
A
A
Mobil-mobil bekas yang mereka tawarkan telah menjalani proses inspeksi yang ketat di lokasi pengecekan OLX Autos. Untuk kawasan Yogyakarta, lokasinya berada di Jalan Magelang KM7, Sleman, Yogyakarta. Setelah selesai inspeksi, tim OLX Autos melaporkan hasilnya ke kantor pusat untuk menentukan perkiraan harga jual mobilnya.
Jika harganya cocok, OLX Autos kemudia memasarkan mobil bekas itu melalui sistem online di OLX Autos yang memiliki lebih 2.000 mitra. Dari proses yang berlapis itulah Iwan akhirnya menemukan mobil yang dia incar yaikni Suzuki Ertiga transmisi otomatis tahun 2013. Dia juga tidak merasa khawatir dengan kondisi mobil yang diterima karena memang sudah sangat yakin dengan ketatnya proses pengecekan yang diberikan OLX Autos.
“Yang pasti saya tidak perlu ribet bolak-balik Jakarta-Yogyakarta hanya untuk mencari mobil. Begitu deal, keluarga saya tinggal ambil dan pas saya pulang saya sudah bisa mereka jalan-jalan,” katanya bahagia.
Ketenangan batin yang sama juga dirasakan oleh Achmad Subali, warga Babelan, Bekasi yang justru ingin menjual mobil Suzuki Splash miliknya. Dia awalnya merasa tidak yakin kalau mobilnya akan menemukan pembeli dengan harga yang masuk akal.
Tidak bisa dipungkiri dia memiliki banyak pilihan untuk mejual mobilnya di berbagai platform yang ada. Dia bahkan mencoba menjualnya sendiri melalui platform tersebut. Hanya saja dia mengaku sulit bersaing dengan mobil-mobil bekas lainnya yang juga dijual di dunia maya.
Akhirnya dia sendiri mencoba menjualnya melalui OLX Autos. Setelah mendaftar dan mengisi beberapa informasi terkini mobilnya di laman resmi, dia langsung membawa mobilnya ke lokasi inspeksi OLX Autos di Giant Cipinang, Jakarta Timur.
Setelah diinspeksi, Subali, panggilan akrabnya langsung mendapatkan harga appraisal mobil kesayangannya itu. Dari harga itu Subali tinggal menunggu apakah ada mitra OLX Autos yang tertarik dengan harga tersebut. “Saat itu prosesnya sampai tahap kedua lelang, baru dapat harga yang cocok,” kenang Subali.
Dia mengaku harganya memang sudah sangat cukup dengan harapannya. Setidaknya harga yang dia terima sudah sangat cukup dibandingkan dengan kondisi yang dia jalani dengan menjual mobil itu sendiri. “Lebih pasti sih angkanya dibanding saya coba jual langsung ke pedagang mobil bekas atau jual sendiri. Lebih tenang karena indikator penghitungannnya jelas,” ucap Subali.
Jika harganya cocok, OLX Autos kemudia memasarkan mobil bekas itu melalui sistem online di OLX Autos yang memiliki lebih 2.000 mitra. Dari proses yang berlapis itulah Iwan akhirnya menemukan mobil yang dia incar yaikni Suzuki Ertiga transmisi otomatis tahun 2013. Dia juga tidak merasa khawatir dengan kondisi mobil yang diterima karena memang sudah sangat yakin dengan ketatnya proses pengecekan yang diberikan OLX Autos.
“Yang pasti saya tidak perlu ribet bolak-balik Jakarta-Yogyakarta hanya untuk mencari mobil. Begitu deal, keluarga saya tinggal ambil dan pas saya pulang saya sudah bisa mereka jalan-jalan,” katanya bahagia.
Ketenangan batin yang sama juga dirasakan oleh Achmad Subali, warga Babelan, Bekasi yang justru ingin menjual mobil Suzuki Splash miliknya. Dia awalnya merasa tidak yakin kalau mobilnya akan menemukan pembeli dengan harga yang masuk akal.
Tidak bisa dipungkiri dia memiliki banyak pilihan untuk mejual mobilnya di berbagai platform yang ada. Dia bahkan mencoba menjualnya sendiri melalui platform tersebut. Hanya saja dia mengaku sulit bersaing dengan mobil-mobil bekas lainnya yang juga dijual di dunia maya.
Akhirnya dia sendiri mencoba menjualnya melalui OLX Autos. Setelah mendaftar dan mengisi beberapa informasi terkini mobilnya di laman resmi, dia langsung membawa mobilnya ke lokasi inspeksi OLX Autos di Giant Cipinang, Jakarta Timur.
Setelah diinspeksi, Subali, panggilan akrabnya langsung mendapatkan harga appraisal mobil kesayangannya itu. Dari harga itu Subali tinggal menunggu apakah ada mitra OLX Autos yang tertarik dengan harga tersebut. “Saat itu prosesnya sampai tahap kedua lelang, baru dapat harga yang cocok,” kenang Subali.
Dia mengaku harganya memang sudah sangat cukup dengan harapannya. Setidaknya harga yang dia terima sudah sangat cukup dibandingkan dengan kondisi yang dia jalani dengan menjual mobil itu sendiri. “Lebih pasti sih angkanya dibanding saya coba jual langsung ke pedagang mobil bekas atau jual sendiri. Lebih tenang karena indikator penghitungannnya jelas,” ucap Subali.