Mobil Balap Drifting Tim Red Bull Disita Pemerinta Kota Kyiv

Rabu, 18 Agustus 2021 - 07:00 WIB
loading...
Mobil Balap Drifting Tim Red Bull Disita Pemerinta Kota Kyiv
Mobil balap drifting yang digunakan tim Red Bull kini disita oleh pemerintah kota Kyiv, Ukraina karena melanggar izin. Foto/IST
A A A
KYIV - Jangan sembarangan melakukan aksi mengemudi drifting. Salah lokasi bisa-bisa mobil Anda disita seperti yang dialami tim drifting Red Bull baru-baru ini. Dua mobil balap drifting tim Red Bull yang dikendarai Conor Shanahan dan Aleksandr Grinchuk disita karena melakukan drifting di lokasi yang sangat penting buat pemerintah Ukraina kota Kyiv yakni halaman Saint Sophia Catedral.

Ternyata Saint Sophia Catedral merupakan lokasi istimewa buat Ukraina dan Kyviv. Katedral itu masuk sebagai United Nations' World Heritage List. Jadi tidak sembarangan melakukan berbagai kegiatan yang dilakukan di area Saint Sophia Catedral.




Mobil Balap Drifting Tim Red Bull Disita Pemerinta Kota Kyiv


Yang bikin pemerintah kota Kyiv marah adalah mereka sudah menolak permohonan penggunaan lokasi yang diajukan Red Bull. Lebih parahnya lagi dalam surat permohonan tersebut Red Bull berencana mengadakan aksi drifting pada tanggal 11 Agustus.
Nyatanya meski sudah ditolak, Red Bull masih nekat melakukan aksi drifting tersebut. Parahnya lagi tanggal acara justru berubah yang semula 11 Agustus menjadi 10 Agustus.

Wakil Wali Kota Kyiv, Kostiantyn Usov mengaku kecewa dengan aksi nekat tersebut. Apalagi aksi drifting yang dilakukan justru merusak area halaman Saint Sophia Catedral. "Ini tindakan vandal yang tidak bisa ditolerir. Apakah mereka berani melakuannya di depan Saint Peter Square di Vatikan. Mereka akan langsung ditangkap jika melakukannya," ujar Usov.





Dia mengatakan kerusakan yang disebabkan tim balap drifting Red Bull pada halaman Saint Sophia Catedral mencapai USD1.766,26 atau setara Rp25,2 juta. Pasalnya kerusakan yang terjadi di halaman mencapai seluas 21.500 meter persegi. Selain itu Red Bull juga didenda karena melanggar izin dari pemerintah kota setempat sebesaar USD63,76 atau setara Rp913.192.

Aksi drifting itu sendiri membuat warga Kyiv geger. Mereka heran mengapa aksi balapan drifting yang dilakukan dua mobil Nissan itu tetap berjalan. Apalagi saat aksi itu dilakukan, dari video yang beredar, terdapat beberapa polisi yang memang menjaga agar aksi balapan itu berjalan dengan baik.
(wsb)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3795 seconds (0.1#10.140)