Perbandingan Ground Clearance All New Honda BR-V vs Kompetitor dan Low MPV
loading...
A
A
A
JAKARTA - All New Honda BR-V menjadi penantang baru di segmen low SUV . Sejumlah konsumen pun mulai membandingkan ground clearance mobil tersebut dengan kompetitornya. Seperti apa?
Ground clearance di deskripsikan sebagai jarak antara bagian mobil yang termasuk titik terendah ke tanah. Banyak pabrikan yang membanggakan atau bahkan menjual tingginya ground clearance kepada konsumen. Seolah-olah semakin tinggi semakin baik.
…
Padahal, tidak sepenuhnya seperti itu. Jika ground clearance terlalu tinggi, maka mobil justru memiliki kecenderungan untuk limbung dan mengalami body roll saat bermanuver.
Lantas mengapa ground clearance tinggi dibanggakan? Ada dua hal. Pertama soal tampang, dan kedua soal kenyamanan. Soal tampang, dengan ground clearance tinggi maka tampang mobil jadi terlihat lebih gagah, macho, dan semakin kental nuansa SUV-nya.
Sementara soal kenyamanan, terkait bagaimana mobil harus melaju di permukaan jalan rusak, melibas lubang, polisi tidur tinggi, dan lainnya.
Logikanya, semakin tinggi ground clearance maka komponen mobil tidak mudah berbenturan dengan rintangan seperti batu, polisi tidur, atau tanah.
Hal inilah yang disukai konsumen. Karena memang relevan dengan kondisi jalanan di Indonesia. Ketika mengunjungi wilayah daerah di Indonesia yang kondisi jalannya belum baik, maka konsumen merasa lebih nyaman membawa mobil dengan ground clearance tinggi.
Dan ini juga masih “nyambung” dengan meningkatnya minat pasar low SUV. Konsumen saat ini menyukai low SUV karena tampang lebih gagah dibandingkan low MPV, ground clearance lebih tinggi, juga roof rail untuk membawa barang.
”Karena orang Indonesia menganggap mobil seperti low SUV ini sebagai rumah kedua,” beber Yoshihiko Eguchi, Produk Planning and Development All New Honda BR-V.
Ground clearance di deskripsikan sebagai jarak antara bagian mobil yang termasuk titik terendah ke tanah. Banyak pabrikan yang membanggakan atau bahkan menjual tingginya ground clearance kepada konsumen. Seolah-olah semakin tinggi semakin baik.
…
Padahal, tidak sepenuhnya seperti itu. Jika ground clearance terlalu tinggi, maka mobil justru memiliki kecenderungan untuk limbung dan mengalami body roll saat bermanuver.
Lantas mengapa ground clearance tinggi dibanggakan? Ada dua hal. Pertama soal tampang, dan kedua soal kenyamanan. Soal tampang, dengan ground clearance tinggi maka tampang mobil jadi terlihat lebih gagah, macho, dan semakin kental nuansa SUV-nya.
Sementara soal kenyamanan, terkait bagaimana mobil harus melaju di permukaan jalan rusak, melibas lubang, polisi tidur tinggi, dan lainnya.
Logikanya, semakin tinggi ground clearance maka komponen mobil tidak mudah berbenturan dengan rintangan seperti batu, polisi tidur, atau tanah.
Hal inilah yang disukai konsumen. Karena memang relevan dengan kondisi jalanan di Indonesia. Ketika mengunjungi wilayah daerah di Indonesia yang kondisi jalannya belum baik, maka konsumen merasa lebih nyaman membawa mobil dengan ground clearance tinggi.
Dan ini juga masih “nyambung” dengan meningkatnya minat pasar low SUV. Konsumen saat ini menyukai low SUV karena tampang lebih gagah dibandingkan low MPV, ground clearance lebih tinggi, juga roof rail untuk membawa barang.
”Karena orang Indonesia menganggap mobil seperti low SUV ini sebagai rumah kedua,” beber Yoshihiko Eguchi, Produk Planning and Development All New Honda BR-V.