Samsung Customer Service Berbenah Layani Konsumen di Era New Normal
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pandemik COVID-19 mendorong perusahaan untuk fleksibel dalam melayani pelanggannya, termasuk PT Samsung Electronics Indonesia. Setelah menerapkan strategi di masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) , kini Samsung berbenah menyiapkan diri memasuki masa new normal . (Baca juga: Langgar Protokol Kesehatan, Kemenhub Ancam Denda Operator Transportasi )
Samsung pun menegaskan sudah siap melayani konsumen dengan rutinitas baru yang lebih nyaman. Samsung Electronics Indonesia terus berinovasi. Bukan hanya dalam menghadirkan teknologi terdepan, tapi juga memberi kenyamanan bagi konsumen dengan terus menghadirkan layanan konsumen terbaik.
"Samsung Smart Service kembali hadir untuk konsumen dapat langsung bertatap muka dan konsultasi lebih detail tentang produk Samsung, yang dapat ditemui di 40 kota di lebih dari 152 lokasi Samsung Experience Store ataupun Samsung Super Store," kata Praryadi Slamet, Head of Customer Experience, Samsung Electronics Indonesia di Jakarta, Rabu (17/6/2020).
Sementara, lanjut dia, untuk penanganan yang lebih detail dan bahkan perbaikan, konsumen dapat mengunjungi Samsung Service Center yang telah hadir di 96 kota yang tersebar di lebih dari 157 lokasi di Tanah Air. Layanan ini berkomitmen memberikan pelayanan one-hour service untuk smartphone dan one-day service untuk elektronik, sehingga konsumen dapat kembali beraktivitas tanpa kendala.
Lebih dari itu Samsung juga tetap menghadirkan Contact Center 24 Jam dan Remote Support bagi konsumen di seluruh Indonesia yang tidak dapat mengunjungi pusat-pusat layanan. Bagi pengguna aplikasi Samsung Members, layanan tersebut juga dapat diakses melalui fitur Get Help.
"Dalam masa new normal ini, konsumen kembali melakukan kegiatan dengan segala prosedur demi keamanan bersama. Dan Samsung ingin mendukung kebutuhan konsumen untuk tetap nyaman bersama gadget dan alat elektronik yang membantu mereka di masa new normal ini," papar Praryadi Slamet.
Selain terus menjalankan servis dalam bentuk digital, Samsung kembali mengaktifkan layanan tatap muka Samsung Service Center dengan prosedur yang disesuaikan untuk kenyamanan konsumen.
"Bukan hanya itu, Samsung juga ingin memberikan privilege kepada para tenaga medis yang telah berjasa dalam masa pandemi ini dengan memberikan kemudahan yaitu potongan 50% untuk biaya perbaikan smartphone bagi seluruh tenaga medis yang berada di Jabodetabek, Bandung, Semarang, Surabaya dan Makassar. Periode diskon akan berlangsung pada 19-23 Juni 2020," paparnya.
Memasuki masa new normal, jelas Praryadi, Samsung memahami kebutuhan konsumen akan smartphone dan peralatan elektronik yang dapat diandalkan untuk mendukung aktivitas sehari-hari. "Kami kembali membuka seluruh layanan Samsung Customer Service, baik layanan tatap muka maupun digital, sambil menerapkan protokol kesehatan yang ketat," pungkasnya.
Demi kenyamanan konsumen, Samsung juga menyediakan layanan Galaxy Sanitizing Service bagi setiap smartphone yang diperbaiki lewat servis langsung di Samsung Service Center. Handphone akan disanitasi dengan sinar UV-C yang aman bagi perangkat untuk membersihkan bakteri, kuman, dan virus. Layanan ini disediakan bebas biaya di 12 kota di Indonesia, yaitu Cirebon, Bandung, Yogya, Semarang, Banjarmasin, Surabaya, JaTaBek, Manado, Palembang, Denpasar, Medan, Padang.
Samsung pun menegaskan sudah siap melayani konsumen dengan rutinitas baru yang lebih nyaman. Samsung Electronics Indonesia terus berinovasi. Bukan hanya dalam menghadirkan teknologi terdepan, tapi juga memberi kenyamanan bagi konsumen dengan terus menghadirkan layanan konsumen terbaik.
"Samsung Smart Service kembali hadir untuk konsumen dapat langsung bertatap muka dan konsultasi lebih detail tentang produk Samsung, yang dapat ditemui di 40 kota di lebih dari 152 lokasi Samsung Experience Store ataupun Samsung Super Store," kata Praryadi Slamet, Head of Customer Experience, Samsung Electronics Indonesia di Jakarta, Rabu (17/6/2020).
Sementara, lanjut dia, untuk penanganan yang lebih detail dan bahkan perbaikan, konsumen dapat mengunjungi Samsung Service Center yang telah hadir di 96 kota yang tersebar di lebih dari 157 lokasi di Tanah Air. Layanan ini berkomitmen memberikan pelayanan one-hour service untuk smartphone dan one-day service untuk elektronik, sehingga konsumen dapat kembali beraktivitas tanpa kendala.
Lebih dari itu Samsung juga tetap menghadirkan Contact Center 24 Jam dan Remote Support bagi konsumen di seluruh Indonesia yang tidak dapat mengunjungi pusat-pusat layanan. Bagi pengguna aplikasi Samsung Members, layanan tersebut juga dapat diakses melalui fitur Get Help.
"Dalam masa new normal ini, konsumen kembali melakukan kegiatan dengan segala prosedur demi keamanan bersama. Dan Samsung ingin mendukung kebutuhan konsumen untuk tetap nyaman bersama gadget dan alat elektronik yang membantu mereka di masa new normal ini," papar Praryadi Slamet.
Selain terus menjalankan servis dalam bentuk digital, Samsung kembali mengaktifkan layanan tatap muka Samsung Service Center dengan prosedur yang disesuaikan untuk kenyamanan konsumen.
"Bukan hanya itu, Samsung juga ingin memberikan privilege kepada para tenaga medis yang telah berjasa dalam masa pandemi ini dengan memberikan kemudahan yaitu potongan 50% untuk biaya perbaikan smartphone bagi seluruh tenaga medis yang berada di Jabodetabek, Bandung, Semarang, Surabaya dan Makassar. Periode diskon akan berlangsung pada 19-23 Juni 2020," paparnya.
Memasuki masa new normal, jelas Praryadi, Samsung memahami kebutuhan konsumen akan smartphone dan peralatan elektronik yang dapat diandalkan untuk mendukung aktivitas sehari-hari. "Kami kembali membuka seluruh layanan Samsung Customer Service, baik layanan tatap muka maupun digital, sambil menerapkan protokol kesehatan yang ketat," pungkasnya.
Demi kenyamanan konsumen, Samsung juga menyediakan layanan Galaxy Sanitizing Service bagi setiap smartphone yang diperbaiki lewat servis langsung di Samsung Service Center. Handphone akan disanitasi dengan sinar UV-C yang aman bagi perangkat untuk membersihkan bakteri, kuman, dan virus. Layanan ini disediakan bebas biaya di 12 kota di Indonesia, yaitu Cirebon, Bandung, Yogya, Semarang, Banjarmasin, Surabaya, JaTaBek, Manado, Palembang, Denpasar, Medan, Padang.
(iqb)