MINI Jadi Korban Perang Rusia dan Ukraina, Mobil Transmisi Manual Berhenti Produksi

Sabtu, 07 Mei 2022 - 08:00 WIB
loading...
MINI Jadi Korban Perang...
MINI tidak lagi memproduksi mobil bertransmisi manual untuk semua tipe imbas perang Rusia dan Ukraina serta krisis semikonduktor. Foto/IST
A A A
JAKARTA - MINI akhirnya jadi korban perang Rusia dan Ukraina. Mereka untuk sementara menghentikan produksi mobil bertransmisi manual. Hanya saja bukan berarti mereka tidak lagi membuat mobil bertransmisi manual untuk selamanya.

Perang yang terjadi antara Rusia dan Ukraina menurut Motor Trend membuat MINI kesulitan mendapatkan komponen yang mereka butuhkan. Pasalnya proses pengiriman komponen jadi lebih sulit dibandingkan sebelumnya.

Krisis itu semakin diperparah karena saat ini MINI juga mengalami kekurangan semikonduktor. Dari situlah mereka kemudian berupaya melakukan efisiensi komponen. Salah satunya adalah menghentikan produksi mobil-mobil MINI dengan transmisi manual untuk sementara waktu.



MINI Jadi Korban Perang Rusia dan Ukraina, Mobil Transmisi Manual Berhenti Produksi


Seluruh model MINI dipastikan tidak akan ada lagi pilihan transmisi manual. Jadi bagi penggemar MINI yang ingin merasakan sensasi natural berkendara terpaksa harus menahan diri.

ā€œKeadaan saat ini, termasuk perang di Ukraina dan kekurangan semikonduktor, menyebabkan pembatasan rantai pasokan di seluruh industri otomotif global. Untuk mengamankan hasil produksi maksimum untuk memenuhi permintaan pelanggan yang terus meningkat, penawaran produk kami perlu disederhanakan. Solusi ini adalah cara paling efektif untuk memastikan stabilitas produksi sehingga kami dapat terus memasok semua pelanggan kami dengan MINI baru," tulis perwakilan MINI seperti dikutip Autocar.



Kondisi ini jelas makin memperburuk bisnis MINI. Pasalnya sebelum menghentikan produksi mobil bertransmisi manual, MINI juga telah menutup pabrik mereka di Oxford, Inggris akibat dari perang Rusia dan Ukraina.

Sebenarnya, MINI tidak sendirian terdampak perang Rusia dan Ukraina. Beberapa pabrikan lain seperti BMW, Audi, Mercedes-Benz, Porsche,Skoda dan Volkswagen juga terpaksa menurunkan aktivitas produksi mobil mereka.
(wsb)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.7156 seconds (0.1#10.140)