Mengenal Usaha Knalpot Purbalingga yang Hasilkan Miliaran Rupiah
loading...
A
A
A
JAKARTA - Industri Knalpot menjadi salah satu usaha unggulan di Purbalingga , Jawa Tengah. Purbalingga memang dikenal sebagai Kota Knalpot karena potensi besarnya terhadap industri tersebut.
Bahkan, salah satu tempat di Purbalingga terdapat sebuah patung yang menunjukan seseorang tengah membuat knalpot. Adapun patung tersebut disebut Patung Knalpot.
Baca juga : Alasan Ganti Knalpot Racing Tidak Disarankan
Disadur dari jurnal berjudul Kajian Value Chain Pada Industri Knalpot di Kecamatan Purbalingga, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah karya Yanuar Tia Saputra dan Sri Rahayu Budiani, Purbalingga sebenarnya bukan kota besar dengan segala fasilitas dan akses selengkap Kota Jakarta ataupun Bandung.
Hanya saja, para pengrajin knalpot di Purbalingga tetap bisa merancang dan menghasilkan produk knalpot mumpuni yang telah didistribusikan hampir ke seluruh Indonesia.
Pemilihan bahan menjadi salah satu aspek yang digunakan dalam proses pembuatan knalpot. Bahan dengan kualitas bagus tentu jelas akan menghasilkan knalpot berkualitas pula. Maka dari itu, para pengrajin di Purbalingga ini sangat berhati-hati dalam memilih bahan yang akan digunakan.
Selain bahan baku, masih ada beberapa bahan lagi yang turut digunakan dalam proses pembuatan knalpot atau biasa disebut bahan tambahan. Diantaranya adalah glasswool, pipa stainless hingga pipa besi.
Bahan bahan ini bisa didapatkan dari berbagai tempat, namun para pengrajin knalpot Purbalingga cenderung lebih memilih di tempat pengepul yang berada di daerah lokal seperti di Desa Kembaran Kulon dan Desa Purbalingga Lor.
Pada pemasarannya, knalpot asal Purbalingga ini tidak hanya berada di daerah di Pulau Jawa saja. Melainkan sudah menjangkau juga beberapa Pulau lain seperti Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, bahkan Papua.
Produk knalpot buatan pengrajin Purbalingga merupakan hasil kerajinan tangan, namun produk ini sangat diminati oleh pasar. Kekuatan utama industri knalpot di Purbalingga terletak dari kualitas knalpot yang dihasilkan serta harga yang relatif murah jika dibandingkan dengan produk knalpot produksi pabrik-pabrik besar.
Bahkan, salah satu tempat di Purbalingga terdapat sebuah patung yang menunjukan seseorang tengah membuat knalpot. Adapun patung tersebut disebut Patung Knalpot.
Baca juga : Alasan Ganti Knalpot Racing Tidak Disarankan
Disadur dari jurnal berjudul Kajian Value Chain Pada Industri Knalpot di Kecamatan Purbalingga, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah karya Yanuar Tia Saputra dan Sri Rahayu Budiani, Purbalingga sebenarnya bukan kota besar dengan segala fasilitas dan akses selengkap Kota Jakarta ataupun Bandung.
Hanya saja, para pengrajin knalpot di Purbalingga tetap bisa merancang dan menghasilkan produk knalpot mumpuni yang telah didistribusikan hampir ke seluruh Indonesia.
Pemilihan bahan menjadi salah satu aspek yang digunakan dalam proses pembuatan knalpot. Bahan dengan kualitas bagus tentu jelas akan menghasilkan knalpot berkualitas pula. Maka dari itu, para pengrajin di Purbalingga ini sangat berhati-hati dalam memilih bahan yang akan digunakan.
Selain bahan baku, masih ada beberapa bahan lagi yang turut digunakan dalam proses pembuatan knalpot atau biasa disebut bahan tambahan. Diantaranya adalah glasswool, pipa stainless hingga pipa besi.
Bahan bahan ini bisa didapatkan dari berbagai tempat, namun para pengrajin knalpot Purbalingga cenderung lebih memilih di tempat pengepul yang berada di daerah lokal seperti di Desa Kembaran Kulon dan Desa Purbalingga Lor.
Pada pemasarannya, knalpot asal Purbalingga ini tidak hanya berada di daerah di Pulau Jawa saja. Melainkan sudah menjangkau juga beberapa Pulau lain seperti Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, bahkan Papua.
Produk knalpot buatan pengrajin Purbalingga merupakan hasil kerajinan tangan, namun produk ini sangat diminati oleh pasar. Kekuatan utama industri knalpot di Purbalingga terletak dari kualitas knalpot yang dihasilkan serta harga yang relatif murah jika dibandingkan dengan produk knalpot produksi pabrik-pabrik besar.