Meluncur di Jatim, Toyota C-HR Hybrid Bidik Segmen Khusus
Jum'at, 28 Juni 2019 - 23:01 WIB
Meluncur di Jatim, Toyota C-HR Hybrid Bidik Segmen Khusus
A
A
A
JAKARTA - Setelah resmi diperkenalkan di Jakarta pada April lalu, kini Toyota C-HR Hybrid diperkenalkan untuk pasar Jawa Timur (Jatim), khususnya Surabaya. Produk sport utitily vehicle (SUV) tersebut membidik segmen khusus dan terbatas, yakni yang daya belinya diatas rata-rata.
Operation Manager Auto 2000, diler Toyota, Hendra Purnawan mengatakan, pembeli Toyota C-HR Hybrid bukan untuk mobil pertama. Bahkan bisa jadi merupakan mobil ketiga atau keempat. Ini karena desainnya yang futuristik dengan teknologi yang cukup maju di kelasnya. "Market (segmen pasar) mobil ini sangat terbatas. Kami juga berharap kehadiran mobil ini (C-HR) bisa menambah volume penjualan dan juga meningkatkan imej Toyota," katanya disela launching Toyota C-HR Hybrid, di salah satu hotel di Surabaya, Jum'at (28/6/2019).
Toyota C-HR Hybrid menggunakan mesin ZR-FXE dengan power 100 ps yang dikombinasi motor listrik dengan power 36 ps. Toyota Hybrid adalah kendaraan yang menggunakan teknologi Toyota Hybrid dengan dua motor penggerak yakni internal combustion engine (ICE), dan motor listrik. Kehadiran kendaraan ini memberikan pilihan baru kepada penggemar SUV berbasis crossover yang juga memiliki kepedulian terhadap lingkungan.
Sebagai kendaraan elektrifikasi ramah lingkungan, konsumsi bahan bakar C-HR Hybrid diklaim lebih efisien 62 perse dibandingkan varian konvensional. Sehingga emisinya CO2-nya juga lebih rendah sekitar 60 persen. Toyota juga telah melakukan sejumlah peningkatan agar C-HR Hybrid tampil lebih bergaya, yakni ubahan pada desain pelek, lampu utama dan lampu kombi belakang.
Di Jatim mobil ini dibanderol Rp531 juta hingga Rp534 juta. "Kompetisi mobil hybrid di Indonesia tidak begitu ketat. Saat ini hanya ada dua pemain, yakni Toyota dan Honda," imbuh koordinator Kepala Cabang Auto 2000 Jatim, Iksir Immanuel Thouby.
Toyota C-HR Hybrid ditawarkan dalam enam pilihan warna. Yakni metal stream, white pearl, black attitude, blue metallic black roof, red mica black roof dan radiant green black roof. Pilihan warna-warna ini juga sekaligus menyegarkan opsi yang disediakan untuk tipe konvensional. "Karena kami membidik segmen yang terbatas, maka target penjualan kami juga tidak begitu banyak. Sekitat dua hingga tiga unit per bulan," tandas Iksir
Operation Manager Auto 2000, diler Toyota, Hendra Purnawan mengatakan, pembeli Toyota C-HR Hybrid bukan untuk mobil pertama. Bahkan bisa jadi merupakan mobil ketiga atau keempat. Ini karena desainnya yang futuristik dengan teknologi yang cukup maju di kelasnya. "Market (segmen pasar) mobil ini sangat terbatas. Kami juga berharap kehadiran mobil ini (C-HR) bisa menambah volume penjualan dan juga meningkatkan imej Toyota," katanya disela launching Toyota C-HR Hybrid, di salah satu hotel di Surabaya, Jum'at (28/6/2019).
Toyota C-HR Hybrid menggunakan mesin ZR-FXE dengan power 100 ps yang dikombinasi motor listrik dengan power 36 ps. Toyota Hybrid adalah kendaraan yang menggunakan teknologi Toyota Hybrid dengan dua motor penggerak yakni internal combustion engine (ICE), dan motor listrik. Kehadiran kendaraan ini memberikan pilihan baru kepada penggemar SUV berbasis crossover yang juga memiliki kepedulian terhadap lingkungan.
Sebagai kendaraan elektrifikasi ramah lingkungan, konsumsi bahan bakar C-HR Hybrid diklaim lebih efisien 62 perse dibandingkan varian konvensional. Sehingga emisinya CO2-nya juga lebih rendah sekitar 60 persen. Toyota juga telah melakukan sejumlah peningkatan agar C-HR Hybrid tampil lebih bergaya, yakni ubahan pada desain pelek, lampu utama dan lampu kombi belakang.
Di Jatim mobil ini dibanderol Rp531 juta hingga Rp534 juta. "Kompetisi mobil hybrid di Indonesia tidak begitu ketat. Saat ini hanya ada dua pemain, yakni Toyota dan Honda," imbuh koordinator Kepala Cabang Auto 2000 Jatim, Iksir Immanuel Thouby.
Toyota C-HR Hybrid ditawarkan dalam enam pilihan warna. Yakni metal stream, white pearl, black attitude, blue metallic black roof, red mica black roof dan radiant green black roof. Pilihan warna-warna ini juga sekaligus menyegarkan opsi yang disediakan untuk tipe konvensional. "Karena kami membidik segmen yang terbatas, maka target penjualan kami juga tidak begitu banyak. Sekitat dua hingga tiga unit per bulan," tandas Iksir
(wbs)
