Rencana Strategis GM Raih 10% Margin Pendapatan
A
A
A
JAKARTA - General Motors (GM) memiliki rencana strategis untuk membantu perusahaan meraih 9-10% margin pada basis pendapatan.
Jumlah tersebut sebelum bunga dan pajak yang telah disesuaikan (EBIT-adjusted basis) di awal dekade selanjutnya.
“Rencana strategis kami adalah langkah memastikan GM mendapatkan kepercayaan pelanggan seumur hidup serta memperoleh nilai pemegang saham yang signifikan dalam proses tersebut," ujar CEO General Motors Marry Barra dalam keterangan tertulis kepada Sindonews, Jumat (3/9/2014).
Rencana pertama, adalah perusahaan ingin menjadi pemimpin produk dan teknologi pada 2015. Sekitar 27% dari volume penjualan global GM, diperkirakan berasal dari penjualan kendaraan baru maupun penyegaran model dalam rentang waktu 18 bulan.
Jumlah tersebut diharapkan dapat meningkat hingga 38% pada 2016 dan 2017 dan mencapai 47% pada 2019. Dalam rentang waktu yang sama, GM juga berencana melaksanakan penerapan teknologi pita lebar bergerak kecepatan tinggi 4G-LTE (4G LTE high-speed mobile broadband).
GM ingin menghadirkan konektivitas vehicle-to-vehicle pada Cadillac CTS pada 2017, dan meluncurkan teknologi berkendara yang sangat otomatis (highly automated) bernama Super Cruise. Sehingga pengendara dapat menikmati pengalaman berkendara, tanpa memegang kemudi lebih lama di jalan raya.
Jumlah tersebut sebelum bunga dan pajak yang telah disesuaikan (EBIT-adjusted basis) di awal dekade selanjutnya.
“Rencana strategis kami adalah langkah memastikan GM mendapatkan kepercayaan pelanggan seumur hidup serta memperoleh nilai pemegang saham yang signifikan dalam proses tersebut," ujar CEO General Motors Marry Barra dalam keterangan tertulis kepada Sindonews, Jumat (3/9/2014).
Rencana pertama, adalah perusahaan ingin menjadi pemimpin produk dan teknologi pada 2015. Sekitar 27% dari volume penjualan global GM, diperkirakan berasal dari penjualan kendaraan baru maupun penyegaran model dalam rentang waktu 18 bulan.
Jumlah tersebut diharapkan dapat meningkat hingga 38% pada 2016 dan 2017 dan mencapai 47% pada 2019. Dalam rentang waktu yang sama, GM juga berencana melaksanakan penerapan teknologi pita lebar bergerak kecepatan tinggi 4G-LTE (4G LTE high-speed mobile broadband).
GM ingin menghadirkan konektivitas vehicle-to-vehicle pada Cadillac CTS pada 2017, dan meluncurkan teknologi berkendara yang sangat otomatis (highly automated) bernama Super Cruise. Sehingga pengendara dapat menikmati pengalaman berkendara, tanpa memegang kemudi lebih lama di jalan raya.
(dyt)