Chevy Perkenalkan Penantang Tesla Model 3
A
A
A
DETROIT - Chevrolet resmi memperkenalkan mobil konsep Chevy Bolt di Detroit Motor Show 2015. Mobil listrik (EV/Electric Vehicle) ini merupakan jawaban General Motors (GM) untuk bersaing dengan Tesla Model 3 di segmen mobil listrik kompak.
Chevrolet Bolt diposting sebagai jawaban dari "visi terjangkau" GM. Satu daya baterai terisi penuh diklaim mampu mendorong mobil menjelajah hingga 200 mil atau sekitar 320km. Selain daya jelajah luas, harga yang ditawarkan sangat murah.
Pabrikan membanderol Bolt mulai USD30 ribu atau setara Rp379 juta. Angka tersebut hanya setengah dari harga Tesla Model 3 yang dibanderol mulai dari USD70 ribu atau setara dengan Rp884 juta.
"Konsep EV Bolt EV merubah permainan mobil listrik. Mobil dirancang untuk attainability, bukan eksklusivitas. Chevy percaya mobil listrik merupakan pilar transportasi masa depan dan harus lebih terjangkau untuk segmen yang lebih luas," kata CEO GM Mary Barra yang dilansir dari Leftlanenews, Selasa (13/1/2015).
Chevrolet Bolt dirancang sebagai mobil yang sangat praktis, baik dari pengendaraan maupun fleksibilitas ruang. Secara dimensi mobil setara city car namun dengan atap tinggi. Hal ini dimaksudkan untuk memaksimalkan volume interior agar lebih lapang.
Sedangkan diluar, overhang (jarak roda depan dengan bumper) sangat pendek. Membuatnya ideal untuk manuver ketat di jalan kota yang ramai.
"Kami telah membuat langkah besar dalam teknologi yang membuatnya lebih mudah dan lebih terjangkau bagi pelanggan Chevrolet untuk mengintegrasikan kendaraan listrik dalam kehidupan sehari-hari mereka," pungkas Barra.
Chevrolet Bolt diposting sebagai jawaban dari "visi terjangkau" GM. Satu daya baterai terisi penuh diklaim mampu mendorong mobil menjelajah hingga 200 mil atau sekitar 320km. Selain daya jelajah luas, harga yang ditawarkan sangat murah.
Pabrikan membanderol Bolt mulai USD30 ribu atau setara Rp379 juta. Angka tersebut hanya setengah dari harga Tesla Model 3 yang dibanderol mulai dari USD70 ribu atau setara dengan Rp884 juta.
"Konsep EV Bolt EV merubah permainan mobil listrik. Mobil dirancang untuk attainability, bukan eksklusivitas. Chevy percaya mobil listrik merupakan pilar transportasi masa depan dan harus lebih terjangkau untuk segmen yang lebih luas," kata CEO GM Mary Barra yang dilansir dari Leftlanenews, Selasa (13/1/2015).
Chevrolet Bolt dirancang sebagai mobil yang sangat praktis, baik dari pengendaraan maupun fleksibilitas ruang. Secara dimensi mobil setara city car namun dengan atap tinggi. Hal ini dimaksudkan untuk memaksimalkan volume interior agar lebih lapang.
Sedangkan diluar, overhang (jarak roda depan dengan bumper) sangat pendek. Membuatnya ideal untuk manuver ketat di jalan kota yang ramai.
"Kami telah membuat langkah besar dalam teknologi yang membuatnya lebih mudah dan lebih terjangkau bagi pelanggan Chevrolet untuk mengintegrasikan kendaraan listrik dalam kehidupan sehari-hari mereka," pungkas Barra.
(dol)