FNR Concept, Pembuktian Chevrolet untuk Mobil Masa Depan
A
A
A
SHANGHAI - Gairah Chevrolet seakan meredup di Indonesia seiring penutupan pabrik di Pondok Ungu, Bekasi. Tapi itu di Tanah Air dan bukan di negara lain. Di Shanghai Auto Show 2015, produsen asal Amerika Serikat ini justru unjuk gigi dengan menampilkan konsep mobil listrik otonom bernama FNR Concept.
Dilansir dari Worldcarfans, Senin (20/1/2015), sepintas, FNR Concept tampak seperti mobil pengisi film fiksi ilmiah. FNR sendiri dikembangkan secara lokal oleh GM Pan Asia Technical Automotive Center (PATAC), perusahaan patungan yang fokus pada pengembangan mobil listrik dengan teknologi auto pilot.
Disainnya tidak jauh berbeda dengan Mercedez Benz F015 yang tampil di Consumer Electronics Show (CES) Las Vegas, Januari kemarin. Bentuk utama terinspirasi dari desain kapsul berteknologi tinggi. Bedanya, FNR Concept memiliki "buntut" atau roof spoiler yang membuat tampilan akhir makin fusturistik.
Hal tersebut masih ditambah lampu kristal laser di depan dan belakang. Lengkap dengan pintu yang terbuka seperti "sayap kumbang" dan sistem pengisian nirkabel. FNR Concept juga menggunakan roda hubless (tanpa jari-jari) dan atap yang dibekali banyak sensor untuk kemudahan berkendara.
Mirip Mercedez Benz F015, bangku depan juga bisa diputar 180 derajat menghadap kursi belakang saat mobil bergerak dalam mode otonom. Beralih ke mode manual, bangku akan kembali menghadap depan seperti biasa. Kendati cukup potensial, Chevrolet mengatakan FNR Concept tidak masuk produksi dalam waktu dekat.
Dilansir dari Worldcarfans, Senin (20/1/2015), sepintas, FNR Concept tampak seperti mobil pengisi film fiksi ilmiah. FNR sendiri dikembangkan secara lokal oleh GM Pan Asia Technical Automotive Center (PATAC), perusahaan patungan yang fokus pada pengembangan mobil listrik dengan teknologi auto pilot.
Disainnya tidak jauh berbeda dengan Mercedez Benz F015 yang tampil di Consumer Electronics Show (CES) Las Vegas, Januari kemarin. Bentuk utama terinspirasi dari desain kapsul berteknologi tinggi. Bedanya, FNR Concept memiliki "buntut" atau roof spoiler yang membuat tampilan akhir makin fusturistik.
Hal tersebut masih ditambah lampu kristal laser di depan dan belakang. Lengkap dengan pintu yang terbuka seperti "sayap kumbang" dan sistem pengisian nirkabel. FNR Concept juga menggunakan roda hubless (tanpa jari-jari) dan atap yang dibekali banyak sensor untuk kemudahan berkendara.
Mirip Mercedez Benz F015, bangku depan juga bisa diputar 180 derajat menghadap kursi belakang saat mobil bergerak dalam mode otonom. Beralih ke mode manual, bangku akan kembali menghadap depan seperti biasa. Kendati cukup potensial, Chevrolet mengatakan FNR Concept tidak masuk produksi dalam waktu dekat.
(dol)