Ini Tips KNKT Agar Truk Sukses Lewati Tanjakan Sitinjau Lauik
Senin, 19 Juli 2021 - 23:00 WIB
Lebih lanjut Ahmad Wildan mnengatakan saat ini KNKT bersama stakeholder lainnya telah merumuskan program-program untuk mitigasi kecelakaan di Sitinjau Lauik. Program-program tersebut secara garis besar dibagi menjadi tiga bagian, yaitu jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang.
Program jangka pendek aktif berupa pemasangan cermin keselamatan di tikungan, marka stop, papan peringatan, variable message sign, penerangan jalan umum, CCTV guna pantauan arus secara real-time, serta perbaikan permukaan jalan dan drainase di tikungan.
Program jangka pendek pasif berupa penyediaan mobil ambulan, tali sling dan perlengkapan evakuasi kecelakaan, serta penambahan bantalan pada pagar penahan di tikungan untuk fatalitas saat kendaraan menabraknya.
Untuk program jangka menengah, melakukan himbauan kepada para operator bus dan perusahaan truk untuk melakukan identifikasi rute dan memastikan armadanya mampu melewati jalur tersebut. Selain itu, perlu disediakan rest area di wilayah Kabupaten Solok sebelum memasuki jalur turunan.
Hal yang terakhir untuk program jangka panjang, KNKT dan para pemangku kepentingan lainnya sepakat bahwa perlu ada jalan alternatif Kota Padang - Kabupaten Solok untuk kendaraan bertonase besar. Jalur alternatif ini menjadi opsi untuk menghindari turunan dan tanjakan panjang serta tikungan tajam.
Program jangka pendek aktif berupa pemasangan cermin keselamatan di tikungan, marka stop, papan peringatan, variable message sign, penerangan jalan umum, CCTV guna pantauan arus secara real-time, serta perbaikan permukaan jalan dan drainase di tikungan.
Program jangka pendek pasif berupa penyediaan mobil ambulan, tali sling dan perlengkapan evakuasi kecelakaan, serta penambahan bantalan pada pagar penahan di tikungan untuk fatalitas saat kendaraan menabraknya.
Untuk program jangka menengah, melakukan himbauan kepada para operator bus dan perusahaan truk untuk melakukan identifikasi rute dan memastikan armadanya mampu melewati jalur tersebut. Selain itu, perlu disediakan rest area di wilayah Kabupaten Solok sebelum memasuki jalur turunan.
Hal yang terakhir untuk program jangka panjang, KNKT dan para pemangku kepentingan lainnya sepakat bahwa perlu ada jalan alternatif Kota Padang - Kabupaten Solok untuk kendaraan bertonase besar. Jalur alternatif ini menjadi opsi untuk menghindari turunan dan tanjakan panjang serta tikungan tajam.
(wsb)
tulis komentar anda