Sempat Deg-degan, Ngegas DFSK Gelora E Lampung-Jakarta Habiskan Baterai 72 Persen
loading...
A
A
A
Ada beberapa kesimpulan yang di dapat SINDONews. Pertama, ya kendaraan listrik memang bisa digunakan antar kota, antar provinsi, antar pulau. Tapi, tidak menghilangkan range anxiety. Terutama, jika rutenya masih jarang memiliki SPKLU.
Dalam hal biaya, mobil listrik niaga memang akan menghemat biaya operasional. Rata-rata pengemudi taksi menempuh 300 km-400 km per hari. Jadi, idealnya dengan jarak maksimal 300 km sekali cas, DFSK Gelora E lebih banyak dipakai di dalam kota.
Dengan harga 2x lipat Grand Max Blind Van, untuk saat ini DFSK Gelora E memang belum benar-benar kompetitif. Tapi, kedepannya hal ini akan berubah seiring semakin banyaknya SPKLU serta harga yang bisaditekanlagi.
Dalam hal biaya, mobil listrik niaga memang akan menghemat biaya operasional. Rata-rata pengemudi taksi menempuh 300 km-400 km per hari. Jadi, idealnya dengan jarak maksimal 300 km sekali cas, DFSK Gelora E lebih banyak dipakai di dalam kota.
Dengan harga 2x lipat Grand Max Blind Van, untuk saat ini DFSK Gelora E memang belum benar-benar kompetitif. Tapi, kedepannya hal ini akan berubah seiring semakin banyaknya SPKLU serta harga yang bisaditekanlagi.
(dan)