Kode Pelat Nomor Belakang Jakarta Beserta Cara Bacanya

Rabu, 19 Juli 2023 - 20:09 WIB
loading...
Kode Pelat Nomor Belakang Jakarta Beserta Cara Bacanya
Kode pelat nomor belakang Jakarta besarta cara membacanya penting untuk diketahui. Foto: Sindonews/Danang Arradian
A A A
JAKARTA - Kode pelat nomor belakang Jakarta besarta cara membacanya menarik untuk diketahui. Sebab, ternyata kode pelat nomor belakang kendaraan punya peran penting untuk mengenali asal kendaraan, jenis, bahkan pemilik kendaraan. Nah, ternyata hal ini bisa diketahui jika kita mampu membacanya.

Khusus wilayah Jakarta, Tangerang, Depok dan Bekasi (Jabodetabek), ada 8 karakter khusus yang terdiri dari 1 huruf depan sebagai kode wilayah, nomor sebagai kode registrasi, dan 3 huruf dibagian akhir.

Nah, bagaimana cara membaca pelat nomor kendaraan , terutama di bagian belakangnya?

Kode Pelat Nomor Kendaraan dilansir dari Daihatsu Indonesia:

1. Huruf Awal

Huruf awal merupakan kode daerah atau kota asal kendaran tersebut. Kecuali, kendaraan dinas yang lambang instansi sesuai asal kendaraan.

2. Angka Nomor Polisi

Nomor polisi yang diberikan saat melakukan pendaftaran kendaraan bermotor sesuai urutannya. Terdiri dari 1-4 nomor. Contoh angka nomor polisi di wilayah DKI Jakarta:

1-2999 merupakan angka untuk kendaraan penumpang
3000-6999 merupakan angka untuk kendaraan sepeda motor.
7000-7999 merupakan angka untuk jenis bus.
8000-8999 angka untuk kendaraan penumpang/barang.
9000-9999 angka untuk kendaraan jenis pengangkut beban atau truk.

3. Arti Huruf Pertama Setelah Angka Nomor Polisi

Arti huruf pertama sesudah angka nomor polisi ini adalah arti daerah atau wilayah kendaraan terdaftar.

B - daerah Jakarta Barat
C – daerah Kota Tangerang
E – daerah Depok
F – daerah Kabupaten Bekasi
G – daerah Kabupaten Tangerang Samsat Tigaraksa
K – daerah Kota Bekasi
N – daerah Kabupaten Tangerang Samsat BSD
P – daerah Jakarta Pusat
S – daerah Jakarta Selatan
T – daerah Jakarta Timur
U – daerah Jakarta Utara
V – daerah Kota Tangerang Samsat Ciledug
W – daerah Kota Tangerang Selatan
Z – daerah Kota Depok

4. Arti Huruf Kedua Sesudah Angka Nomor Polisi

Huruf kedua sesudah angka nomor polisi . melambangkan jenis kendaraan berdasarkan golongannya.

A – Jenis kendaraan Sedan/Pick Up
D – Jenis kendaraan Truk
F – Jenis kendaraan Minibus, Hatchback, City Car
J – Jenis kendaraan Jip dan SUV
Q – Jenis kendaraan Staf pemerintahan
T – Jenis kendaraan Taksi
U – Jenis kendaraan Staf pemerintahan
V – Jenis kendaraan Minibus



Contoh membaca pelat nomor B 1996 KAF:

Huruf awal B menjelaskan lokasi kendaraan tersebut yang terdaftar di DKI Jakarta, Depok, dan Bekasi.

Angka nomor polisi 1996 menjelaskan bahwa kendaraan tersebut termasuk kedalam golongan kendaraan penumpang.

Huruf K atau huruf pertama yang tercantum pada pelat nomor tersebut menjelaskan asal kendaraan yang berasal dari Bekasi.

Huruf A atau huruf kedua yang berada dalam pelat nomor tersebut menjelaskan jensi kendaraan yang termasuk kedalam jenis Sedan/Pick Up.

Huruf yang terakhir yaitu F, merupakan pembeda antara kendaraan satu denganyanglainnya.
(dan)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.7096 seconds (0.1#10.140)