Keluarkan Biaya Miliaran, Pereli Julian Johan Ingin Kibarkan Merah Putih di AXCR 2023
loading...
A
A
A
Total Jeje menghabiskan biaya sebesar Rp2,1 miliar. Jumlah itu bakal membengkak karena AXCR menghabiskan waktu lomba selama 10 hari. Otomatis akan ada banyak pengeluaran yang harus dikeluarkan oleh Jeje. Apalagi dia membawa tim yang terdiri dari 12 orang selama balapan menelusuri Thailand hingga Laos.
Belum lagi hadiah yang diberikan oleh panitia AXCR 2023 juga tidak besar-besar amat. Tahun lalu saja pemenang utama AXCR 2022 hanya mendapatkan hadiah uang sebesar 120.000 Baht hanya setara Rp52,2 juta.
"Kalau dibilang sepadan atau enggak, bagi saya membawa Indonesia itu sudah sangat membahagiakan. Bonusnya adalah saya bisa mendapatkan petualangan balap ribuan kilometer yang juga tidak akan tergantikan," jelasnya.
TerusEdukasi Soal Balap Reli
Bagi Jeje membawa nama Indonesia lewat balap reli memang jadi hal yang sangat membanggakan dirinya. Dia paham betul balap reli kurang begitu akrab di telinga masyarakat dunia.
Menurutnya balapan di sirkuit aspal jauh lebih dikenal masyarakat dibanding balapan di tanah seperti yang dia geluti. Belum lagi balapan reli yang kadung identik dengan orang-orang tua.
"Pandangan seperti itu memang wajar. Namun saya rasa pelan-pelan masyarakat dan anak-anak muda mulai mengapresiasi balapan reli," jelasnya.
Jeje sendiri tidak berpangku tangan dengan hal itu. Dia malahan terlibat aktif untuk mempopularkan olahraga balap mobil reli. Dia juga aktif mengedukasi
masyarakat akan pentingnya kemampuan mengendarai mobil di medan berat.
Faktanya menurut dia, Indonesia masih memiliki jalan yang tidak ideal. Tidak semua jalan di Tanah Air diselimuti aspal mulus. Dari situlah dia kemudian membuka pelatihan offroad di kawasan Pagedangan, Tangerang.
"Saat ini sudah ada anak-anak muda yang tertarik dan semoga saja akan semakin banyak yang menyukai kegiatan yang sangat dekat dengan alam ini," jelasnya.
Soal target di AXR 2023, Julian Johan mengaku sangat berupaya untuk memberikan yang terbaik. Hanya saja dia bersikap realistis dengan mencoba finish dalam kondisi terbaik.
Belum lagi hadiah yang diberikan oleh panitia AXCR 2023 juga tidak besar-besar amat. Tahun lalu saja pemenang utama AXCR 2022 hanya mendapatkan hadiah uang sebesar 120.000 Baht hanya setara Rp52,2 juta.
"Kalau dibilang sepadan atau enggak, bagi saya membawa Indonesia itu sudah sangat membahagiakan. Bonusnya adalah saya bisa mendapatkan petualangan balap ribuan kilometer yang juga tidak akan tergantikan," jelasnya.
TerusEdukasi Soal Balap Reli
Bagi Jeje membawa nama Indonesia lewat balap reli memang jadi hal yang sangat membanggakan dirinya. Dia paham betul balap reli kurang begitu akrab di telinga masyarakat dunia.Menurutnya balapan di sirkuit aspal jauh lebih dikenal masyarakat dibanding balapan di tanah seperti yang dia geluti. Belum lagi balapan reli yang kadung identik dengan orang-orang tua.
"Pandangan seperti itu memang wajar. Namun saya rasa pelan-pelan masyarakat dan anak-anak muda mulai mengapresiasi balapan reli," jelasnya.
Jeje sendiri tidak berpangku tangan dengan hal itu. Dia malahan terlibat aktif untuk mempopularkan olahraga balap mobil reli. Dia juga aktif mengedukasi
masyarakat akan pentingnya kemampuan mengendarai mobil di medan berat.
Faktanya menurut dia, Indonesia masih memiliki jalan yang tidak ideal. Tidak semua jalan di Tanah Air diselimuti aspal mulus. Dari situlah dia kemudian membuka pelatihan offroad di kawasan Pagedangan, Tangerang.
"Saat ini sudah ada anak-anak muda yang tertarik dan semoga saja akan semakin banyak yang menyukai kegiatan yang sangat dekat dengan alam ini," jelasnya.
Soal target di AXR 2023, Julian Johan mengaku sangat berupaya untuk memberikan yang terbaik. Hanya saja dia bersikap realistis dengan mencoba finish dalam kondisi terbaik.