Takut Nongkrong Karena Covid-19, Startup Samasta Tawarkan Layanan Ngopi Berlangganan

Selasa, 04 Agustus 2020 - 10:06 WIB
loading...
A A A
BACA JUGA: 10 Tips Mengoptimalkan Semua Fitur Redmi 9.

Layanan kopi berlangganan sebenarnya tidak asing. Terutama di negara seperti Amerika dan Singapura. Di Amerika, misalnya, ada startup seperti MistoBox, Trade Coffee dan Bean Box.

”Yang berbeda, di luar kebanyakan hanya jual biji kopinya saja. Jadi konsumen harus bikin sendiri kopinya di rumah. Di Samasta kita udah kirim ready-to-drink coffee dalam kemasan botol kaca,” bebernya.

RAMAH LINGKUNGAN
Takut Nongkrong Karena Covid-19, Startup Samasta Tawarkan Layanan Ngopi Berlangganan

Selain mengusung konsep kopi berlangganan, Kanta menjelaskan bahwa kopi Samasta ramah lingkungan karena tidak menggunakan plastik sama sekali untuk kemasan produknya.

Samasta menggunakan kemasan botol kaca buatan salah satu brand furnitur dan perabotan rumah tangga ternama dunia yang berbasis di Swedia.

“Sekarang bisnis kopi udah banyak dimana-mana, tapi hampir semuanya masih menggunakan gelas plastik, sedotan plastik dan tas plastik. Kita tidak mau seperti itu. Kita menggunakan botol kaca yang bisa digunakan selamanya oleh konsumen, bahkan mereka bisa pilih opsi refill kalau kopinya sudah abis dan nanti bisa dapet diskon/cashback,” beber Kanta.

Opsi refill botol ini adalah strategi Samasta untuk mengajak konsumen menerapkan budaya ramah lingkungan dengan menawarkan diskon dan cashback untuk setiap botol kosong yang dikembalikan.

BACA JUGA: Erajaya Babat Harga Smartphone Rp5,5 Juta Lewat Eraspacetival.

“Konsumen kan harus diberikan insentif atas usaha mereka mau menerapkan budaya ramah lingkungan. Makanya kita tawarkan harga spesial / diskon di pembelanjaan selanjutnya setelah mereka mengembalikan botol-botol kosongnya” ujarnya.

Dengan kapasitas produksi yang tergolong masih kecil, Samasta telah mendistribusikan lebih dari 1,000 botol kopi ke konsumen di Jabodetabek. Jumlah pengguna Samasta juga telah meningkat lebih dari 10x lipat sejak awal didirikan pada Mei 2020 lalu.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2193 seconds (0.1#10.140)