Kerap Diabaikan, Ini Penyebab Oli Mesin Cepat Habis

Senin, 01 Januari 2024 - 17:38 WIB
loading...
Kerap Diabaikan, Ini...
Oli mesin merupakan komponen yang sangat krusial bagi sebuah kendaraan agar tetap bekerja optimal. Foto/Dok/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Oli mesin merupakan komponen yang sangat krusial bagi sebuah kendaraan agar tetap bekerja optimal. Selain berfungsi sebagai pelumas , oli juga bertugas menjaga suhu mesin agar tidak terlalu panas atau overheat.

Apabila oli mesin habis atau volume-nya berkurang, maka akan menyebabkan kerusakan fatal pada mesin. Bahkan dalam beberapa kasus, bisa jebol dan turun mesin untuk mengganti komponen yang rusak.

Jika sudah terjadi, maka biaya yang dikeluarkan akan lebih besar. Untuk itu, jangan tunggu mesin rusak akibat oli mesin yang habis. Untuk itu, kenali penyebab oli mesin habis seperti dilansir dari berbagai sumber.

1. Oli Melebihi Kapasitas

Selain selalu menggunakan pelumas sesuai kebutuhan mesin, Anda juga wajib mengetahui takaran oli yang ideal. Pastikan volume oli mesin tidak melebihi batas maksimal pada dipstick.



Apabila melebihi kapasitas, maka oli akan luber ke filter udara. Selain itu, akan muncul asap putih yang menandakan bahwa oli tersebut terbakar. Kondisi ini dapat merusak seal engine. Panas yang berlebih akan membuat seal getas dan membuat oli mesin bocor.

2. Ring Piston Rusak

Oli mesin yang habus juga akibat oleh ring piston rusak atau aus. Sebab, ring piston memiliki kerapatan yang berfungsi mencegah percampuran bahan bakar dan udara berlebih masuk ke ruang oli.

Bila ring piston aus, maka ring piston akan menjadi kendur dan udara akan masuk ke ruang oli. Tidak sekadar menyebabkan munculnya asap putih dari knalpot, kompresi mesin pun bakal turun. Apabila sudah terjadi, maka harus dilakukan overhaul atau mengganti komponen ring piston baru.

3. Packing Mesin Sudah Tua

Penyebab kebocoran oli mesin juga bisa terjadi jika packing mesin sudah terlalu tua. Apabila merasa sepeda motor Anda sudah cukup berumur, tidak ada salahnya mengganti item yang disebut gasket ini dengan yang baru.



Namun, pengerjaannya juga cukup lama dan membutuhkan biaya yang agak besar. Tapi, hasilnya mesin menjadi lebih segar dan terasa seperti motor baru kembali.

4. Oli Mengalami Penguapan

Penyebab oli mesin cepat habis yang berikutnya adalah terjadinya penguapan cairan pada mesin. Oli mesin menjadi cepat menguap akibat suhu panas pada saat motor sedang digunakan. Mesin yang panas pada saat motor dikendarai di tengah kemacetan juga cepat habis karena terkena panas.

Mesin yang semakin panas akan mempercepat proses penguapan oli motor, sehingga cairan menjadi cepat habis. Apabila hal tersebut tidak disadari oleh pengendara, maka dampak dari habisnya cairan oli motor tersebut akan berakibat fatal pada mesin karena kekurangan pelumas.

5. Jarang Mengganti Oli

Kasus ini paling sering terjadi, pengendara tak memerhatikan waktu penggantian oli mesin yang dianjurkan pabrikan. Mengingat oli mesin yang memiliki sifat menguap, maka penggantian oli secara periodik perlu dilakukan.



Penggantian oli mesin pada kendaraan bermotor sebenarnya memiliki ketentuan tersendiri yang harus dipahami oleh pengendara. Oli mesin harus diganti saat sudah mencapai jarak tempuh sekitar 2.000 hingga 3.000 kilometer pada sepeda motor. Sedangkan mobil setelah menempuh jarak 5.000 kilometer atau 6 bulan sekali.
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Indonesia International...
Indonesia International Motor Show 2025 Siap Digelar pada 13-23 Februari
Gandeng Ariel Noah,...
Gandeng Ariel Noah, Cuprum Pede Teknologi Pelumas Berbasis Tembaga untuk Semua Motor
Oli Eneos X Series Bikin...
Oli Eneos X Series Bikin Mobil Awet Muda, Apa Rahasianya?
Berapa Lama Sebaiknya...
Berapa Lama Sebaiknya Ganti Oli Gardan? Panduan Lengkap dan Praktis
TVS Kenalkan Mesin TVS...
TVS Kenalkan Mesin TVS RT-XD4, Dirancang Khusus untuk Motor Balap
Bukan 4 atau 2 Stroke...
Bukan 4 atau 2 Stroke Lagi, Porsche Siapkan Mesin 6 Tak
Thorium, Bahan Bakar...
Thorium, Bahan Bakar Terkuat di Dunia
Beli Oli Bisa Dapat...
Beli Oli Bisa Dapat Klaim Asuransi hingga Rp10 Juta, Begini Caranya!
Kenali 9 Penyebab Mobil...
Kenali 9 Penyebab Mobil Boros BBM, Ban Kurang Angin hingga Jarang Servis
Rekomendasi
Jelang Hari Paskah,...
Jelang Hari Paskah, 2 Legislator dari Partai Perindo Berbagi Kasih dengan Masyarakat
Shopee Hadirkan Kompetisi...
Shopee Hadirkan Kompetisi Liga Shorts YouTube Shopping untuk Pacu Kreativitas Para Kreator
Hadiri HUT ke-695 Kabupaten...
Hadiri HUT ke-695 Kabupaten Bone, AYP: Optimistis Jadi Sentra Pembangunan Indonesia Timur
Kelola 71 Dapur MBG,...
Kelola 71 Dapur MBG, TNI AD Pastikan Masih Beroperasi Normal
Luncurkan Logo Baru,...
Luncurkan Logo Baru, MNC University Terus Berinovasi demi Masa Depan Bangsa
Oknum Dokter RS Swasta...
Oknum Dokter RS Swasta Malang Diduga Lecehkan Pasien Wanita Muda saat Rawat Inap
Berita Terkini
Efek Lebaran 2025: Penjualan...
Efek Lebaran 2025: Penjualan Honda Naik 5 Persen, Brio Masih Dominan 50 Persen
12 jam yang lalu
10 Merek Mobil Terlaris...
10 Merek Mobil Terlaris Maret 2024: Toyota Tetap Nomor 1, BYD Menyeruak!
12 jam yang lalu
Penjualan Motor Maret...
Penjualan Motor Maret 2025 Anjlok! Target 6,5 Juta Unit Tidak Tercapai?
13 jam yang lalu
Pabrik Neta Dikepung...
Pabrik Neta Dikepung Karyawan Dealer Imbas Mobil Tak Dikirim
1 hari yang lalu
Yamaha Cygnus Gryphus...
Yamaha Cygnus Gryphus Penantang Honda Vario Diluncurkan, 1 Liter Tembus 42 Km
1 hari yang lalu
Divonis Berbahaya, Eropa...
Divonis Berbahaya, Eropa Larang Penggunaan Serat Karbon untuk Kendaraan
1 hari yang lalu
Infografis
Ini 3 Negara Musuh AS...
Ini 3 Negara Musuh AS yang Tidak Terkena Tarif Impor Trump
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved