Meski Irit dan Bandel, Ini Deretan Kelemahan Mesin Diesel

Senin, 25 Maret 2024 - 19:03 WIB
loading...
Meski Irit dan Bandel, Ini Deretan Kelemahan Mesin Diesel
Mesin diesel terkenal irit dan bandel. (Foto: Slash Gear)
A A A
JAKARTA - Mesin diesel terkenal irit dan bandel. Namun, mesin diesel juga memiliki banyak kelemahan. Alhasil ada beberapa masalah yang biasanya menjadi langganan mesin diesel. Namun tak perlu khawatir karena dengan perawatan berkala masalah-masalah ini tak akan sering menyapa.

Menilik dari sejarahnya, mesin diesel ditemukan pada tahun 1890-an dan sejak saat itu banyak digunakan untuk menggerakkan kendaraan. Popularitas mesin diesel semakin naik lantaran keandalannya melibas segala medan dan irit bahan bakar.

Keuntungan penghematan bahan bakar solar dibandingkan bensin berasal dari perbedaan kepadatan keduanya. Solar lebih kental daripada bensin, sehingga mampu menghasilkan energi 20 hingga 35% lebih banyak per galon. Mesin diesel juga tidak menggunakan busi untuk menyalakan campuran bahan bakar dan udara, namun mengandalkan panas yang dihasilkan oleh piston yang mengompresi udara di dalam silinder mesin.

Selain sebagai bahan bakar, solar juga sekaligus berperan sebagai pelumas, sehingga mesin diesel terkenal dengan ketahanannya.


Terlepas dari segala kelebihan yang dimiliki, berikut 5 kelemahan mesin diesel dilansir dari Slash Gear, Senin (25/3/2024).

1. Bahan bakar terkontaminasi


Keunggulan utama solar dibandingkan bensin juga berkontribusi besar terhadap salah satu kelemahan utamanya. Kepadatan yang bertambah membuat bahan bakar diesel lebih rentan terhadap kontaminasi dari unsur-unsur seperti glikol, jelaga, atau kelembapan. Zat asing ini tidak hanya merampas efisiensi pembakaran bahan bakar diesel, namun pada akhirnya dapat merusak komponen dalam mesin.

Meskipun filter bahan bakar yang efektif dapat membantu menghilangkan banyak kotoran, tidak ada filter yang 100% menyaring, dan filter kehilangan efektivitasnya seiring berjalannya waktu. Mengganti filter bahan bakar secara berkala akan membantu meminimalkan kerusakan akibat kontaminasi bahan bakar dan membantu menjaga mesin diesel anda tetap bekerja pada tingkat kinerja puncaknya.

Bahan bakar diesel juga rentan terhadap kontaminasi mikroba, hal yang perlu diperhatikan ketika mengisi dan menyimpan bahan bakar. Bahan bakar diesel sangat rentan terhadap kontaminasi jenis ini, namun masuknya uap air ke dalam tangki yang tidak tertutup rapat juga dapat menyebabkan pertumbuhan mikroba.

2. Adanya oksidasi


Masalah langganan mesin diesel lainnya adalah oksidasi oli. Gelembung udara dapat terbentuk di dalam oli mesin jika mesin tidak digunakan dalam waktu lama. Gelembung udara menghilangkan kekentalan oli dan membuatnya terlalu kental untuk melumasi mesin dengan baik.

Solusinya oksidasi oli dapat dihindari dengan rutin memanaskan mesin kendaraan selama beberapa menit. Jika kendaraan lama tidak digunakan, ada baiknya mengganti oli sebelum mencoba menghidupkan mesin kembali.


3. Mesin sulit menyala


Mobil mesin diesel terkadang sulit dinyalakan. Hal ini terjadi saat cuaca dingin atau kendaraan lama tidak digunakan. Seringkali hal ini disebabkan oleh masalah busi pijar. Mesin diesel perlu melakukan engkol sebentar untuk menghasilkan panas yang cukup untuk membakar bahan bakar sebelum dapat mulai bekerja.

Masalah lain juga dapat menyebabkan sulitnya start, misalnya hilangnya kompresi mesin. Hal ini dapat terjadi jika ada kerusakan pada silinder mesin, paking kepala silinder bocor, ring piston aus, hancur, atau kotor karena karbon, atau sistem katup rusak atau terhambat.

Mesin sulit menyala juga bisa disebabkan oleh bahan bakar yang terkelupas saat cuaca dingin, filter bahan bakar atau injektor bahan bakar yang tersumbat, atau masalah pada sistem kelistrikan hingga masalah kabel.

4. Suara bising


Mesin diesel akan mengeluarkan suara lebih keras dibandingkan mobil bermesin bensin. Ketika motor diesel mulai mogok, suaranya akan semakin keras. Mesin diesel lebih keras dibandingkan mesin bensin karena beberapa alasan.

Pertama, mesin diesel memerlukan rasio kompresi yang lebih tinggi dibandingkan mesin bensin. Banyak komponen mesin diesel yang paling keras juga berada di atas kepala silinder sehingga suaranya dapat terdengar lebih jelas.

Dalam kasus truk yang dilengkapi rem udara, sering kali kompresor udara yang dipasang di mesin menambah kebisingan. Banyak kendaraan bermesin diesel juga memiliki pengaturan waktu gigi. Mekanisme jenis ini menghasilkan lebih banyak kebisingan daripada sistem pengaturan waktu sabuk atau rantai yang ditemukan pada sebagian besar mesin bensin.

5. Mengeluarkan asap hitam


Asap yang ke luar dari knalpot mobil diesel merupakan pemandangan umum. Namun kepulan asap hitam dari kendaraan diesel biasanya merupakan pertanda ada yang tidak beres. Mesin diesel dapat mengeluarkan emisi asap dalam jumlah tertentu, tetapi knalpot berwarna gelap yang berlebihan merupakan indikasi bahwa campuran bahan bakar dan udara terlalu banyak. Ini juga bisa menjadi pertanda masalah yang lebih serius pada mesin, seperti katup resirkulasi gas buang yang rusak, turbocharger atau pompa injektor yang buruk, atau filter udara yang tersumbat.

Injektor bahan bakar mungkin juga tersumbat, sehingga cukup menambahkan sebotol pembersih injektor bahan bakar dapat mengatasi masalah tersebut.

Asap hitam pada knalpot juga bisa menjadi tanda timing yang salah, injektor rusak atau ada masalah pada pengaturan katup, atau masalah kompresi akibat salah satu penyebab yang disebutkan di atas. Hal ini harus segera diatasi, karena salah satu masalah ini dapat mengakibatkan kegagalan uji emisi.

Demikian 5 kekurangan mesin diesel. Dengan memahami kelebihan dan kekurangan mesin diesel, maka penggunaan dan perawatan kendaraan bisa dilakukan lebih baik.

MG/Maulana Kusumadewa Iskandar
(msf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2905 seconds (0.1#10.140)