Donald Trump Umumkan Penggunaan Plasma Darah untuk Lawan Corona

Senin, 24 Agustus 2020 - 10:01 WIB
loading...
Donald Trump Umumkan Penggunaan Plasma Darah untuk Lawan Corona
Presiden Amerika Serikat Donald Trump. FOTO/ IST
A A A
JAKARTA - Virus corona telah menewaskan lebih dari 176 ribu jiwa di Amerika Serikat. Pemerintahan Donald Trump pun sepertinya panik dibuatnya.

Sebagai negara adidaya, tekanan tentu datang dari berbagai pihak. Pemerintah dituntut cepat mengambil langkah untuk mengurangi angka penularan virus.

Merespon hal itu, pemerintah AS akhirnya mengumumkan keputusan darurat penggunaan plasma darah dari penyintas Covid-19 sebagai perlawanan terhadap virus.

Terapi plasma darah diyakini dapat mendorong pasien untuk melawan Covid-19 lebih cepat dengan bantuan antibodi penyintas.

"Produk ini mungkin akan efektif dalam melawan Covid-19," tutur Badan Obat-obatan dan Makanan AS (FDA), dalam pernyataan resminya, dikutip dari AFP, Senin (24/8/2020.

Sebelumnya, The Washington Post memberitakan, Trump telah memberikan lampu hijau penggunaan terapi plasma darah.

Dikabarkan juga bahwa lebih dari 70.000 pasien yang terinfeksi virus corona di Negeri Paman Sam telah mendapat transfusi serupa.

Sebelumnya AS dan beberapa negara lain memang sudah menerapkan terapo plasma darah kepada pasien. Namun, para ahli masih memperdebatkan terkait keefektifannya.

Tidak hanya itu, beberapa ahli di antaranya juga memperingatkan bahwa terapi plasma darah dapat menimbulkan efek samping.

"Convalescent plasma mungkin berhasil, tetapi tidak sebagai pengobatan penyelamatan untuk orang yang sudah sakit parah," kata Len Horovitz, spesialis paru di RS Lenox Hill, New York City.

Meski begitu, Horovitz mengakui bawah terapi ini masih perlu dibuktikan dalam uji klinis. Terapi plasma juga mungkin akan bakerja lebih baik setelah seseorang terpapar virus.
(wbs)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1708 seconds (0.1#10.140)