Elon Musk: Masa Depan Tesla Ada di Taksi Otonom Robotaxi, Bukan Mobil Listrik Murah!
loading...
A
A
A
Pada Mei, Tesla menghapus target 20 juta.
Baru pada Januari tahun ini, Musk mengonfirmasi rencana produksi EV terjangkau. Dia mengatakan kendaraan generasi berikutnya akan tiba pada 2025 dan meluncurkan "gelombang pertumbuhan" besar kedua, mengikuti gelombang pertama dengan peluncuran kendaraan Model 3 dan Model Y masing-masing pada 2017 dan 2020.
Investor dan penggemar Tesla umumnya menyebut mobil murah yang diantisipasi sebagai "Model 2", yang berada di bawah Model 3, saat ini Tesla yang paling murah, mulai dari USD42.490 (Rp 674 juta).
Pada Januari, Musk menggambarkan model serba baru tersebut butuh "teknologi manufaktur revolusioner baru".
Beberapa investor memandang komentar Musk tentang Cybercab - bersama dengan tampilan konsep "Robovan" otonom dan robot humanoid - kurang detail dan konkret. Tesla belum mengatakan apakah Cybercab akan menampilkan teknologi self-driving baru di luar fitur "Full Self-Driving" perusahaan di kendaraan saat ini.
Target pasar untuk Cybercab juga kurang jelas. Cybercab memiliki konfigurasi dua pintu, dua tempat duduk, yang tidak populer di AS. Ini membingungkan analis, yang berharap robotaxi dengan lebih banyak ruang untuk penumpangdanbagasi.
Baru pada Januari tahun ini, Musk mengonfirmasi rencana produksi EV terjangkau. Dia mengatakan kendaraan generasi berikutnya akan tiba pada 2025 dan meluncurkan "gelombang pertumbuhan" besar kedua, mengikuti gelombang pertama dengan peluncuran kendaraan Model 3 dan Model Y masing-masing pada 2017 dan 2020.
Investor dan penggemar Tesla umumnya menyebut mobil murah yang diantisipasi sebagai "Model 2", yang berada di bawah Model 3, saat ini Tesla yang paling murah, mulai dari USD42.490 (Rp 674 juta).
Pada Januari, Musk menggambarkan model serba baru tersebut butuh "teknologi manufaktur revolusioner baru".
Beberapa investor memandang komentar Musk tentang Cybercab - bersama dengan tampilan konsep "Robovan" otonom dan robot humanoid - kurang detail dan konkret. Tesla belum mengatakan apakah Cybercab akan menampilkan teknologi self-driving baru di luar fitur "Full Self-Driving" perusahaan di kendaraan saat ini.
Target pasar untuk Cybercab juga kurang jelas. Cybercab memiliki konfigurasi dua pintu, dua tempat duduk, yang tidak populer di AS. Ini membingungkan analis, yang berharap robotaxi dengan lebih banyak ruang untuk penumpangdanbagasi.
(dan)