SiCepat Ekspres Sokong Pendanaan Program Rantai Kebaikan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Di tengah masa sulit seperti sekarang, SiCepat Ekspres bertindak nyata dengan menyalurkan anggaran corporate social responsibility (CSR) kepada pihak yang membutuhkan.
Startup logistik berbasis teknologi ini, mendistribusikan bantuannya melalui program Rantai kebaikan yang dilaksanakan oleh Anak Indonesia Bersatu. Bantuan diberikan dalam bentuk makanan siap saji dan sembako kepada masyarakat yang terdampak pandemik COVID-19 senilai Rp1,2 miliar. (Baca juga: Ilmuwan Dunia Bersuka Cita saat Joe Biden Menangi Pilpres AS, Ini Alasannya )
Program Rantai Kebaikan yang digagas oleh Anak Indonesia Bersatu bertujuan membantu keluarga rentan yang tidak mempunyai pendapatan stabil, termasuk warga yang terdampak pemutusan hubungan kerja (PHK). Bantuan makanan siap saji diberikan tiga kali sepekan plus paket sembako. Selain itu, program ini juga membantu para pemilik katering yang saat ini sulit mendapatkan penghasilan.
Chief Executive Officer (CEO) SiCepat Ekspres, The Kim Hai, menjelaskan, SiCepat Ekspres mengoptimalkan program Rantai Kebaikan dikarenakan selaras dengan visi dan misi dari kampanye SiCepat Peduli COVID-19 yang telah berjalan sejak April 2020, di mana tujuan utamanya membantu meringankan warga yang terkena dampak COVID-19.
“Harapannya dengan kami mendukung program Rantai Kebaikan dari Anak Indonesia Bersatu dapat bermanfaat dan membantu masyarakat, terutama yang terkena dampak langsung akibat pandemik,” kata Kim Hai.
Program Rantai Kebaikan yang telah berjalan pada bulan Mei lalu tercatat sudah membagikan lebih dari 100.000 nasi kotak kepada 3.900 warga. Antara lain, murid-murid di sekolah pemulung PAUD Alpha Omega School di enam lokasi Masing-masing di Bantargebang, Tanah Tinggi, Marunda, Cakung, Depok, dan Rawa Kucing.
Selain membagikan nasi kotak di enam lokasi tersebut, Rantai Kebaikan telah mendistribusikan lebih dari 1.900 paket sembako kepada warga yang terkena dampak banjir di dua lokasi, yaitu Kerawang dan Bekasi. SiCepat Ekspres juga turut membantu dalam pendistribusian makanan siap saji dan paket sembako ke delapan lokasi tersebut dengan gratis. (Baca juga: Kemendikbud Bantu 59.000 Pelaku Budaya Terdampak Covid-19 )
Startup logistik berbasis teknologi ini, mendistribusikan bantuannya melalui program Rantai kebaikan yang dilaksanakan oleh Anak Indonesia Bersatu. Bantuan diberikan dalam bentuk makanan siap saji dan sembako kepada masyarakat yang terdampak pandemik COVID-19 senilai Rp1,2 miliar. (Baca juga: Ilmuwan Dunia Bersuka Cita saat Joe Biden Menangi Pilpres AS, Ini Alasannya )
Program Rantai Kebaikan yang digagas oleh Anak Indonesia Bersatu bertujuan membantu keluarga rentan yang tidak mempunyai pendapatan stabil, termasuk warga yang terdampak pemutusan hubungan kerja (PHK). Bantuan makanan siap saji diberikan tiga kali sepekan plus paket sembako. Selain itu, program ini juga membantu para pemilik katering yang saat ini sulit mendapatkan penghasilan.
Chief Executive Officer (CEO) SiCepat Ekspres, The Kim Hai, menjelaskan, SiCepat Ekspres mengoptimalkan program Rantai Kebaikan dikarenakan selaras dengan visi dan misi dari kampanye SiCepat Peduli COVID-19 yang telah berjalan sejak April 2020, di mana tujuan utamanya membantu meringankan warga yang terkena dampak COVID-19.
“Harapannya dengan kami mendukung program Rantai Kebaikan dari Anak Indonesia Bersatu dapat bermanfaat dan membantu masyarakat, terutama yang terkena dampak langsung akibat pandemik,” kata Kim Hai.
Program Rantai Kebaikan yang telah berjalan pada bulan Mei lalu tercatat sudah membagikan lebih dari 100.000 nasi kotak kepada 3.900 warga. Antara lain, murid-murid di sekolah pemulung PAUD Alpha Omega School di enam lokasi Masing-masing di Bantargebang, Tanah Tinggi, Marunda, Cakung, Depok, dan Rawa Kucing.
Selain membagikan nasi kotak di enam lokasi tersebut, Rantai Kebaikan telah mendistribusikan lebih dari 1.900 paket sembako kepada warga yang terkena dampak banjir di dua lokasi, yaitu Kerawang dan Bekasi. SiCepat Ekspres juga turut membantu dalam pendistribusian makanan siap saji dan paket sembako ke delapan lokasi tersebut dengan gratis. (Baca juga: Kemendikbud Bantu 59.000 Pelaku Budaya Terdampak Covid-19 )
(iqb)