Shell Bitumen Dukung Konektivitas Jalan dan Bandara di Indonesia

Kamis, 26 November 2020 - 10:34 WIB
loading...
Shell Bitumen Dukung Konektivitas Jalan dan Bandara di Indonesia
Foto/Shell Bitumen
A A A
JAKARTA - Shell Bitumen menggelar webinar dengan topik “Shell Bitumen di Indonesia: Bangun Konektivitas, Dukung Pertumbuhan Ekonomi". Webinar yang diikuti lebih dari 100 peserta dari kalangan pemerintah, pelaku industri terkait, pemangku kepentingan (pakar, akademisi, konsultan) dan kalangan media itu digear guna merayakan 100 tahun kiprah Shell Bitumen di dunia.

“Kami bangga dengan peran Shell Bitumen dalam mendukung pembangunan infrastruktur di berbagai belahan dunia selama 100 tahun, termasuk juga di Indonesia, sehingga jutaan orang dapat menikmati perjalanan yang nyaman, serta kemudahan dan kelancaran mobilitas dalam bekerja dan berusaha,” ucap Dian Andyasuri, Presiden Direktur dan Country Chair PT Shell Indonesia. (Baca: Bantuan Subsidi Upah Guru Masih Bisa Diambil Sampai Juni 2021)

Dia juga menambahkan bahwa Shell Bitumen, didukung produk berkualitas dan tim yang andal, siap menjadi penyedia solusi terdepan dalam mewujudkan rencana pembangunan infrastruktur konektivitas seperti yang dicanangkan pemerintah dalam tujuan nasional jangka menengah (2020 – 2024) dan agenda nasional jangka panjang.

Di Indonesia, Shell Bitumen hadir sejak 2006. Kiprah mereka buat Indonesia diwujudkan dalam pembangunan konektivitas domestik dan mendukung upaya pemerintah Indonesia meningkatkan daya saing ekonomi nasional. Shell Bitumen telah digunakan di beberapa ruas jalan tol utama, jalan raya nasional, landasan pacu (runway) dan jalan penghubung (taxiway) bandara antara lain jalan tol di Jakarta, Simpang Semanggi, jalan raya nasional di Jawa Barat dan Jawa Tengah, tol trans Sumatera dan bandara-bandara besar di Indonesia, termasuk Bandara Internasional Soekarno–Hatta dan Bandara Internasional Yogyakarta di Kulon Progo. (Baca juga: Pesona Jatiluwih Tetap Bisa Dinikmati saat Pandemi)

Shell Bitumen sangat antusias dengan peluang pertumbuhan di Indonesia. Kondisi geografis Indonesia yang luas, peningkatan daya saing ekonomi nasional akan membutuhkan investasi yang berkelanjutan di beragam proyek infrastruktur sesuai dengan apa yang tertuang dalam rencana pembangunan jangka menengah nasional 2020 – 2024,” ujar Susi Hutapea, Shell Bitumen CBM Indonesia.

Susi meyakini, pengalaman Shell Bitumen yang panjang dengan reputasi global serta didukung produk berkualitas berteknologi mutakhir menjadi kekuatan Shell untuk membantu pemerintah mewujudkan pembangunan konektivitas infrastruktur jalan raya, jalan tol, dan bandara yang terintegrasi.

Beragam solusi Shell Bitumen juga telah digunakan di sejumlah lintasan balap Formula One, antara lain Sakhir (Bahrain), Marina Bay (Singapura), Hockenheim (Jerman), Yas Marina (Abu Dhabi) dan juga telah mendukung pelapisan lintasan di lebih dari 120 bandara di seluruh dunia, termasuk Bandara Frankfurt (Jerman) dan Bandara Heathrow (Inggris).

Sementara dalam webinar yang bertajuk “ Shell Bitumen di Indonesia: Bangun Konektivitas, Dukung Pertumbuhan Ekonomi" dihadirkan tiga narasumber yakni M Chatib Basri, sebagai Co-Founder and Senior Partner PT CReco Consulting yang menyampaikan pandangannya mengenai “Prospek Perekonomian Indonesia dan Tantangan Pembangunan Infrastruktur dalam Upaya Mendukung Pemulihan dan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia”. (Lihat videonya: KPK Tangkap Menteri KKP Edhy Prabowo di Bandara Soekarno-Hatta)

Narasumber kedua adalah Hedy Rahadian, Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), yang mengangkat topik “Rencana dan Program Prioritas Pembangunan Infrastruktur Jalan untuk Mendukung Pemulihan dan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia”, dan Stephanus Millyas Wardana, VP of Airport Engineering Development PT Angkasa Pura II, sebagai pembicara ketiga dengan topik “Rencana dan Program Prioritas Pembangunan Infrastruktur Bandara”. (Wahyu Sibarani)
(ysw)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2233 seconds (0.1#10.140)