Pilih Tunggu Insentif PPnBM, Konsumen Ramai-Ramai Batal Beli Mobil

Jum'at, 12 Februari 2021 - 15:05 WIB
loading...
Pilih Tunggu Insentif...
Konsumen memilih untuk menunggu dan menahan pembelian mobil hingga ada kepastian dan kejelasan soal pajak dari pemerintah. Foto: dok honda
A A A
JAKARTA - Kebijakan relaksasi pajak mobil ( Pajak Penjualan Barang Mewah/PPnBM ) yang berlaku mulai Maret 2021 berdampak pada reaksi konsumen yang menahan pembelian mobil selama bulan ini.

Usulan relaksasi pajak mobil akhirnya mendapat titik terang. Sebagai upaya pemulihan ekonomi nasional (PEN), Pemerintah RI memberi lampu hijau terhadap wacana insentif untuk industri otomotif. Caranya, lewat relaksasi keringanan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) yang berlaku secara bertahap mulai 1 Maret 2021.



Harapannya, kebijakan tersebut bisa merangsang daya beli masyarakat. Sehingga produksi manufaktur otomotif mampu menembus 81.752 unit atau Rp1,4 triliun.

Relaksasi akan dilakukan secara bertahap selama 9 bulan sepanjang 2021. Rinciannya, skenario insentif PPnBM sebesar 100 persen dari tarif akan diberikan pada tahap pertama (Maret-Mei), dilanjutkan insentif PPnBM sebesar 50 persen di tahap kedua (Juni-Agustus), dan insentif PPnBM 25 persen dari tarif akan diberikan pada tahap ketiga (September-November). Besaran insentif juga akan terus dievaluasi selama 3 bulan.

Selain itu, kebijakan tersebut di dorong revisi kebijakan OJK terhadap kredit pembelian kendaraan bermotor. Yakni lewat uang muka (DP) 0 persen dan penurunan ATMR Kredit (aktiva tertimbang menurut risiko) untuk kendaraan bermotor, yang akan mengikuti pemberlakuan insentif penurunan PPnBM.

Ramai-Ramai Batal Beli Mobil
Faktanya, insentif tidak diberikan ke seluruh produk otomotif. Tepatnya, untuk mobil bermesin dibawah 1.500 cc, berpenggerak dua roda alias 4x2 (termasuk sedan), serta memiliki kandungan lokal mencapai 70%.

Selain model low cost green car (LCGC) bakal lebih terjangkau, beberapa MPV 7-penumpang yang mendapat relaksasi pajak antara lain Toyota Avanza, Daihatsu Xenia, Mitsubishi Xpander, Nissan Livina, Honda Mobilio, Suzuki Ertiga, dan Wuling Confero.

Keputusan pemerintah langsung mendapat reaksi dari konsumen yang akan membeli mobil pada Februari ini. ”Semoga tidak PHP (pemberi harapan palsu) lagi. Karena sejumlah konsumen mendadak membatalkan down payment (DP) karena mendengar berita ini,” ujar Ilham, salah satu sales mobil keluaran Jepang.

Ilham mengatakan, banyak konsumen mengira semua mobil akan mendapatkan keringanan pajak/insentif. ”Padahal hanya sebagian model saja. Yang jelas, mereka memilih untuk menahan pembelian dan menunggu kepastian insentif nantinya seperti apa,” ujarnya.



Ia sendiri memahami hal tersebut, karena dipastikan konsumen tidak ingin rugi. ”Yang pasti, penjualan mobil yang sudah bergerak naik bulan ini akan melorot lagi. Akan jadi tantangan bagi sales dan pabrikan mobil untuk memasarkan produk mereka bulan ini,” ungkapnya.
(dan)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Insentif Kendaraan Hybrid...
Insentif Kendaraan Hybrid Resmi Berlaku Tahun 2025: Ini Ketentuannya!
Insentif Mobil Hybrid:...
Insentif Mobil Hybrid: Tanggapan Positif dari Pabrikan, Toyota dan Honda Siap Tancap Gas!
Gaikindo Bantah Subsidi...
Gaikindo Bantah Subsidi Mobil Listrik Rp80 Juta Cuma Manjakan Orang Kaya
Banyak yang Belum Tahu,...
Banyak yang Belum Tahu, Ini Perbedaan PPN dan PPnBm
Tak hanya Diskon PPnBM,...
Tak hanya Diskon PPnBM, JAW 2022 Sediakan Shuttle Bus Gratis
Cuma 1 Model Kebagian...
Cuma 1 Model Kebagian Insentif PPnBM, Mitsubishi Jalankan Strategi Khusus
Jakarta Auto Week, Momen...
Jakarta Auto Week, Momen Tepat Berburu dan Perbandingan Diskon Mobil
Subsidi PPnBM Diperpanjang,...
Subsidi PPnBM Diperpanjang, Suzuki Umumkan Harga Baru XL7 dan All New Ertiga
13 Mobil Suzuki Dapat...
13 Mobil Suzuki Dapat Potongan PPnBM, Diskon Sampai Rp9 Jutaan
Rekomendasi
Didit Kunjungi Megawati...
Didit Kunjungi Megawati saat Lebaran, Dasco: Sampaikan Pesan dan Salam Prabowo
SPMB 2025 Dibuka Mei,...
SPMB 2025 Dibuka Mei, Ini Jadwal Resmi Pengganti PPDB dari Kemendikdasmen
Mengenal 7 Masjid Tua...
Mengenal 7 Masjid Tua di Jakarta, Ikonik dan Sarat Sejarah Islam
Ini 7 Sekolah yang Dikecualikan...
Ini 7 Sekolah yang Dikecualikan dari Ketentuan SPMB 2025
Puan Ungkap Pesan Megawati...
Puan Ungkap Pesan Megawati untuk Prabowo lewat Didit saat Halalbihalal
PSM Makassar Siap Hadapi...
PSM Makassar Siap Hadapi Cong An Hanoi FC di Semifinal ASEAN Club Championship 2025
Berita Terkini
Seragam Baru Teknisi...
Seragam Baru Teknisi Suzuki: Bukan Sekadar Ganti Baju, Tapi Revolusi Layanan Purna Jual!
3 jam yang lalu
Elon Musk Minta Dalang...
Elon Musk Minta Dalang Pengrusakan Dealer Tesla Ditangkap, Sebut Aksi Protes Sebagai Terorisme Domestik Skala Luas!
7 jam yang lalu
Protes Anti-Elon Musk...
Protes Anti-Elon Musk Mengguncang Dealer Tesla di Seluruh Dunia!
7 jam yang lalu
Kenapa setelah Ganti...
Kenapa setelah Ganti Kampas Rem Jadi Tidak Pakem?
1 hari yang lalu
Mudik Lebaran 2025:...
Mudik Lebaran 2025: Panduan Lengkap Tarif Tol Trans Jawa dan Strategi Perjalanan!
1 hari yang lalu
Volvo Panggil Pulang...
Volvo Panggil Pulang Mantan CEO Hakan Samuelsson: Jurus Pamungkas Hadapi Badai Industri Otomotif!
1 hari yang lalu
Infografis
Pilih Tangkap Putin...
Pilih Tangkap Putin daripada Netanyahu, Uni Eropa Dinilai Munafik
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved