Begini Tampilan Luar Dalam Mobil Terbang Listrik EHang 216
loading...
A
A
A
JAKARTA - Mobil terbang bukan lagi ada di film-film sains fiksi. Tapi, sudah bisa dibeli dan dicoba langsung. Bos Prestige Motorscars Rudy Salim (@_rudysalim) belum lama mengunggah mobil listrik Ehang di showroom Prestige Motorscars, di bilangan Pluit, Jakarta Utara. Seperti apa sih tampilannya?
Taksi terbang EHang tersebut pertama kali dikenalkan di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) Hybrid 2021.
Tampilan Ehang memang seperti drone berukuran raksasa. Ada 8 buah lengan dengan 16 baling-baling berukuran besar, tapi dapat dilipat. Cukup kuat untuk mengangkut 2 penumpang.
EHang yang ada di Prestige Motorscars berkelir putih dengan komibinasi hitam. Ada desain pintu gullwing doors yang memberi akses masuk dalam kabin dengan mudah dan lapang.
Di bagian dalam, hanya ada 2 tempat duduk. Jok semi bucket dengan warna two tone.Memang tidak terlalu lebar. Joknya berbahan beige dengan kombinasi warna hitam dan cokelat.
Untuk ruang kaki terlihat cukup lega dan tidak terlalu sempit. Posisi duduknya sederhana, tidak bisa dibilang terlalu nyaman. Tidak ada hand rest, tapi ada semacam rail untuk dipegang.
Yang unik, Ehang ini tidak memiliki alat kendali/kontrol manual. Karena satu-satunya navigasi/kendali hanya ada di layarnya saja. Drone ini akan berjalan otomatis dari satu titik ke titik lain. Pengguna hanya perlu memasukkan perintah di layar.
EHang 216 sendiri memiliki muatan maksimum 220 kg dengan kecepatan maksimum 130 km/jam. Ia dapat diisi hingga 220v atau 380v dalam 1,5 jam waktu pengisian yang terbilang sangat cepat.
"Era Urban Air Mobility yang kami impikan dari masa depan telah hadir di depan mata kami. Taksi udara bukan hanya gaya hidup, tapi juga cara baru untuk bepergian," kata Rudy Salim Presiden Direktur Prestige Motorcars saat memperkenalkan produk beberapa waktu lalu.
Prestige Motorcars berharap kerjasama dengan EHang ini dapat memperkenalkan solusi dari permasalahan kemacetan di perkotaan. Sebab AAV akan menjadi sarana mobilisasi yang efisien dan ekonomis.
Taksi terbang EHang tersebut pertama kali dikenalkan di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) Hybrid 2021.
Tampilan Ehang memang seperti drone berukuran raksasa. Ada 8 buah lengan dengan 16 baling-baling berukuran besar, tapi dapat dilipat. Cukup kuat untuk mengangkut 2 penumpang.
EHang yang ada di Prestige Motorscars berkelir putih dengan komibinasi hitam. Ada desain pintu gullwing doors yang memberi akses masuk dalam kabin dengan mudah dan lapang.
Di bagian dalam, hanya ada 2 tempat duduk. Jok semi bucket dengan warna two tone.Memang tidak terlalu lebar. Joknya berbahan beige dengan kombinasi warna hitam dan cokelat.
Untuk ruang kaki terlihat cukup lega dan tidak terlalu sempit. Posisi duduknya sederhana, tidak bisa dibilang terlalu nyaman. Tidak ada hand rest, tapi ada semacam rail untuk dipegang.
Yang unik, Ehang ini tidak memiliki alat kendali/kontrol manual. Karena satu-satunya navigasi/kendali hanya ada di layarnya saja. Drone ini akan berjalan otomatis dari satu titik ke titik lain. Pengguna hanya perlu memasukkan perintah di layar.
EHang 216 sendiri memiliki muatan maksimum 220 kg dengan kecepatan maksimum 130 km/jam. Ia dapat diisi hingga 220v atau 380v dalam 1,5 jam waktu pengisian yang terbilang sangat cepat.
"Era Urban Air Mobility yang kami impikan dari masa depan telah hadir di depan mata kami. Taksi udara bukan hanya gaya hidup, tapi juga cara baru untuk bepergian," kata Rudy Salim Presiden Direktur Prestige Motorcars saat memperkenalkan produk beberapa waktu lalu.
Prestige Motorcars berharap kerjasama dengan EHang ini dapat memperkenalkan solusi dari permasalahan kemacetan di perkotaan. Sebab AAV akan menjadi sarana mobilisasi yang efisien dan ekonomis.
(dan)