Selain Servis Rutin, Ini 5 Cara Merawat Motor Baru Agar Tetap Awet
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ketika memiliki motor baru, biasanya motor akan mendapat perhatian lebih. Semisal melakukan servis rutin yang wajib dilakukan karena ingin kendaraannya awet. Untungnya, setiap sepeda motor baru akan dilengkapi dengan layanan servis gratis yang bisa diakses di bengkel resmi.
Layanan gratis servis selama beberapa bulan tersebut tentu saja harus dimanfaatkan agar motor tetap terawat. Tak hanya motor baru, tetapi motor yang selama ini digunakan juga harus diperhatikan jadwal servis rutinnya.
Tapi bagi pemilik motor baru, sekadar servis rutin tidak cukup. Ada beberapa cara penting lain untuk merawat motor. Berikut 5 cara tersebut, dilansir dari laman Suzuki, Kamis (1/9).
1. Panaskan motor sebelum dikendarai
Saat motor pertama kali tiba di rumah, pemilik perlu untuk menyalakan kendaraan terlebih dahulu. Bahkan bisa langsung mencoba mengendarainya untuk tahu apakah semua fiturnya bekerja dengan baik.
Tak hanya menyalakan motor saat baru tiba, setiap sebelum berkendara sebaiknya panaskan motor terlebih dahulu. Mesin motor yang dingin tentu harus dipanaskan.
Proses pemanasan ini akan membuat mesinnya siap bekerja dan kinerjanya lebih meningkat. Hanya perlu memanaskan motor setidaknya 5 menit sebelum jalan. Cara memanaskan yang benar juga tidak boleh memutar gas berkali-kali.
Cukup diamkan saja motor menyala dan pastikan memanaskannya di ruang terbuka sehingga emisi gas buang tidak memenuhi ruangan. Cukup dengan rutinitas ini saja, motor baru akan lebih awet.
2. Pilih bahan bakar kualitas bagus
Cara merawat motor baru yang kedua adalah soal pemilihan bahan bakar. Saat membeli motor, dealer akan memberikan arahan bahan bakar terbaik. Namun tetap menjadi keputusan pemilik motor mengenai jenis bahan bakar apa yang akan digunakan.
Bahan bakar akan memberikan pengaruh besar terhadap keawetan mesin. Khususnya untuk motor yang sudah menggunakan mesin injeksi. Bahan bakar yang berkualitas adalah yang beroktan tinggi.
Minimal adalah oktan 90 yang mampu menekan munculnya kerak. Karena bahan bakar akan meninggalkan kerak setelah proses pembakaran pada injector. Bahan bakar dengan oktan tinggi mampu menciptakan pembakaran sempurna.
Tak hanya itu saja, bahan bakar yang bagus juga mampu menciptakan tenaga lebih besar. Ditambah lagi bahan bakar jadi lebih irit dibandingkan yang oktannya rendah.
3. Rutin membersihkan motor
Penting bagi pemilik untuk membersihkan motor supaya tampil lebih menarik. Tak hanya itu, kotoran seperti debu atau lumpur yang mudah menempel bisa menjadi kerak.
Apabila tidak rajin membersihkan motor, kerak tersebut akan menjadi sumber jamur pada body dan mesin. Kerak juga sangat berbahaya jika muncul pada bagian kampas rem. Rajin membersihkan akan membuat pemilik mengetahui apakah terjadi kerusakan pada motor.
Cukup dengan mengelap motor usai digunakan jika baru saja melewati area berlumpur. Bisa juga menyiramnya dengan sedikit air dan segera mengeringkan motor. Namun jika cuaca hujan, harus lebih sering mencuci motor.
Cucilah menggunakan shampo motor khusus sehingga air hujan yang sifatnya basa tidak merusak body motor. Gunakan sikat lembut untuk menghilangkan lumpur yang mengeras. Cuci bersih sampai pada bagian di bawah slebor.
4. Hindari parkir di ruang terbuka
Cara merawat motor baru yang keempat adalah menghindari motor dari paparan sinar matahari. Tak masalah jika motor digunakan siang hari. Hanya saja jangan parkir kendaraan di ruang terbuka yang langsung terpapar sinar Matahari.
Sinar UV dapat merusak lapisan coating pada body motor dengan sangat cepat. Cat motor jadi mudah kusam yang membuat tampilannya tidak menarik.
Selain itu, kerusakan pada bagian kaca speedometer juga dapat dihindari. Biasanya kaca speedometer akan mudah bergaris jika terlalu sering terkena sinar matahari. Oleh karena itulah wajib memperhatikan kondisi tempat parkir.
Pilihlah area yang memiliki atap sehingga motor akan lebih terlindungi. Bisa juga menggunakan tutup sepeda motor ketika memarkirkannya di saat cuaca terlalu panas. tapi hindari cara tersebut jika musim hujan agar tidak muncul jamur di body motor.
5. Jangan membawa beban berlebihan
Cara menggunakan sepeda motor memiliki pengaruh yang sangat besar untuk tingkat keawetannya. Salah satunya adalah banyak beban yang harus ditopang oleh kendaraan baru.
Ketika berkendara jarak jauh, akan lebih baik untuk mengecek kembali muatan. Setiap motor memiliki batas muatan yang berbeda-beda. Jangan sampai membawa beban yang lebih dari batas tersebut.
Beban yang berlebihan akan membuat mesin bekerja keras dengan tenaga yang sudah optimal. Apalagi ditambah jarak yang ditempuh cukup jauh. Jika melakukannya terus menerus mesin motor bisa cepat jebol.
Dampak lainnya adalah frame motor akan lebih cepat rusak. Suspensi juga cepat rusak karena tidak mampu menopang banyak beban. Jika tidak ingin motor kesayangan cepat rusak, sebaiknya hindari membawa banyak barang.
Layanan gratis servis selama beberapa bulan tersebut tentu saja harus dimanfaatkan agar motor tetap terawat. Tak hanya motor baru, tetapi motor yang selama ini digunakan juga harus diperhatikan jadwal servis rutinnya.
Tapi bagi pemilik motor baru, sekadar servis rutin tidak cukup. Ada beberapa cara penting lain untuk merawat motor. Berikut 5 cara tersebut, dilansir dari laman Suzuki, Kamis (1/9).
1. Panaskan motor sebelum dikendarai
Saat motor pertama kali tiba di rumah, pemilik perlu untuk menyalakan kendaraan terlebih dahulu. Bahkan bisa langsung mencoba mengendarainya untuk tahu apakah semua fiturnya bekerja dengan baik.
Tak hanya menyalakan motor saat baru tiba, setiap sebelum berkendara sebaiknya panaskan motor terlebih dahulu. Mesin motor yang dingin tentu harus dipanaskan.
Proses pemanasan ini akan membuat mesinnya siap bekerja dan kinerjanya lebih meningkat. Hanya perlu memanaskan motor setidaknya 5 menit sebelum jalan. Cara memanaskan yang benar juga tidak boleh memutar gas berkali-kali.
Cukup diamkan saja motor menyala dan pastikan memanaskannya di ruang terbuka sehingga emisi gas buang tidak memenuhi ruangan. Cukup dengan rutinitas ini saja, motor baru akan lebih awet.
2. Pilih bahan bakar kualitas bagus
Cara merawat motor baru yang kedua adalah soal pemilihan bahan bakar. Saat membeli motor, dealer akan memberikan arahan bahan bakar terbaik. Namun tetap menjadi keputusan pemilik motor mengenai jenis bahan bakar apa yang akan digunakan.
Bahan bakar akan memberikan pengaruh besar terhadap keawetan mesin. Khususnya untuk motor yang sudah menggunakan mesin injeksi. Bahan bakar yang berkualitas adalah yang beroktan tinggi.
Minimal adalah oktan 90 yang mampu menekan munculnya kerak. Karena bahan bakar akan meninggalkan kerak setelah proses pembakaran pada injector. Bahan bakar dengan oktan tinggi mampu menciptakan pembakaran sempurna.
Tak hanya itu saja, bahan bakar yang bagus juga mampu menciptakan tenaga lebih besar. Ditambah lagi bahan bakar jadi lebih irit dibandingkan yang oktannya rendah.
3. Rutin membersihkan motor
Penting bagi pemilik untuk membersihkan motor supaya tampil lebih menarik. Tak hanya itu, kotoran seperti debu atau lumpur yang mudah menempel bisa menjadi kerak.
Apabila tidak rajin membersihkan motor, kerak tersebut akan menjadi sumber jamur pada body dan mesin. Kerak juga sangat berbahaya jika muncul pada bagian kampas rem. Rajin membersihkan akan membuat pemilik mengetahui apakah terjadi kerusakan pada motor.
Cukup dengan mengelap motor usai digunakan jika baru saja melewati area berlumpur. Bisa juga menyiramnya dengan sedikit air dan segera mengeringkan motor. Namun jika cuaca hujan, harus lebih sering mencuci motor.
Cucilah menggunakan shampo motor khusus sehingga air hujan yang sifatnya basa tidak merusak body motor. Gunakan sikat lembut untuk menghilangkan lumpur yang mengeras. Cuci bersih sampai pada bagian di bawah slebor.
4. Hindari parkir di ruang terbuka
Cara merawat motor baru yang keempat adalah menghindari motor dari paparan sinar matahari. Tak masalah jika motor digunakan siang hari. Hanya saja jangan parkir kendaraan di ruang terbuka yang langsung terpapar sinar Matahari.
Sinar UV dapat merusak lapisan coating pada body motor dengan sangat cepat. Cat motor jadi mudah kusam yang membuat tampilannya tidak menarik.
Selain itu, kerusakan pada bagian kaca speedometer juga dapat dihindari. Biasanya kaca speedometer akan mudah bergaris jika terlalu sering terkena sinar matahari. Oleh karena itulah wajib memperhatikan kondisi tempat parkir.
Pilihlah area yang memiliki atap sehingga motor akan lebih terlindungi. Bisa juga menggunakan tutup sepeda motor ketika memarkirkannya di saat cuaca terlalu panas. tapi hindari cara tersebut jika musim hujan agar tidak muncul jamur di body motor.
5. Jangan membawa beban berlebihan
Cara menggunakan sepeda motor memiliki pengaruh yang sangat besar untuk tingkat keawetannya. Salah satunya adalah banyak beban yang harus ditopang oleh kendaraan baru.
Ketika berkendara jarak jauh, akan lebih baik untuk mengecek kembali muatan. Setiap motor memiliki batas muatan yang berbeda-beda. Jangan sampai membawa beban yang lebih dari batas tersebut.
Beban yang berlebihan akan membuat mesin bekerja keras dengan tenaga yang sudah optimal. Apalagi ditambah jarak yang ditempuh cukup jauh. Jika melakukannya terus menerus mesin motor bisa cepat jebol.
Dampak lainnya adalah frame motor akan lebih cepat rusak. Suspensi juga cepat rusak karena tidak mampu menopang banyak beban. Jika tidak ingin motor kesayangan cepat rusak, sebaiknya hindari membawa banyak barang.
(dan)