7 Tips Mengendarai Mobil Manual Saat Berada di Belokan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Bagi yang terbiasa mengendarai mobil matik, ketika mengendarai mobil manual menjadi tantangan baru yang harus dibiasakan. Sebab penggunaan kopling harus tepat agar tidak terkendala, salah satunya ketika di belokan.
Ada beberapa cara mengendarai mobil manual di belokan agar tetap aman. Berikut ini 7 tips dalam mengendarai mobil manual ketika sedang bertemu belokan, dilansir dari Auto2000, Jumat (3/9/2021).
1. Nyalakan lampu sein
Ketika siap masuk ke tikungan, nyalakan lampu sein kiri atau kanan. Lebih baik 10-15 detik sebelum memasuki tikungan atau 30 meter menuju belokan.
Cara ini membuat pengendara lain di belakang atau depan Anda bisa mengatur kecepatan. Dengan begitu memiliki kesempatan berbelok dengan mudah dan aman.
2. Kurangi kecepatan
Mengurangi kecepatan sudah pasti menjadi poin penting. Dengan mengurangi kecepatan mobil, lebih aman untuk bersiap-siap berbelok. Lampu rem yang menyala di belakang juga memberikan tanda untuk pengendara lainnya.
3. Turunkan gigi
Menurunkan gigi mobil bisa dilakukan jika memang diperlukan. Fungsinya agar mobil lebih mudah dikendalikan.
Selain itu tindakan ini juga membantu mobil tetap mendapatkan tenaga yang pas saat keluar dari tingkungan. Jadi, perhatikan kecepatan dan kondisi tikungan sebelum memutuskan untuk menurunkan gigi.
4. Perhatikan kendaraan di belakang
Keselamatan menjadi nilai penting yang harus dimiliki ketika memutuskan untuk berbelok. Perhatikan kendaraan di belakang melalui kaca spion.
Jika kondisi memang sudah kosong dan aman, maka bisa segera berbelok. Namun jika tidak, sebaiknya tunggu sesaat untuk memastikan kondisi aman untuk berbelok.
5. Belok setelah setengah panjang mobil
Saat ingin berbelok, khususnya yang melewati putaran balik , pastikan setengah panjang mobil sudah melewati sudut tikungan. Biasanya langkah ini dilakukan untuk tikungan yang memiliki sudut belok sebesar 90 derajat.
Tujuannya agar mobil bisa melewati tikungan tanpa harus tersangkut di bagian tengah badannya.
6. Putar penuh setir mobil
Jika setengah badan mobil sudah melewati sudut tikungan, dapat memutar setir searah belokan secara penuh. Jangan ragu untuk memutar setir, khususnya dalam kondisi putar balik.
Penguasaan setir mobil memang harus diperhatikan agar mengetahui berapa banyak jumlah putaran ketika berbelok.
7. Perhatikan kondisi mobil
Ketika mobil dalam kondisi sedang berbelok, harus memperhatikan kondisi bagian depannya. Apakah bagian depannya dan sisi jalan sudah searah lurus atau belok.
Perhatikan kondisi sekitar mobil juga melalui kaca spion secara cepat. Hal ini diperlukan agar tetap mempertahankan arah dan titik mobil agar tetap di jalurnya. Kembalikan setir mobil ke arah sebaliknya setelah berbelok.
Dengan begitu, tinggal mengatur kecepatan dan mengarahkan laju mobil tetap lurus agar tidak mengganggu pengendara lain yang ada di sekitar.
Ada beberapa cara mengendarai mobil manual di belokan agar tetap aman. Berikut ini 7 tips dalam mengendarai mobil manual ketika sedang bertemu belokan, dilansir dari Auto2000, Jumat (3/9/2021).
1. Nyalakan lampu sein
Ketika siap masuk ke tikungan, nyalakan lampu sein kiri atau kanan. Lebih baik 10-15 detik sebelum memasuki tikungan atau 30 meter menuju belokan.
Cara ini membuat pengendara lain di belakang atau depan Anda bisa mengatur kecepatan. Dengan begitu memiliki kesempatan berbelok dengan mudah dan aman.
2. Kurangi kecepatan
Mengurangi kecepatan sudah pasti menjadi poin penting. Dengan mengurangi kecepatan mobil, lebih aman untuk bersiap-siap berbelok. Lampu rem yang menyala di belakang juga memberikan tanda untuk pengendara lainnya.
3. Turunkan gigi
Menurunkan gigi mobil bisa dilakukan jika memang diperlukan. Fungsinya agar mobil lebih mudah dikendalikan.
Selain itu tindakan ini juga membantu mobil tetap mendapatkan tenaga yang pas saat keluar dari tingkungan. Jadi, perhatikan kecepatan dan kondisi tikungan sebelum memutuskan untuk menurunkan gigi.
4. Perhatikan kendaraan di belakang
Keselamatan menjadi nilai penting yang harus dimiliki ketika memutuskan untuk berbelok. Perhatikan kendaraan di belakang melalui kaca spion.
Jika kondisi memang sudah kosong dan aman, maka bisa segera berbelok. Namun jika tidak, sebaiknya tunggu sesaat untuk memastikan kondisi aman untuk berbelok.
5. Belok setelah setengah panjang mobil
Saat ingin berbelok, khususnya yang melewati putaran balik , pastikan setengah panjang mobil sudah melewati sudut tikungan. Biasanya langkah ini dilakukan untuk tikungan yang memiliki sudut belok sebesar 90 derajat.
Tujuannya agar mobil bisa melewati tikungan tanpa harus tersangkut di bagian tengah badannya.
6. Putar penuh setir mobil
Jika setengah badan mobil sudah melewati sudut tikungan, dapat memutar setir searah belokan secara penuh. Jangan ragu untuk memutar setir, khususnya dalam kondisi putar balik.
Penguasaan setir mobil memang harus diperhatikan agar mengetahui berapa banyak jumlah putaran ketika berbelok.
Baca Juga
7. Perhatikan kondisi mobil
Ketika mobil dalam kondisi sedang berbelok, harus memperhatikan kondisi bagian depannya. Apakah bagian depannya dan sisi jalan sudah searah lurus atau belok.
Perhatikan kondisi sekitar mobil juga melalui kaca spion secara cepat. Hal ini diperlukan agar tetap mempertahankan arah dan titik mobil agar tetap di jalurnya. Kembalikan setir mobil ke arah sebaliknya setelah berbelok.
Dengan begitu, tinggal mengatur kecepatan dan mengarahkan laju mobil tetap lurus agar tidak mengganggu pengendara lain yang ada di sekitar.
(ysw)