Cara Menyalip di Jalan Tol yang Benar dan Aman Selihai Pembalap Formula 1 Saat Mudik
loading...
A
A
A
JAKARTA - Cara menyalip di jalan tol yang benar dan aman saat perjalanan mudik bisa Anda lakukan dengan keren bak pembalap Formula 1. Pasalnya menyalip mobil di jalan tol memang sangat berbeda dengan menyalip kendaraan roda empat di jalan arteri.
Pasalnya semua kendaraan yang ada di jalan tol akan selalu bergerak dengan cepat. Jadi perlu ketelitian dalam mencoba menyalip.
Perlu diketahui bahwa menyalip kendaraan lain di jalan tol harus dilakukan dengan cara yang benar dan aman. Karena apabila pengendara menyalip secara asal-asalan bisa berpotensi terhadap terjadinya kecelakaan.
Berikut cara menyalip di jalan tol dengan benar dan aman saat perjalanan mudik ke kampung halaman.
1. Menyalakan Lampu Sein
Aturan penggunaan lampu sein saat menyalip kendaraan lain sebenarnya tak hanya berlaku di jalan, melainkan di jalan umum pun juga berlaku. Umumnya, lampu sein itu digunakan sebagai tanda atau indikator bahwa kendaraan akan berbelok atau mengubah arah, termasuk menyalip kendaraan di depannya.
Pengendara yang hendak menyalip di jalan tol wajib menyalakan lampu sein untuk memberitahukan kendaraan di belakang dan depan bahwa anda akan menyalip. Sehingga keduanya bisa mengurangi kecepatan untuk memberikan akses jalan untuk menyalip.
2. Periksa Kondisi Sekitar
Sebelum menyalip kendaraan di jalan tol, pengendara perlu memperhatikan kondisi atau keadaan sekitar. Hal ini dilakukan untuk mengetahui apakah ada kendaraan lain yang akan menyalip juga dari dari belakang.
Pengendara bisa melihatnya melalui spion untuk memastikan kondisi aman untuk menyalip. Jadi, jangan sampai asal menyalip tanpa memperhatikan situasi sekitar, karena bisa menyebabkan hal-hal yang tidak diinginkan, seperti kecelakaan.
3. Menyalip dari Arah Kanan
Pengendara yang hendak menyalip kendaraan di depannya wajib dilakukan dari arah kanan. Alasannya adalah karena area jalan bagian belakang dan depan lebih mudah dilihat oleh jika dibandingkan menyalip dari sebelah kiri.
Selain itu, lajur kiri juga biasa digunakan bagi kendaraan yang berjalan lambat, sehingga tidak memungkinkan untuk menyalipnya dari sebelah kiri juga.
4. Bunyikan Klakson
Selain lampu sein, klakson juga bisa digunakan sebagai tanda kepada pengendara lain untuk memberikan ruang agar bisa menyalip. Namun perlu diketahui juga bahwa klakson tidak boleh digunakan sembarangan atau asal-asalan.
Membunyikan klakson tanpa henti bisa mengganggu pengendara lain dan bisa diartikan sebagai bentuk provokasi terhadap pengemudi lainnya. Maka dari itu, sebisa mungkin untuk membunyikan klakson dengan santun.
5. Jaga Jarak
Pada saat menyalip kendaraan lain, pastikan posisi kendaraan Anda berada dalam jarak aman untuk menyalip. Jangan sampai terlalu dekat dengan posisi kendaraan lain, karena bisa mengakibatkan kendaraan tersebut tergores atau terserempet.
Maka dari itu, sebelum menyalipnya pastikan jarak antara kendaraan cukup untuk dilalui, untuk menghindari potensi terserempet atau bahkan kecelakaan.
Pasalnya semua kendaraan yang ada di jalan tol akan selalu bergerak dengan cepat. Jadi perlu ketelitian dalam mencoba menyalip.
Perlu diketahui bahwa menyalip kendaraan lain di jalan tol harus dilakukan dengan cara yang benar dan aman. Karena apabila pengendara menyalip secara asal-asalan bisa berpotensi terhadap terjadinya kecelakaan.
Berikut cara menyalip di jalan tol dengan benar dan aman saat perjalanan mudik ke kampung halaman.
1. Menyalakan Lampu Sein
Aturan penggunaan lampu sein saat menyalip kendaraan lain sebenarnya tak hanya berlaku di jalan, melainkan di jalan umum pun juga berlaku. Umumnya, lampu sein itu digunakan sebagai tanda atau indikator bahwa kendaraan akan berbelok atau mengubah arah, termasuk menyalip kendaraan di depannya.
Pengendara yang hendak menyalip di jalan tol wajib menyalakan lampu sein untuk memberitahukan kendaraan di belakang dan depan bahwa anda akan menyalip. Sehingga keduanya bisa mengurangi kecepatan untuk memberikan akses jalan untuk menyalip.
2. Periksa Kondisi Sekitar
Sebelum menyalip kendaraan di jalan tol, pengendara perlu memperhatikan kondisi atau keadaan sekitar. Hal ini dilakukan untuk mengetahui apakah ada kendaraan lain yang akan menyalip juga dari dari belakang.
Pengendara bisa melihatnya melalui spion untuk memastikan kondisi aman untuk menyalip. Jadi, jangan sampai asal menyalip tanpa memperhatikan situasi sekitar, karena bisa menyebabkan hal-hal yang tidak diinginkan, seperti kecelakaan.
3. Menyalip dari Arah Kanan
Pengendara yang hendak menyalip kendaraan di depannya wajib dilakukan dari arah kanan. Alasannya adalah karena area jalan bagian belakang dan depan lebih mudah dilihat oleh jika dibandingkan menyalip dari sebelah kiri.
Selain itu, lajur kiri juga biasa digunakan bagi kendaraan yang berjalan lambat, sehingga tidak memungkinkan untuk menyalipnya dari sebelah kiri juga.
4. Bunyikan Klakson
Selain lampu sein, klakson juga bisa digunakan sebagai tanda kepada pengendara lain untuk memberikan ruang agar bisa menyalip. Namun perlu diketahui juga bahwa klakson tidak boleh digunakan sembarangan atau asal-asalan.
Membunyikan klakson tanpa henti bisa mengganggu pengendara lain dan bisa diartikan sebagai bentuk provokasi terhadap pengemudi lainnya. Maka dari itu, sebisa mungkin untuk membunyikan klakson dengan santun.
5. Jaga Jarak
Pada saat menyalip kendaraan lain, pastikan posisi kendaraan Anda berada dalam jarak aman untuk menyalip. Jangan sampai terlalu dekat dengan posisi kendaraan lain, karena bisa mengakibatkan kendaraan tersebut tergores atau terserempet.
Maka dari itu, sebelum menyalipnya pastikan jarak antara kendaraan cukup untuk dilalui, untuk menghindari potensi terserempet atau bahkan kecelakaan.
(wsb)