Rumah.com Sarankan Tiga Langkah Penting Sebelum Anda Beli Rumah

Selasa, 30 Juni 2020 - 08:00 WIB
loading...
Rumah.com Sarankan Tiga...
Rumah.com memberikan saran terkait rencana masyarakat yang ingin membeli rumah pertamanya. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Rumah.com , aplikasi dan situs pencarian rumah , mencatat Bank Indonesia menurunkan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebesar 25 bps menjadi 4,25% pada pertengahan Juni kemarin. (Baca juga: Aplikasi Flokq Bantu Milenial Cari Hunian Sesuai Selera )

Keputusan ini konsisten dengan upaya menjaga stabilitas perekonomian dan mendorong pemulihan ekonomi di tengah pandemik COVID-19.

Penurunan BI7DRR menjadi 4,25% merupakan rekor terendah setelah sebelumnya terjadi di akhir 2017 hingga awal 2018 lalu. BI sendiri ke depannya tetap melihat adanya ruang penurunan suku bunga seiring rendahnya tekanan inflasi, terjaganya stabilitas eksternal, dan perlunya mendorong pertumbuhan ekonomi.

Marine Novita, Country Manager Rumah.com, menjelaskan, kebijakan penurunan ini menjadi angin segar bagi industri properti. Di tengah adaptasi kebiasaan baru menuju era New Normal, kebijakan tersebut bisa menjadi daya topang dan mendorong pertumbuhan ekonomi termasuk stimulus bagi industri properti.

Karena suku bunga acuan yang turun dapat mendorong perbankan untuk menurunkan suku bunga kredit pemilikan rumah (KPR)-nya. “Dalam kondisi seperti sekarang ini diharapkan perbankan dapat merespons secara cepat untuk menurunkan suku bunga kreditnya termasuk KPR," ujar Marine.

Penurunan suku bunga acuan BI memang tidak akan langsung berpengaruh terhadap rate yang efektif di level konsumen, apalagi bagi nasabah yang sudah ada. Sehingga penurunan ini akan lebih terasa bagi mereka yang baru akan mengambil KPR.

Tidak ada salahnya calon debitur KPR untuk mempersiapkan diri lebih awal apalagi bagi mereka yang masih memiliki utang atau cicilan lainnya. Hal ini juga sejalan dengan hasil survei PropertyGuru Consumer Sentiment Study H1 2020, di mana Rumah.com mengungkap potret pencari rumah di Indonesia: proporsi yang belum punya rumah, dan minat mencari rumah terbesar di ASEAN.

Secara umum di kawasan Asia Tenggara mayoritas calon pembeli rumah memiliki kebiasaan yang sama untuk menabung terlebih dahulu sebelum membeli rumah. Sebanyak 69% responden di Indonesia memiliki kebiasaan tersebut yang merupakan tertinggi kedua setelah Singapura (70%), tapi lebih tinggi daripada Malaysia (56%) dan Thailand (44%).

PropertyGuru Consumer Sentiment Study ini adalah survei berkala yang diselenggarakan dua kali dalam setahun oleh PropertyGuru bekerja sama dengan lembaga riset Intuit Research, Singapura. Hasil survei kali ini diperoleh berdasarkan 4.042 responden dari Indonesia, Malaysia, Singapura dan Thailand yang dilakukan pada bulan Juli-Desember 2019. Survei ini dilakukan oleh PropertyGuru sebagai portal properti di Asia Tenggara untuk mengetahui dinamika yang terjadi di pasar properti di kawasan.

Sementara sebagian kecil calon pembeli rumah di kawasan Asia Tenggara memiliki kebiasaan untuk memulai menabung setelah mendapatkan estimasi harga rumah. Sejumlah 20% responden Indonesia mempunyai kebiasaan tersebut dan merupakan paling rendah di kawasan. Sementara Malaysia sejumlah 30% responden, Singapura 22% responden, dan Thailand 31% responden.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2044 seconds (0.1#10.140)