Teknologi AI Dimanfaatkan untuk Mengatur Lalu Lintas Truk
Rabu, 12 Juli 2023 - 12:02 WIB
JAKARTA - Dua perusahaan yang bergerak di sektor logistik, PT Persero Batam dan Deliveree umumkan kemitraan untuk melakukan digitalisasi truk di Kota Batam, Kepulauan Riau.
Melalui kemitraan ini, keduanya akan memanfatkan teknologi Artificial Intelligence (AI) untuk mengatur lalu lintas truk.
“Hal yang paling mengesankan dari aplikasi ini adalah kemampuannya untuk menggunakan AI dalam mengatur ribuan pemesanan truk harian dan menugaskannya ke truk dan trailer yang tepat di waktu yang tepat di lokasi yang tepat sehingga truk-truk tersebut dapat digunakan semaksimal mungkin dan kosong sesedikit mungkin,” kata Arham S. Torik, Direktur Utama, PT Persero Batam dalam keterangan persnya, Rabu (13/7/2023).
Arham menjelaskan, aplikasi Deliveree Logistika mempertemukan ribuan pengirim dan vendor truk di Batam untuk memastikan truk-truk dapat diutilisasikan sepenuhnya dan sesedikit mungkin berjalan dalam keadaan kosong.
“Hal ini akan meningkatkan penghasilan vendor sekaligus mengurangi biaya transportasi. Efisiensi ini akan memperkuat dan mendorong sektor jasa logistik yang lebih kompetitif di Batam,” ujar Arham.
Lebih jauh, dengan aplikasi Logistika Deliveree, pengirim dapat memesan truk box dan prime mover dengan trailer di manapun di Batam untuk kebutuhan impor, ekspor, maupun kargo jalan raya dengan pengalaman digital.
Sepenuhnya yang mencakup penugasan ke vendor profesional, pelacakan map secara langsung untuk truk dan kargo, tanda tangan dan foto digital, pembayaran atau faktur online, surat jalan elektronik, perangkat komunikasi live chat, dan dukungan customer service yang siap sedia 24/7.
Vendor truk akan mendapatkan keuntungan dari AI pengoptimal jadwal pada aplikasi, yang merekomendasikan pemesanan kepada setiap vendor sesuai dengan lokasi, jadwal, dan ketersediaan armada mereka guna meningkatkan utilisasi truk secara substansial.
“Teknologi kami menghadirkan fitur-fitur berharga bagi pengirim barang seperti pemesanan truk sesuai permintaan maupun terjadwal, penugasan armada yang cepat, live map tracking dan pembaruan status, digitalisasi informasi seperti tanda tangan, foto, dan dokumen, serta dashboard terpusat untuk mengelola dan mengoptimalkan pengiriman,” tambah Tom Kim, CEO Deliveree Indonesia.
Di sisi lain, kemitraan kedua perusahaan ini juga sejalan dengan tujuan yang ditetapkan oleh Ekosistem Logistik Nasional Indonesia yang diprakarsai oleh keputusan Presiden 5 / 2020 untuk menyelaraskan dan menghubungkan industri logistik Indonesia melalui penggunaan data dan teknologi informasi untuk mencapai penyederhanaan dan interkonektivitas, dalam rangka meningkatkan kecepatan dan efisiensi.
Baca Juga
Melalui kemitraan ini, keduanya akan memanfatkan teknologi Artificial Intelligence (AI) untuk mengatur lalu lintas truk.
“Hal yang paling mengesankan dari aplikasi ini adalah kemampuannya untuk menggunakan AI dalam mengatur ribuan pemesanan truk harian dan menugaskannya ke truk dan trailer yang tepat di waktu yang tepat di lokasi yang tepat sehingga truk-truk tersebut dapat digunakan semaksimal mungkin dan kosong sesedikit mungkin,” kata Arham S. Torik, Direktur Utama, PT Persero Batam dalam keterangan persnya, Rabu (13/7/2023).
Arham menjelaskan, aplikasi Deliveree Logistika mempertemukan ribuan pengirim dan vendor truk di Batam untuk memastikan truk-truk dapat diutilisasikan sepenuhnya dan sesedikit mungkin berjalan dalam keadaan kosong.
“Hal ini akan meningkatkan penghasilan vendor sekaligus mengurangi biaya transportasi. Efisiensi ini akan memperkuat dan mendorong sektor jasa logistik yang lebih kompetitif di Batam,” ujar Arham.
Lebih jauh, dengan aplikasi Logistika Deliveree, pengirim dapat memesan truk box dan prime mover dengan trailer di manapun di Batam untuk kebutuhan impor, ekspor, maupun kargo jalan raya dengan pengalaman digital.
Sepenuhnya yang mencakup penugasan ke vendor profesional, pelacakan map secara langsung untuk truk dan kargo, tanda tangan dan foto digital, pembayaran atau faktur online, surat jalan elektronik, perangkat komunikasi live chat, dan dukungan customer service yang siap sedia 24/7.
Vendor truk akan mendapatkan keuntungan dari AI pengoptimal jadwal pada aplikasi, yang merekomendasikan pemesanan kepada setiap vendor sesuai dengan lokasi, jadwal, dan ketersediaan armada mereka guna meningkatkan utilisasi truk secara substansial.
“Teknologi kami menghadirkan fitur-fitur berharga bagi pengirim barang seperti pemesanan truk sesuai permintaan maupun terjadwal, penugasan armada yang cepat, live map tracking dan pembaruan status, digitalisasi informasi seperti tanda tangan, foto, dan dokumen, serta dashboard terpusat untuk mengelola dan mengoptimalkan pengiriman,” tambah Tom Kim, CEO Deliveree Indonesia.
Di sisi lain, kemitraan kedua perusahaan ini juga sejalan dengan tujuan yang ditetapkan oleh Ekosistem Logistik Nasional Indonesia yang diprakarsai oleh keputusan Presiden 5 / 2020 untuk menyelaraskan dan menghubungkan industri logistik Indonesia melalui penggunaan data dan teknologi informasi untuk mencapai penyederhanaan dan interkonektivitas, dalam rangka meningkatkan kecepatan dan efisiensi.
(wbs)
tulis komentar anda