Cruise Origin, Taksi Otonom Honda dan GM Siap Beroperasi di Tokyo Pada 2026
Jum'at, 27 Oktober 2023 - 07:39 WIB
TOKYO - Ini akan jadi salah satu kendaraan otonom pertama dan terpenting di Jepang: Honda Cruise , yang dikenalkan di pameran Japan Mobility Show (JMS) 2023 pada 27 Oktober-5 November 2023 di Tokyo Big Sight, Tokyo, Jepang.
Honda Cruise sendiri merupakan kerja sama (joint venture) antara Honda dengan Cruise, anak perusahaan General Motor yang fokus pada teknologi robot taksi.
Honda, Cruise, dan GM akan memulai bisnis layanan ridehail tanpa pengemudi di pusat kota Tokyo rencananya pada awal 2026.
Perjanjian ini ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) yang ditandatangani Toshihiro Mibe selaku Global CEO of Honda, Kyle Vogt selaku Founder and CEO of Cruise serta Mary Barra selaku Chair and CEO of GM.
Cruise sendiri saat ini sudah menggelar layanan terbatas di San Fransisco, bersaing dengan kompetitor layanan taksi otonom lainnya seperti Waymo yang dioperasikan oleh Alphabet. Sejauh ini Cruise sudah beroperasi di 4 kota di Amerika.
Bos Curise Kyle Vogt mengatakan, pihaknya memang sudah lama ingin melebarkan sayap dan mengincar Tokyo untuk menggelar layanan mereka di luar Amerika.
“Kami sudah menghadapi banyak sekali tantangan di Amerika, jadi cukup percaya diri untuk menggelar layanan di Jepang,” bebernya. Kyle Voght mengakui bahwa tantangan terbesar ridehailing otonom adalah soal keamanan. “Regulator terus memantau perkembangan taksi otonom ini di lapangan, memahami teknologinya dan dampaknya ke masyarakat,” katanya.
Bisa Angkut 6 Orang, Target Pebisnis hingga Turis
Layanan Cruise Origin ini merupakan kendaraan self-driving tanpa kursi pengemudi atau setir. Foto: Sindonews/Danang Arradian
Honda Cruise sendiri merupakan kerja sama (joint venture) antara Honda dengan Cruise, anak perusahaan General Motor yang fokus pada teknologi robot taksi.
Honda, Cruise, dan GM akan memulai bisnis layanan ridehail tanpa pengemudi di pusat kota Tokyo rencananya pada awal 2026.
Perjanjian ini ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) yang ditandatangani Toshihiro Mibe selaku Global CEO of Honda, Kyle Vogt selaku Founder and CEO of Cruise serta Mary Barra selaku Chair and CEO of GM.
Cruise sendiri saat ini sudah menggelar layanan terbatas di San Fransisco, bersaing dengan kompetitor layanan taksi otonom lainnya seperti Waymo yang dioperasikan oleh Alphabet. Sejauh ini Cruise sudah beroperasi di 4 kota di Amerika.
Bos Curise Kyle Vogt mengatakan, pihaknya memang sudah lama ingin melebarkan sayap dan mengincar Tokyo untuk menggelar layanan mereka di luar Amerika.
“Kami sudah menghadapi banyak sekali tantangan di Amerika, jadi cukup percaya diri untuk menggelar layanan di Jepang,” bebernya. Kyle Voght mengakui bahwa tantangan terbesar ridehailing otonom adalah soal keamanan. “Regulator terus memantau perkembangan taksi otonom ini di lapangan, memahami teknologinya dan dampaknya ke masyarakat,” katanya.
Bisa Angkut 6 Orang, Target Pebisnis hingga Turis
Layanan Cruise Origin ini merupakan kendaraan self-driving tanpa kursi pengemudi atau setir. Foto: Sindonews/Danang Arradian
tulis komentar anda