Mengetahui Komponen, Jenis, dan Penyebab Kerusakan Master Rem Motor
Selasa, 24 Agustus 2021 - 07:04 WIB
Ketika dorongan yang dihasilkan master rem besar, maka akan lebih baik tingkat pengeremannya. Master rem juga memiliki beberapa komponen di dalamnya yang memiliki peran penting.
Komponen penting pada master rem beserta fungsinya
• Reservoir Tank, bagian ini berfungsi untuk menampung minyak rem cadangan. Nantinya minyak akan digunakan pada master silinder rem.
• White Cap, bagian ini merupakan tutup tangki yang menampung minyak silinder rem.
• Diaphragm, bagian ini adalah seal atau pengunci dari bahan karet. Fungsinya adalah menjaga agar minyak rem dalam tangki tidak terkena udara luar langsung.
• Master Cylinder Body, bagian ini memiliki fungsi untuk tempat kerja piston serta seal master silinder rem.
• Level Sensor, Master rem juga memiliki sensor yang fungsinya untuk mendeteksi jika minyak rem dalam tangki sudah habis.
• Returns Spring, merupakan sebuah pegas pengembali sehingga piston bisa kembali ke posisi semula.
• Primary Piston, merupakan piston utama untuk rem bagian depan dan memiliki seal pada bagian ujungnya.
Komponen penting pada master rem beserta fungsinya
• Reservoir Tank, bagian ini berfungsi untuk menampung minyak rem cadangan. Nantinya minyak akan digunakan pada master silinder rem.
• White Cap, bagian ini merupakan tutup tangki yang menampung minyak silinder rem.
• Diaphragm, bagian ini adalah seal atau pengunci dari bahan karet. Fungsinya adalah menjaga agar minyak rem dalam tangki tidak terkena udara luar langsung.
• Master Cylinder Body, bagian ini memiliki fungsi untuk tempat kerja piston serta seal master silinder rem.
• Level Sensor, Master rem juga memiliki sensor yang fungsinya untuk mendeteksi jika minyak rem dalam tangki sudah habis.
• Returns Spring, merupakan sebuah pegas pengembali sehingga piston bisa kembali ke posisi semula.
• Primary Piston, merupakan piston utama untuk rem bagian depan dan memiliki seal pada bagian ujungnya.
tulis komentar anda