Mengetahui Komponen, Jenis, dan Penyebab Kerusakan Master Rem Motor

Selasa, 24 Agustus 2021 - 07:04 WIB
Tipe yang pertama ini biasanya terdapat pada motor untuk kecepatan tinggi seperti superbike dan supersport. Hanya terdapat beberapa produsen saja yang menyediakan part ini.

Master silinder rem radial diciptakan searah dengan gerakan tuas rem sehingga daya dorongnya bisa disalurkan secara langsung oleh piston master rem. Hasilnya adalah proses pengereman terjadi lebih maksimal.

2. Rem jenis non radial

Jenis yang kedua ini lebih banyak digunakan pada motor bebek standar atau matik. Kekurangannya adalah tingkat pengereman kurang maksimal. Alasannya muncul daya yang terbuang ketika tuas rem ditarik karena posisi piston yang tidak searah.

Jadi ketika tuas rem ditarik atau ditekan dengan tangan, maka ada banyak daya yang bisa terbuang. Semakin banyak ditarik, maka daya yang terbuang juga semakin besar.

Selain memperhatikan jenisnya, saat ingin mengganti master rem juga harus memperhatikan soal spesifikasi motor, yaitu kubikasi mesin atau Daya Kuda. Karena jika nanti rem justru terlalu pakem atau tidak pakem akan berbahaya bagi pengendara.

Penyebab rusaknya master rem

Ada beberapa hal yang bisa menjadi penyebab rusaknya master rem. Kerusakan komponen ini tidak boleh dianggap enteng karena pengaruhnya sangat besar terhadap keamanan pengendara.

Berikut ini beberapa penyebab kerusakan yang harus diwaspadai.

1. Debu dan kotoran yang menggumpal
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More