Bosch Aeristo Premium Hadirkan Kualitas Udara Terbaik di Kabin Mobil

Jum'at, 27 Agustus 2021 - 05:00 WIB
“Filter kabin yang kotor sudah tidak lagi mampu menyaring udara dengan optimal. Apabila dibiarkan, kualitas udara yang tersirkulasi dalam kendaraan justru bisa menimbulkan bau tidak sedap dan memicu gangguan kesehatan. Untuk menjaga agar kualitas udara dalam kendaraan tetap terjaga, filter kabin harus diganti secara berkala - yakni setelah mobil melampaui jarak tempuh 10.000 km,” saran Ardi.





Pentingnya penggunaan kabin filter pada kendaraan roda empat merupakan respons dari tingginya kesadaran pengendara mobil di Indonesia terhadap kualitas kesehatan semakin meningkat. Survei Bosch Automotive Aftermarket Indonesia memperlihatkan bahwa 96 persen mengaku sadar akan pentingnya kesehatan udara di dalam mobil.

Bahkan, 70 persen mengetahui bahwa sirkulasi udara di dalam mobil berpotensi mengandung partikel yang membahayakan kesehatan. Jajak pendapat Bosch ini melibatkan 300 pengemudi dengan kebiasaan berkendara di jalan selama 2-4 jam sehari, dan telah dijalankan pada April 2020 ketika COVID-19 mulai mewabah.

Survei juga menunjukkan bahwa 58 persen pengemudi merasakan udara dalam kendaraan terasa berdebu (tidak bersih). Menguatkan itu, temuan Stephen Holgate dari University of Southampton membuktikan bahwa kadar polutan di dalam mobil bisa 9 hingga 12 kali lebih tinggi daripada udara di luar kendaraan.

Kadar polutan semakin memburuk ketika mobil terjebak kemacetan lalu lintas, mengingat emisi gas kendaraan di sekitarnya turut masuk dan tersirkulasi. Artinya, tak hanya pengguna kendaraan yang perlu bermasker untuk melindungi kesehatan diri dan keluarga - apalagi di tengah situasi pandemi seperti sekarang. Mobil pun membutuhkan “masker” berupa filter kabin agar udara di dalamnya lebih berkualitas sehingga para penggunanya tetap nyaman dan lebih sehat ketika berkendara.
(wsb)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More