9 Tipe Pemudik Pengguna Jalan Tol Trans Jawa 2023, Anda Nomer Berapa?
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kemacetan, antrean, kelelahan, dan berbagai asa dan rasa lainnya menyertai para pemudik di Lebaran 2023.
Jumlah pemudik pada Lebaran 2023 ini diprediksi Kementerian Perhubungan mencapai angka 123,8 juta atau naik 47% dibanding tahun sebelumnya. Artinya, jalanan akan lebih padat dengan kendaraan. Karena itu, pemudik harus menyiapkan diri dan kendaraannya dengan prima.
Nah, berikut adalah beberapa tipe pemudik yang mungkin akan sering dijumpai saat melalui tol Trans Jawa selama Lebaran 2023.
1. Lane Hogger
Ini adalah pengemudi yang ketika berkendara di jalan tol berjalan dengan kecepatan statis di lajur paling kanan. Padahal, lajur paling kanan khusus untuk mendahului dan digunakan kendaraan yang lebih cepat. Pengemudi lane hogger ini juga yang membuat arus lalu lintas terhambat/macet.
5. Pengendara pengembara
Pemudik tipe ini paling senang dilihat. Umumnya, mereka cenderung suka melakukan perjalanan jauh dengan mobil, menjelajahi tempat baru, dan menikmati pemandangan di sepanjang perjalanan. Mereka bisa dikenali dengan mobil 4x4 yang penuh stiker, dirancang untuk offroad dengan ban besar, menggunakan roof rack untuk membawa barang,
7. Pemudik dengan keluarga besar
Umumnya pemudik ini membawa mobil van 7 penumpang, mulai Grand Max, Suzuki APV, Toyota Nav1, Toyota Avanza, dan lainnya. Jika bertemu di rest area, terlihat mereka membawa banyak sekali rombongan penumpang, termasuk anak-anak.
8. Pemudik dengan bawaan di atap kendaraan
Banyak pemudik dijumpai meletakkan barang bawaan di atas atap kendaraan. Tapi, tidak menggunakan roofbox. Namun, dengan cara mengikat barang bawaan dengan tali lalu ditutupi terpal. Hal ini tentu saja jauh dari unsur safety. Alasan utamanya, karena mereka akan membawa banyak barang bawaan, entah itu oleh-oleh untuk keluarga di kampung halaman, atau barang pribadi.
9. Pemudik dengan kendaraan listrik
Memang ini cukup jarang dijumpai. Tapi, beberapa terlihat di tol Trans Jawa, termasuk rest area yang memiliki SPKLU. Mudik dengan mobil listrik memang kurang praktis, sebab dari pantauan SINDONews, SPKLU yang digunakan hampir selalu penuh. Dan mereka butuh waktu hingga lebih dari 4 jamsekalingecas.
Jumlah pemudik pada Lebaran 2023 ini diprediksi Kementerian Perhubungan mencapai angka 123,8 juta atau naik 47% dibanding tahun sebelumnya. Artinya, jalanan akan lebih padat dengan kendaraan. Karena itu, pemudik harus menyiapkan diri dan kendaraannya dengan prima.
Nah, berikut adalah beberapa tipe pemudik yang mungkin akan sering dijumpai saat melalui tol Trans Jawa selama Lebaran 2023.
1. Lane Hogger
Ini adalah pengemudi yang ketika berkendara di jalan tol berjalan dengan kecepatan statis di lajur paling kanan. Padahal, lajur paling kanan khusus untuk mendahului dan digunakan kendaraan yang lebih cepat. Pengemudi lane hogger ini juga yang membuat arus lalu lintas terhambat/macet. 2. Paling buru-buru
Bertemu dengan pengemudi agresif dan merasa pembalap jalanan ini memang menyebalkan. Pemudik yang membawa mobil dengan cepat di jalur kanan, ingin cepat-cepat menyalip. Jika tidak diberi masuk ke jalur kiri dan bermanuver tajam dengan kecepatan tinggi. Biasanya, pemudik ini memakai Pajero, Innova, hingga Fortuner.3. Tenang dan hati-hati
Tipe pengendara ini cenderung mengemudi perlahan, selalu mematuhi peraturan lalu lintas, dan memberikan prioritas pada keselamatan. Pemudik ini berada santai di jalur tengah dengan kecepatan stabil.4. Pengendara multitasking
Mereka cenderung melakukan aktivitas lain saat mengemudi seperti mengobrol, makan, atau menggunakan ponsel. Padahal, ini bisa mengganggu perhatian dan berbahaya bagi keselamatan.5. Pengendara pengembara
Pemudik tipe ini paling senang dilihat. Umumnya, mereka cenderung suka melakukan perjalanan jauh dengan mobil, menjelajahi tempat baru, dan menikmati pemandangan di sepanjang perjalanan. Mereka bisa dikenali dengan mobil 4x4 yang penuh stiker, dirancang untuk offroad dengan ban besar, menggunakan roof rack untuk membawa barang, 6. Buka jendela lebar-lebar
Pemudik ini acap bikin heran karena membuka kaca lebar-lebar di kondisi jalan tol yang panas dan berdebu. Beberapa untuk merokok. Atau, mungkin sengaja tidak menyalakan pendingin udara/AC di kendaraan mereka.7. Pemudik dengan keluarga besar
Umumnya pemudik ini membawa mobil van 7 penumpang, mulai Grand Max, Suzuki APV, Toyota Nav1, Toyota Avanza, dan lainnya. Jika bertemu di rest area, terlihat mereka membawa banyak sekali rombongan penumpang, termasuk anak-anak. 8. Pemudik dengan bawaan di atap kendaraan
Banyak pemudik dijumpai meletakkan barang bawaan di atas atap kendaraan. Tapi, tidak menggunakan roofbox. Namun, dengan cara mengikat barang bawaan dengan tali lalu ditutupi terpal. Hal ini tentu saja jauh dari unsur safety. Alasan utamanya, karena mereka akan membawa banyak barang bawaan, entah itu oleh-oleh untuk keluarga di kampung halaman, atau barang pribadi.9. Pemudik dengan kendaraan listrik
Memang ini cukup jarang dijumpai. Tapi, beberapa terlihat di tol Trans Jawa, termasuk rest area yang memiliki SPKLU. Mudik dengan mobil listrik memang kurang praktis, sebab dari pantauan SINDONews, SPKLU yang digunakan hampir selalu penuh. Dan mereka butuh waktu hingga lebih dari 4 jamsekalingecas.
(dan)