Dukung Pertumbuhan Ekonomi, Isuzu Sodorkan Beragam Solusi

Layanan yang dihadirkan meliputi servis berkala hingga engine overhaul dan penanganan kerusakan unit Isuzu lainnya. Tak hanya tools yang lengkap, armada BIB juga dibekali spare parts atau suku cadang Isuzu.

Hingga saat ini, sebanyak 154 unit BIB yang siap sedia ditugaskan ke tempat usaha para konsumen. Dan kedepannya, jumlah armada BIB pasti akan terus ditambah.

“Jumlah BIB telah mencapai 154 unit per bulan Juni 2023, tersebar di 89 Kota atau Kabupaten. Dan bisa dipastikan jumlah unit BIB akan terus bertambah kedepannya,” jelas Parts and Service Business Solution Division Head, PT IAMI Budhi Prasetyo.

Layanan BIB ini sanggup ditugaskan sampai radius luar kota. Hal ini merupakan bentuk layanan yang lebih personal dengan memposisikan konsumen sebagai mitra usaha Isuzu.

“Di bisnis Commercial Vehicle (CV) konsepnya berbeda dengan passanger cars. Kalau di CV, mobil-nya beroperasi terus. Karena untuk usaha logistik misalnya critical goods, Konsumen beli mobil Isuzu untuk cari uang dan kalau unitnya berhenti customer akan rugi. Jadi kita yang harus melayani customer, kalau ada kendala kita yang berusaha menjangkaunya, dimanapun dan kapanpun,” tegas Budhi. “Kedepannya layanan coverage network BIB juga akan terus ditingkatkan, terutama di daerah lintasan truk,”imbuhnya.

Artinya, area di sepanjang jalur logistik seluruh Indonesia telah dijangkau layanan BIB. “Pinsipnya kita tidak ingin menyusahkan konsumen, tujuannya agar bisnis lancar dan layanan selalu prima,” tegasnya.

Kelebihan Bengkel Isuzu Berjalan dibandingkan bengkel tradisional, diantaranya, mekanik Isuzu bersama unit BIB datang ke lokasi konsumen. Sehingga konsumen lebih menghemat tenaga, waktu hingga biaya. Dengan begitu, konsumen dapat menghindari resiko bengkel penuh antrian, tutup, atau kehabisan stok spare parts.

Sedangkan Business Strategy Div. Head PT IAMI Attias Asril mengatakan, untuk memenuhi beragam kebutuhan pengusaha terutama sektor logistik, Isuzu melakukan kolaborasi dengan karoseri.

“Ekosistem industri karoseri memiliki posisi yang penting sebagai partner Isuzu dalam menyediakan produk dan layanan sesuai dengan kebutuhan custom,” paparnya. Kolaborasi itu juga sebagai wujud komitmen Isuzu untuk selalu mendukung kebijakan pemerintah untuk Zero ODOL, memastikan kendaraan tidak Overload dan Overdimension.

Attias menilai, ekosistem industri karoseri memiliki posisi yang penting sebagai partner Isuzu dalam menyediakan produk dan layanan sesuai dengan kebutuhan konsumen.