Kecewa Kudeta, Aksi Demonstrasi Mobil Mogok Terjadi di Myanmar

Kamis, 18 Februari 2021 - 04:35 WIB
loading...
Kecewa Kudeta, Aksi...
Aksi mobil mogok langsung terjadi di Myanmar seiring dibukanya akses internet di negara tersebut. Foto/Carsifu
A A A
MYANMAR - Sejumlah masyarakat Myanmar yang kecewa dengan kudeta dan penahanan Aung San Suu Kyi melakukan aksi demonstrasi mobil mogok. Aksi tersebut dilakukan dengan cara membawa mobil mereka ke jalan-jalan utama di kota Yangon, Myanmar dan kemudian menaruh mobil mereka dengan kondisi kap mobil terbuka.


Kecewa Kudeta, Aksi Demonstrasi Mobil Mogok Terjadi di Myanmar


Mobil-mobil itu dibiarkan terparkir di tengah jalan dan tidak terurus layaknya mobil yang tengah mogok. Namun kehadiran mobil-mobil yang seolah mogok itu justru membuat mobil-mobil dan kendaraan ringan militer Myanmar kesulitan masuk ke pusat kota Yangon. Kehadiran mobil-mobil itu justru mampu menahan para tentara yang ingin membubarkan aksi demonstrasi yang saat ini masih terus berlangsung di Myanmar.

Aksi mobil mogok itu sendiri diinisiasi melalui dunia maya seiring dicabutnya larangan penggunaan internet di Myanmar. Begitu jaringan internet dibuka, himbauan untuk melakukan aksi mobil mogok langsung tersiar melalui berbagai sosial media. Selanjutnya berbagai foto mobil yang tengah mogok langsung terlihat di berbagai platform sosial media di Myanmar.

Kecewa Kudeta, Aksi Demonstrasi Mobil Mogok Terjadi di Myanmar



Thein Naing, sopir taksi Myanmar yang ikut dalam aksi itu mengaku kecewa dengan kudeta yang dilakukan militer Myanmar. Pasalnya kudeta tersebut membuat hidupnya semakin susah. Harga bahan bakar di Myanmar semakin mahal dan membuatnya sulit bekerja. "Bahan bakar mahal dan kemacetan terjadi di setiap jalan. Semua orang jadi menghadapi banyak masalah karena kudeta," ujarnya.



Meski demikian aksi tersebut sempat merugikan demonstran di Myanmar. Pasalnya seperti para tentara, mereka juga jadi susah untuk melakukan aksi demonstrasi ke pusat kota karena terhalang aksi mobil mogok. Maung Saung Kha salah satu tokoh demonstran Myanmar meminta agar aksi mobil mogok itu tidak berjalan berjam-jam. "Lakukan sampai jam 11 pagi dan setelahnya buka kembali agar kami bisa masuk ke pusat kota," ucapnya.
(wsb)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
4 Cara Mengatasi Fuel...
4 Cara Mengatasi Fuel Pump Lemah dengan Mengecek 4 Komponen Ini
Penyebab Motor Mati...
Penyebab Motor Mati saat Digas dan Cara Mengatasinya
5 Penyebab Mobil Sulit...
5 Penyebab Mobil Sulit Distarter, Tak hanya Masalah Aki
Tips Aman Menerjang...
Tips Aman Menerjang Banjir: Cegah Water Hammer dan Risiko Aquaplaning
Bahaya Burnout Kendaraan,...
Bahaya Burnout Kendaraan, Ini Penyebab Utamanya
Ford Pecat 330 Karyawan...
Ford Pecat 330 Karyawan yang Justru Tidak Ikutan Demo, Mengapa?
4 Cara Atasi Mobil yang...
4 Cara Atasi Mobil yang Tidak Bisa Distarter
Begini Cara Rawat Aki...
Begini Cara Rawat Aki Agar Mobil Listrik Tak Mogok
Tesla Absen dari Shanghai...
Tesla Absen dari Shanghai Auto Show, Diduga karena Pengalaman Buruk
Rekomendasi
Kelola 71 Dapur MBG,...
Kelola 71 Dapur MBG, TNI AD Pastikan Masih Beroperasi Normal
Shopee Hadirkan Kompetisi...
Shopee Hadirkan Kompetisi Liga Shorts YouTube Shopping untuk Pacu Kreativitas Para Kreator
Oknum Dokter RS Swasta...
Oknum Dokter RS Swasta Malang Diduga Lecehkan Pasien Wanita Muda saat Rawat Inap
Hadiri HUT ke-695 Kabupaten...
Hadiri HUT ke-695 Kabupaten Bone, AYP: Optimistis Jadi Sentra Pembangunan Indonesia Timur
Luncurkan Logo Baru,...
Luncurkan Logo Baru, MNC University Terus Berinovasi demi Masa Depan Bangsa
Jelang Hari Paskah,...
Jelang Hari Paskah, 2 Legislator dari Partai Perindo Berbagi Kasih dengan Masyarakat
Berita Terkini
Efek Lebaran 2025: Penjualan...
Efek Lebaran 2025: Penjualan Honda Naik 5 Persen, Brio Masih Dominan 50 Persen
12 jam yang lalu
10 Merek Mobil Terlaris...
10 Merek Mobil Terlaris Maret 2024: Toyota Tetap Nomor 1, BYD Menyeruak!
12 jam yang lalu
Penjualan Motor Maret...
Penjualan Motor Maret 2025 Anjlok! Target 6,5 Juta Unit Tidak Tercapai?
13 jam yang lalu
Pabrik Neta Dikepung...
Pabrik Neta Dikepung Karyawan Dealer Imbas Mobil Tak Dikirim
1 hari yang lalu
Yamaha Cygnus Gryphus...
Yamaha Cygnus Gryphus Penantang Honda Vario Diluncurkan, 1 Liter Tembus 42 Km
1 hari yang lalu
Divonis Berbahaya, Eropa...
Divonis Berbahaya, Eropa Larang Penggunaan Serat Karbon untuk Kendaraan
1 hari yang lalu
Infografis
Di Mana Perang Dunia...
Di Mana Perang Dunia III akan Terjadi? Ini Titik Geopolitik Terpanas
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved