Inilah 4 Penyebab Sekring Motor yang Sering Putus, Pengendara Wajib Tahu
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sedikitnya ada empat penyebab sekring motor yang sering putus. Dalam fungsinya, sekring motor merupakan salah satu komponen yang berguna untuk mencegah terjadinya korsleting listrik.
Keberadaan sekring motor ini membuat rangkaian kelistrikan motor menjadi lebih aman. Selain itu, komponen ini juga berfungsi untuk menjadi penanda apabila terjadi kerusakan pada sistem kelistrikan motor.
Baca juga : Fungsi CDI Motor yang Penting Buat Performa Motor
Pada beberapa kasus, sebagian pengendara mengalami kondisi sekring motornya yang sering putus. Hal ini perlu mendapat perhatian lebih. Karena sekring motor rusak ini bisa memunculkan masalah pada komponen kendaraan lainnya.
Biasanya, indikasi sekring putus ini adalah klakson yang tidak berfungsi, lampu yang tidak menyala, hingga motor yang susah dihidupkan.
Lantas, apa sebenarnya penyebab sekring motor yang sering putus ini? Dilansir dari situs Suzuki, berikut ulasannya :
1. Kualitas Kawat Sekring Buruk
Kondisi sekring motor yang sering putus bisa disebabkan oleh kualitas sekring yang jelek. Terlebih jika kondisinya terlalu tipis pada saat dipasang akan terasa longgar.
Selain itu, sekring dengan tingkat ketebalan yang rendah ini juga cukup berpengaruh pada aliran listrik. Ketika sekring tidak kuat menahan arus, bahaya yang muncul adalah kemungkinan terbakarnya komponen lain pada motor.
Maka dari itu, hendaknya pemilik kendaraan bisa bijak dalam membeli sekring dengan kualitas yang bagus, untuk kenyamanan dan keamanan kendaraannya.
2. Daya Listrik Terlalu Besar
Arus listrik berlebih merupakan penyebab sekring motor sering putus yang paling banyak dijumpai. Dalam hal ini, selain membuat sekring putus, kemungkinan terburuknya adalah komponen tersebut terbakar dan meleleh.
Keberadaan sekring motor ini membuat rangkaian kelistrikan motor menjadi lebih aman. Selain itu, komponen ini juga berfungsi untuk menjadi penanda apabila terjadi kerusakan pada sistem kelistrikan motor.
Baca juga : Fungsi CDI Motor yang Penting Buat Performa Motor
Pada beberapa kasus, sebagian pengendara mengalami kondisi sekring motornya yang sering putus. Hal ini perlu mendapat perhatian lebih. Karena sekring motor rusak ini bisa memunculkan masalah pada komponen kendaraan lainnya.
Biasanya, indikasi sekring putus ini adalah klakson yang tidak berfungsi, lampu yang tidak menyala, hingga motor yang susah dihidupkan.
Lantas, apa sebenarnya penyebab sekring motor yang sering putus ini? Dilansir dari situs Suzuki, berikut ulasannya :
1. Kualitas Kawat Sekring Buruk
Kondisi sekring motor yang sering putus bisa disebabkan oleh kualitas sekring yang jelek. Terlebih jika kondisinya terlalu tipis pada saat dipasang akan terasa longgar.
Selain itu, sekring dengan tingkat ketebalan yang rendah ini juga cukup berpengaruh pada aliran listrik. Ketika sekring tidak kuat menahan arus, bahaya yang muncul adalah kemungkinan terbakarnya komponen lain pada motor.
Maka dari itu, hendaknya pemilik kendaraan bisa bijak dalam membeli sekring dengan kualitas yang bagus, untuk kenyamanan dan keamanan kendaraannya.
2. Daya Listrik Terlalu Besar
Arus listrik berlebih merupakan penyebab sekring motor sering putus yang paling banyak dijumpai. Dalam hal ini, selain membuat sekring putus, kemungkinan terburuknya adalah komponen tersebut terbakar dan meleleh.